56
3.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penyusunan penulisan hukum ini adalah penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan, yaitu penelitian hukum yang
dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Bahan- bahan
tersebut disusun secara sistematis, dikaji, kemudian ditarik suatu kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti.
Penelitian normatif dengan perbandingan hukum comparative law yang menitik beratkan kepada segi perbandingannya, bukan segi hukumnya. Menurut
Black’s Law Dictionary, perbandingan hukum adalah “the study of the legal science by the comparison of various system
of law”, dari perumusan tersebut menunjukkan adanya kecenderungan untuk mengkualifikasikan perbandingan hukum sebagai suatu
metode Soekanto, 1986:258. Pada hakekatnya, yang dimaksud dengan perbandingan hukum adalah
penelitian untuk mencari persamaan dan pebedaan guna menemukan hubungan antara kedua hukum. Dua macam hukum dari sistem hukum yang berbeda dalam penulisan
hukum ini yaitu Hukum Perdata dan Hukum Islam. Titik tolak penelitian ini adalah perbandingan ketentuan pembagian warisan untuk anak luar kawin diakui dalam
KUHPerdata dengan Instruksi Presiden No.1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.
Dari pengertian diatas, ditegaskan bahwa penelitian perbandingan hukum bersasaran asas- asas hukum dengan metode komparasi mencari persamaan atau
perbedaan serta penjelasan mengapa demikian. Kegunaan dari penerapan perbandingan hukum antara lain untuk memberikan pengetahuan tentang persamaan
dan perbedaan antara berbagai bidang tata hukum dan pengertian dasar sistem hukum.
57 Dengan demikian lebih mudah dalam mengadakan unifikasi, kepastian hukum
maupun penyederhanaan hukum Soekanto: 1986:263.
3.3. Metode Pendekatan Penelitian
Menurut Peter Mahmud Marzuki, didalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan. Pendekatan- pendekatan yang digunakan didalam penelitian
hukum adalah pendekatan undang- undang statute approach, pendekatan kasus case approach, pendekatan historis historical approach , pendekatan komparatif
comparative approach dan pendekatan konseptual conceptual approach Peter Mahmud Marzuki, 2008: 93. Dari kelima pendekatan penelitian hukum tersebut,
penulis didalam penelitian ini menggunakan pendekatan undang- undang statute approach serta pendekatan konseptual conceptual approach.
Pendekatan undang- undang conceptual approach dilakukan dengan menelaah semua undang- undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu
hukum yang sedang ditangani, untuk menelaah unsur filosofis adanya suatu peraturan perundang- undangan tertentu yang kemudian dapat disimpulkan ada atau tidaknya
benturan filosofis antara undang- undang dengan isu hukum yang ditangani Marzuki, 2008: 93- 94
Pendekatan konseptual conceptual approach beranjak dari pandangan- pandangan dan doktrin- doktrin yang berkembang didalam ilmu hukum. Dengan
mempelajari pandangan- pandangan dan doktrin didalam ilmu hukum, peneliti akan menemukan ide- ide yang melahirkan pengertian- pengertian hukum, konsep- konsep
hukum, dan asas- asas hukum yang relevan dengan isu yang dihadapi, kemudian akan membantu dalam memecahkan isu hukum tersebut Marzuki, 2008: 141
3.4. Sumber Pengumpulan Data