45 2 –2 sd + 2 SD
= Dikategorikan Berat Badan Normal gizi normal 3 –3 sd -2 SD
= Dikategorikan Berat Badan Rendah gizi kurang 4 -3 SD
= Dikategorikan Berat Badan Sangat Rendah gizi kurang.
Skala Ordinal. 3.5.3 Variabel Pengganggu
Variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah penyakit infeksi , dan jarak kelahiran, stabilitas dalam rumah tangga, tidak mempunyai pantangan terhadap jenis
makanan, dan umur ibu antara 20-35 sudah dikendalikan pada saat pemilihan sampel.
3.6 Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan hubungan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Jenis penelitian adalah bersifat”eksplanatory
research” penelitian penjelasan yaitu menjelaskan hubungan antara variabel pengaruh dengan variabel terpengaruh melalui pengujian hipotesis. Berdasarkan
fokus penelitian tersebut, maka metode penelitin yang digunakan adalah survey dengan pendekatan Cross-Sectional dimana objek penelitian diukur dan data
dikumpulkan dalam waktu bersamaan.
3.7 Metode pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah suatu usaha untuk memperoleh data dengan metode yang ditentukan oleh peneliti Suharsimi Arikunto, 1998:223 Untuk data
dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah :
46 3.7.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan berbagai sumber tulisan yang berkenaan dengan objek penelitian. Metode
dokumentasi dalam penelitian ini untuk mendapatkan data umur balita, jumlah anggota keluarga, jumlah balita, mata pencaharian, serta data pendukung
seperti monografi desa. 3.7.2 Metode Observasi
Metode observasi atau yang sering disebut pengamatan, meliputi teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti dengan
menggunakan alat indera. Dalam penelitian ini observasi dilakukan untuk mengetahui data gambaran umum desa, kesehatan, pendidikan serta gambaran tentang kondisi
balita sebagai pencerminan dari status gizi mereka. 3.7.3 Metode Pengukuran Langsung
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data berat badan yang diukur dengan timbangan dacin berketilitian 0,1 Kg dengan timbangan dacin berukuran 20
Kg dan Makimal 25 Kg. Setelah dikaitkan dengan data umur data ini dibandingkan dengan BBU Standart WHO-NCHS.
3.7.4 Metode Angket Metode angket atau kuesioner adalah metode pengumpulan data melalui
daftar pertanyaan yang diisi oleh responden dan ditentukan skor nilainya dari tiap-tiap pertanyaan. Metode ini digunakan untuk mengungkapkan data pendapatan dan pola
asuh gizi anak serta data deskriptif. 3.7.5 Metode Wawancara
Metode wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan
47 oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Metode ini
digunakan untuk mengetahui survey konsumsi makanan. Survey konsumsi makanan ini secara umum digunakan untuk mengetahui kebiasaan makan dan gambaran
tingkat kecukupan bahan makanan dan zat gizi pada anak balita.
3.7.6 Metode Recall Metode recall adalah metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui
jenis dan jumlah bahan pangan yang telah dikonsumsi selama dua hari oleh anak balita di kelurahan betokan kecamatan demak kabupaten demak. Pewawancara
mempersiapkan kuesioner yang dapat mengarahkan responden dengan menyusun urutan waktu makan dalam sehari makan pagi, makan siang, makan malam serta
makanan selingan. Satuan yang dipergunakan untuk mengukur banyaknya pangan yang
dikonsumsi yaitu dengan Ukuran Rumah Tangga URT seperti piring, potong, gelas, buah, butir, sendok makan, sendok teh, biji, mangkuk dan yang lainnya. Jumlah
makanan tersebut kemudian dikonversikan ke dalam satuan berat Gram dengan menggunakan URT yang berlaku. Data yang diperoleh berdasarkan penaksiran
konsumsi pangan tersebut kemudian dijumlahkan dan dibagi dua untuk megetahui rata-rata konsumsi energi sehari.
3.8 Prosedur Penelitian