1 Prembun yang mendukung dapat membantu siswa dalam mempelajari materi secara jelas dan lebih mudah karena siswa melakukan pengamatan secara
langsung. Hal ini sesuai pendapat Zandvliet 2007, yang menyatakan bahwa dalam mempelajari lingkungan sebaiknya dilakukan di lingkungan langsung
karena dapat meningkatkan lebih banyak aspek positif dibanding mempelajari lingkungan yang dilakukan di dalam kelas. Siswa termotivasi belajar karena siswa
berhadapan langsung dengan alam sekitar dan berada dalam kondisi yang menyenangkan Priyono et al 2008.
Keadaan lingkungan sekolah serta fasilitas sarana dan prasarana yang memadai di SMA N 1 Prembun yang mendukung ini, belum dimanfaatkan secara
optimal untuk proses pembelajaran terutama materi ekosistem. Menurut hasil wawancara dengan guru biologi SMA N 1 Prembun, pembelajaran dengan
memanfaatkan lingkungan sekolah hanya bersifat untuk refreshing atau menghilangkan kejenuhan. Kenyataannya selama ini hanya taman baca yang
dimanfaatkan dalam pembelajaran biologi ketika murid-murid merasa jenuh dengan pembelajaran di dalam kelas. Oleh karena itu, diperlukan metode
pembelajaran untuk memafaatkan lingkungan sekolah secara optimal dan dapat meningkatkan aktifitas siswa di SMA N 1 Prembun.
Penerapan pendekatan jelajah alam sekitar pada pembelajaran materi ekosistem diharapkan mampu untuk membantu siswa untuk memahami dan
mengingat materi ekosistem dengan mudah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana pengaruh penerapan pendekatan
jelajah alam sekitar pada pembelajaran materi ekosistem terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Prembun?
1.3 Penegasan Istilah
Untuk menghindari salah penafsiran dari judul penelitian ini, perlu diberikan penegasan istilah agar diperoleh kejelasan dan kesamaan pandangan
terhadap pengertian istilah-istilah yang digunakan. Istilah yang perlu dijelaskan sebagai berikut.
1.3.1 Jelajah Alam Sekitar JAS Jelajah alam sekitar merupakan pendekatan pembelajaran biologi yang
didasarkan pada prinsip-prinsip eksplorasi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Penerapan pendekatan jelajah alam sekitar tidak selalu dilakukan
dengan observasi secara langsung, namun dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantumedia pembelajaran.
Pada penelitian ini, pendekatan jelajah alam sekitar yang dimaksud adalah pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekolah SMA N 1
Prembun sebagai sumber belajar pada materi ekosistem kelas X. Dalam kegiatan pembelajaran menggunakan Pendekatan JAS akan dilakukan dengan
kegiatan pengamatan, praktikum, diskusi dan presentasi. Dalam hal ini siswa akan ditugaskan melakukan pengamatan di lingkungan sekolah secara
langsung dan melakukan praktikum dengan menggunakan bantuan LKS secara berkelompok, kemudian hasil pengamatan dan praktikum akan
didiskusikan dan dipresentasikan oleh siswa. Pembelajaran pada saat kegiatan presentasi akan menggunakan metode Talking stick Tongkat berbicara.
Kelompok yang memegang tongkat terlebih dahulu wajib menjawab melakukan presentasi dan menjawab pertanyaan yang ditunjuk oleh guru atau
kelompok yang lain. Kegiatan ini diulang-ulang terus-menerus sampai semua kelompok mendapat giliran untuk melakukan presentasi dan menjawab
pertanyaan. Kelompok yang terbaik akan mendapatkan reward diakhir pembelajaran
1.3.2 Materi Ekosistem
Materi ekosistem adalah salah satu konsep yang diajarkan di kelas X semester genap pada jenjang SMA. Kompetensi dasarnya yaitu menganalisis
informasidata dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung didalamnya Silabus biologi kelas X SMA kurikulum
2013.
1.3.3 Hasil Belajar Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah
mengalami aktivitas belajar Anni, 2007. Aspek kognitif pada penelitian ini diperoleh dari pre-test dan post-test. Nilai afektif siswa diperoleh dari
aktivitas siswa selama pembelajaran. Untuk menilai aktivitas siswa digunakan lembar observasi aktivitas siswa. Untuk aspek psikomotorik diperoleh dari
keterampilan siswa saat melakukan kegiatan praktikum. Dalam penelitian ini, aspek psikomotorik dinilai menggunakan lembar observasi.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan jelajah alam sekitar pada
pembelajaran materi ekosistem terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMA Negeri 1 Prembun.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan memudahkan siswa dalam memahami materi,
menarik perhatian siswa, membangkitkan motivasi siswa dalam belajar, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam proses
pembelajaran, memperjelas materi yang disampaikan, meningkatkan kreatifitas guru dalam proses pembelajaran di sekolah.
3. Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam pengembangan
pembelajaran biologi di sekolah.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
2.1 Pendekatan Jelajah Alam Sekitar
Pendekatan jelajah alam sekitar merupakan pendekatan pembelajaran yang menggunakan alam sekitar sebagai sumber belajar dan tidak menekankan siswa
langsung belajar di alam, tetapi dapat mengkonstruksi apa yang ada di alam kemudian dijadikan bahan untuk pembelajaran di dalam kelas yang dirancang
untuk merangsang keaktifan dan kreativitas siswa. Pendekatan pembelajaran jelajah alam sekitar adalah salah satu inovasi
pendekatan pembelajaran biologi dan maupun bagi kajian ilmu lain yang bercirikan yang memanfaatkan lingkungan sekitar dan simulasinya sebagai
sumber belajar melalui kerja ilmiah serta diikuti pelaksanaan belajar yang berpusat pada siswa.
Menurut Marianti 2006, yang menjadi ciri dalam kegiatan pembelajaran berpendekatan jelajah alam sekitar adalah selalu dikaitkan alam sekitar secara
langsung maupun tidak langsung yaitu dengan menggunakan media. Ciri kedua adalah selalu ada kegiatan berupa peramalan prediksi, pengamatan, dan
penjelasan. Ciri ketiga adalah ada laporan untuk dikomunikasikan baik secara lisan, tulisan, gambar, foto atau audiovisual. Dalam pembelajarannya, sumber
belajar ini akan didesain dengan pendekatan jelajah alam sekitar. Pendekatan jelajah alam sekitar ini akan lebih menambah pemahaman siswa karena dalam
pelaksanaannya, pendekatan jelajah alam sekitar memiliki tahapan-tahapan proses sains untuk memudahkan siswa dalam belajar, yaitu dari proses mengamati
observing, menanya,
mengumpulkan informasi,
mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan. Dengan pendekatan ini siswa akan lebih aktif dalam pembelajaran karena terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran jelajah alam sekitar memberi keleluasaan kepada siswa untuk membangun gagasan yang muncul dan setelah pembelajaran berakhir.
Di sisi lain dengan pendekatan pembelajaran jelajahalam sekitar tampak secara