c. Aspek Sains sebagai Cara Berpikir 1. Menjelaskan pengembangan ide pembuatan dinamit secara
ilmiah. 2. Menjelaskan sebab akibat dari perubahan fisika pada fenomena
alam hujan. d. Aspek Interaksi Sains, Teknologi dan Masyarakat.
1. Menjelaskan cara kerja dan manfaat dari teknologi penyulingan air minum.
2. Menjelaskan kegunaan sains sebagai solusi permasalahan manusia teknologi hujan buatan.
2.1.4.2 Lingkungan
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan lingkungan sebagai semua yang mempengaruhi pertumbuhan manusia dan hewan.
Lingkungan yang dikaji dalam penelitian ini adalah lingkungan hidup. Lingkungan hidup oleh UU No 23 Tahun 1997 pasal 1
didefinisikan sebagai semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Isu terkini yang menjadi masalah masyarakat secara global adalah
pencemaran lingkungan hidup. Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat energi, atau
komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Namun menurut Achmad 2004 selain disebabkan
oleh aktivitas manusia, pencemaran lingkungan juga ditimbulkan oleh kegiatan alami, seperti kebakaran hutan karena kemarau panjang,
letusan gunung berapi dan sebagainya. Pencemaran lingkungan terjadi pada komponen tak hidup yaitu
air, udara dan tanah. Selain pencemaran lingkungan, isu terkini yang menjadi masalah utama di lingkungan adalah pemanasan global.
Menurut Hartmann, et al. 2013 pemanasan global merupakan kenaikan temperatur rata-rata bumi dalam dekade terakhir dan
dampaknya terhadap sistem iklim. Pemanasan global disebabkan karena efek rumah kaca yang berlebihan akibat naiknya konsentrasi gas rumah
kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia National Research Council, 2010.
Indikator untuk materi pencemaran lingkungan dan pemanasan global di dalam bahan ajar berbasis literasi sains dapat dijelaskan
sebagai berikut. a. Aspek Sains sebagai Batang Tubuh Pengetahuan
1. Mengurutkan posisi makhluk hidup ke dalam rantai makanan. 2. Menjelaskan pengaruh efek rumah kaca dalam kehidupan dan
pemanasan global. 3. Menyebutkan
gas rumah
kaca dan
teknologi yang
menghasilkannya.
4. Menyebutkan aktivitas penyebab kerusakan lapisan ozon. 5. Menyebutkan dampak dari paparan sinar ultraviolet.
6. Menyebutkan kegiatan yang dapat menekan kerusakan lapisan ozon.
b. Aspek Sains sebagai Proses Investigasi 1. Menguraikan dampak ketidakseimbangan ekosistem.
2. Melakukan penyaringan limbah cair rumah tangga menjadi air bersih melalui percobaan sederhana.
3. Menyimpulkan penyebab utama pencemaran udara berdasarkan data yang disediakan.
c. Aspek Sains sebagai Cara Berpikir 1. Menjelaskan sebab dan akibat fenomena hujan asam.
2. Menyebutkan upaya penanggulangan hujan asam. 3. Menjelaskan mekanisme terjadinya kenaikan ketinggian
permukaan air laut akibat pemanasan global. d. Aspek Interaksi Sains, Teknologi dan Masyarakat.
1. Menjelaskan dampak negatif dari teknologi pendingin ruangan terhadap fenomena pemanasan global.
2. Menyebutkan pengaruh teknologi untuk mengurangi penyebab pemanasan global.
3. Menganalisis budaya masyarakat terhadap pencemaran udara.
2.2 Kerangka Berfikir