Identifikasi Masalah Batasan Masalah

dimengerti dan dinikmati di mana-mana. Oleh karena itu, pepatah Cina yang mengatakan bahwa sebuah gambar berbicara lebih banyak daripada seribu kata Sadiman,dkk 2009:29. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan, bahwa media foto merupakan media yang mudah dimengerti oleh semua orang dan media yang sangat sederhana. Hal diatas melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Latihan Terbimbing dan Media Foto Pribadi Siswa Kelas X-4 SMA N 1 Cepiring “. Keterkaitan teknik dan media foto pribadi ini sangat membantu siswa dalam peningkatan keterampilan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi. Ketika siswa menggali ide atau mencari gagasan-gagasan baru dengan media foto pribadi mengalami kesulitan, maka siswa akan dibimbing guru dengan teknik latihan terbimbing ini.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diidentifikasi beberapa masalah yang menyebabkan nilai menulis cerita pendek siswa rendah. Beberapa masalah tersebut mencakup faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang terdapat pada diri siswa sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang terdapat diluar siswa, dapat bersumber dari guru, maupun situasi, kondisi, dan lingkungan pembelajaran. Faktor internal yang dihadapi oleh siswa adalah minat mereka terhadap pembelajaran bahasa Indonesia yang masih rendah. Hal tersebut karena anggapan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia itu membosankan. Selain itu, siswa malas kalau disuruh menulis. Kebanyakan dari mereka kurang menggali ide dan lebih condong menarasikan cerita. Sikap spiritual dan sikap sosial siswa yang mencakup sikap tanggung jawab, responsif, peduli, dan santun yang masih rendah juga menjadi faktor internal yang perlu diperhatikan. Faktor eksternal yang dihadapi oleh siswa antara lain penerapan teknik dan metode pembelajaran oleh guru kurang variatif serta belum mengoptimalkan pembelajaran secara kooperatif. Selain itu, teknik pembelajarannya pun masih dominan pada metode ceramah dan penugasan di rumah, belum menggunakan teknik yang bervariatif dan penugasan secara langsung. Media yang digunakan oleh guru juga masih minim dan terbatas serta contoh cerita pendek dalam buku siswa kurang berkualitas. Selain itu, waktu pembelajaran yang terletak pada jam terakhir juga mempengaruhi psikologi siswa. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, salah satu cara yang dapat ditempuh oleh guru adalah menerapkan pembelajaran menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi dengan Teknik Latihan Terbimbing dan Media Foto Pribadi.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, masalah yang muncul pada pembelajaran menulis cerita pendek cukup kompleks sehingga perlu untuk dibatasi. Pembatasan tersebut bertujuan agar penelitian lebih fokus dan tidak terlalu luas sehingga pembahasan akan lebih tuntas. Dari berbagai permasalahan yang mempengaruhi rendahnya keterampilan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi siswa kelas X-4 SMA Negeri 1 Cepiring, pembatasan masalah dalam penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan keterampilan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi dengan teknik latihan terbimbing dan media foto pribadi.

1.4 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA FEATURE PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA

0 3 194

Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus

0 11 178

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Kata Kunci melalui Media Foto Siswa Kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara

0 9 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK MENULIS TERBIMBING Peningkatan Ketrampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Teknik Menulis Terbimbing Dengan Media Reka Gambar Album Kenangan Pada Siswa Kelas VII A SMP N 3 Sawit Tahu

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

5 19 145

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA ANGKA SISWA KELAS X SMA DIAN KARTIKA SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 2 198

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 155