25
1. Memberitahukan atau Menjelaskan
Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu biasa disebut dengan karangan eksposisi. Karangan eksposisi adalah karangan yang
berusaha untuk menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan menunjukkan berbagai bukti-bukti konkret dengan tujuan untuk menambah pengetahuan
pembaca. Pembaca yang belum mengenal pesawat tempur F 16 akan memahami tentang jenis pesawat ini setelah membaca karangan dengan judul Kecanggihan
Pesawat F 16. Contoh lain karangan eksposisi, misalnya Proses Pembuatan Tempe, Peran Pelajar di era Global, dan Fungsi Teknologi Informasi bagi Siswa.
2. Meyakinkan atau Mendesak
Pernahkah Anda mendengar kalimat dalam sebuah diskusi kelas ‘Apa argumen Saudara?’ Arti argumen tersebut adalah alasan untuk meyakinkan
seseorang. Alasan tersebut bisa berupa uraian, angka-angka, tabel, grafik, dan contoh-contoh. Dengan demikian tuju-antulisan ini adalah meyakinkan pembaca
bahwa apa yang disampai-kan penulis benar sehingga penulis berharap pembaca mau mengikuti pendapat penulis. Contoh karangan ini yang bisa siswa buat
misalnya Jadilah Siswa Sukses, Beralihlah ke Quantum Learning, dan sebagai- nya.
3. Menceritakan Sesuatu
Tulisan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca disebut dengan karangan narasi. Karangan narasi dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu narasi ekspositoris nyata dan narasi sugestif fiksi. Narasi ekspositoris misalnya sejarah, biografi, dan otobiografi, sedangkan narasi sugestif
26 misalnya cerpen, novel, dan legenda. Contoh karangan narasi ekspositoris
misalnya Peperangan Pangeran Diponegoro, Kisah Sukses Seorang Habibie, Sejarah Berdi-rinya SMA X, sedangkan narasi sugestif misalnya Robohnya Surau
Kami, Legenda Suroboyo, dan Si Malin Kundang.
4. Mempengaruhi Pembaca
Mungkin Anda pernah membaca janji-janji yang disampaikan oleh juru kampanye pada surat kabar atau majalah. Atau mungkin, Anda pernah membaca
sebuah iklan dalam surat kabar atau majalah. Apa yang disampaikan juru kampanye dan pemasang iklan itu bertujaun untuk mempengaruhi atau membujuk
pembaca agar pembaca mengikuti kehendak penulis dengan menampilkan bukti- bukti yang sifatnya emosi tidak nyata. Kalimat-kalimat Pakailah Dove, maka
kulit Anda akan putih dalam tiga minggu; atau Selalulah menggunakan pensil 2 B karena dengan pensil 2 B Anda pasti lulus UN merupakan kalimat yang ingin
mempengaruhi pembaca. Kalimat tersebut bersifat persuasif sehingga disebut dengan karangan persuasi.
5. Menggambarkan Sesuatu