Tabel Hasil Tes Menulis Cerita Pendek Aspek Tokoh dan Penokohan Siklus I Tabel Hasil Tes Menulis Cerita Pendek Aspek Latar atau Setting Siklus I

cerita, tokoh ditampilkan sesuai dengan kebutuhan, mendeskripsikan tokoh secara hidup dan nyata, serta tokoh mampu membawa pembaca seolah berada dalam cerita. Hasil tes pada aspek tokoh dan penokohan dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut.

4.13 Tabel Hasil Tes Menulis Cerita Pendek Aspek Tokoh dan Penokohan Siklus I

No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Skor Persen Skor Rata-rata 1 Sangat Baik 19-25 19 390 61,30 538 : 31 = 17,35 Kategori Baik 2 Baik 13-18 4 64 12,90 3 Cukup Baik 7-12 8 84 25,80 4 Kurang Baik 0-6 Jumlah 31 538 100 Data tabel 4.13 menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan menulis cerita pendek dalam aspek menentukan tokoh dan penokohan adalah 17,35 termasuk kategori baik. Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa dari 31 siswa, 19 siswa atau 61,30 yang mencapai kategori sangat baik dengan nilai antara 19-25. Kategori baik dengan nilai antara 13-18 sebanyak empat siswa atau 12,90. Kategori cukup dengan nilai antara 6-10 sebanyak delapan siswa atau 25,80 dan kategoi kurang dengan skor 0-6 tidak ada siswa yang mendapatkan. Jadi skor rata-rata pada aspek tokoh dan penokohan dalam menulis cerita pendek adalah 17,35 dengan demikian dapat dikatakan bahwa keterampilan siswa dalam menentukan tokoh dan penokohan baik. 4.1.2.4 Hasil Tes Menulis Cerita Pendek Aspek Latar atau Setting Siklus I Aspek keempat yaitu aspek latar atau setting. Penilaian aspek latar atau setting difokuskan pada tepat memilih latar tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa, latar dideskripsikan secara nyata, dan menggambarkan kurun waktu suatu peristiwa. Hasil tes pada aspek latar atau setting dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut.

4.14 Tabel Hasil Tes Menulis Cerita Pendek Aspek Latar atau Setting Siklus I

No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Skor Persen Skor Rata-rata 1 Sangat Baik 12-15 4 48 12,90 306 : 31 = 9,87 Kategori Baik 2 Baik 8-11 23 231 74,20 3 Cukup Baik 4-7 4 27 12.90 4 Kurang Baik 0-3 Jumlah 31 306 100 Data tabel 4.14 menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan menulis cerita pendek dalam aspek menentukan latar atau setting adalah 9,87 termasuk kategori baik. Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa dari 31 siswa, empat siswa atau 12,90 yang mencapai kategori sangat baik dengan nilai antara 12-15. Kategori baik dengan nilai antara 8-11 sebanyak 23 siswa atau 74,20. Kategori cukup dengan nilai antara 4-7 sebanyak empat siswa atau 12,90 dan kategoi kurang dengan skor 0-3 tidak ada siswa yang mendapatkan. Jadi skor rata-rata pada aspek latar atau setting dalam menulis cerita pendek adalah 9,87 dengan demikian dapat dikatakan bahwa keterampilan siswa dalam menentukan latar atau setting baik.

4.1.2.5 Hasil Tes Menulis Cerita Pendek Aspek Penggunaan Gaya Bahasa Siklus I

Aspek kelima yaitu aspek gaya bahasa. Penilaian aspek gaya bahasa difokuskan pada pemilihan diksi atau kata yang tepat, penggunaan bahasa yang figuratif, bahasa menimbulkan kesan estetis, dan mampu menimbulkan susasana. Hasil tes pada aspek penggunaan gaya bahasa dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut.

4.15 Tabel Hasil Tes Menulis Cerita Pendek Aspek Penggunaan Gaya Bahasa Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA FEATURE PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA

0 3 194

Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus

0 11 178

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Kata Kunci melalui Media Foto Siswa Kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara

0 9 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK MENULIS TERBIMBING Peningkatan Ketrampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Teknik Menulis Terbimbing Dengan Media Reka Gambar Album Kenangan Pada Siswa Kelas VII A SMP N 3 Sawit Tahu

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

5 19 145

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA ANGKA SISWA KELAS X SMA DIAN KARTIKA SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 2 198

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 155