Bahan AJar Landasan Teori

10 BAB 2 LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Bahan AJar

Bahan ajar merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang harus disiapkan sebelum memulai proses pembelajaran. Bahan ajar dapat diperoleh guru dari berbagai macam sumber. Bahan ajar yang digunakan guru diharapkan dapat melengkapi pengetahuan yang didapat siswa. Pengetahuan yang didapat dari proses pembelajaran yang disampaikan oleh guru serta dari bahan ajar. Bahan ajar sendiri didefinisikan sebagai segala bentuk konten baik teks, audio, foto, video, animasi dan lain-lain yang dapat digunakan untuk belajar. Menurut Tasri 2011 bahan ajar dikategorikan menjadi dua jenis yakni bahan ajar yang sengaja dirancang untuk belajar dan bahan ajar yang tidak sengaja dirancang namun dapt dimanfaatkan untuk belajar. Bahan ajar yang tidak dirancang untuk belajar namun dimanfaatkan untuk belajar misalnya kliping koran, film, berita dan lain-lain. Bahan ajar yang sengaja disiapkan untuk belajar salah satunya adalah buku ajar. Buku ajar merupakan bahan ajar yang berisi pengetahuan di bidang tertentu dan isinya dapat dipertanggungjawabkan menurut bidang studi yang bersangkutan. Bahan ajar yang baik adalah bahan ajar yang memenuhi standar kualifikasi bahan ajar. Agar bahan ajar memiliki kualitas yang baik, maka dalam pengembangannya terdapat beberapa prinsip yang harus diikuti. Prinsip-prinsip tersebut seperti yang dikemukakan oleh Depdiknas 2008 yaitu relevansi, konsistensi, dan kecukupan. Selain mengikuti prinsip- prinsip tersebut, bahan ajar paling tidak harus memiliki petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, uraian materi, informasi pendukung, latihan-latihan, petunjuk kerja berupa Lembar Kerja dan evaluasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar adalah komponen penting yang harus disiapkan guru sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar dalam segala bentuk bahan yang berisi ilmu pengetahuan tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bahan ajar yang baik harus mengikuti prinsip relevansi, konsistensi, dan kecukupan serta memiliki petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, uraian materi, informasi pendukung, latihan-latihan, petunjuk kerja berupa Lembar Kerja dan evaluasi.

2.1.2 Literasi Sains