-t
0,975;38
=-2,042 t
0,975;38
=2,042 t
hitung
= 8,814
Tabel 4 28 Pengujian Koefisien secara parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.066
.323 3.298
.002 X
.730 .083
.819 8.814
.000 a. Dependent Variable: Z
Sumber : Output Software SPSS version 18
Berdasarkan data keluaran Software SPSS 18 seperti disajikan tabel 4. 28 diperoleh nilai t
hitung
variabel Sitem Informasi Akuntansi sebesar 8,814. Karena nilai t
hitung
8,814 lebih besar dari t
tabel
2,042 maka pada tingkat kekeliruan 5 diputuskan untuk menolak Ho sehingga H
1
diterima, artinya dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh
terhadapa Kualitas Informasi. Hasil pengujian ini memberikan bukti empiris bahwa Sistem Informasi Akuntansi yang baik akan meningkatkan Kualitas Informasi untuk
pengambila keputusan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah Kanwil Jabar I.
Gambar 4. 2 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho pada Uji Parsial X terhadap Z
Gambar 4.2 menunjukan bahwa t
hitung
jauh pada daerah penolakan Ho, sehingga dapat disimpulkan bahwa Siatem Informasi Akuntasni berpengaruh
terhadap Kualitas Informasi yang dihasilkan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah Kanwil Jabar I.
4.4.3 Pengaruh Pengendalian Intern terhadap Kualitas Informasi.
Berikut adalah hasil perhitungan secara komputerisasi menggunakan SPSS 18 for windows yaitu:
Tabel 4 29 Koefisien Korelasi dan Determinasi Y ke Z
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.630
a
.398 .382
.33280 a. Predictors: Constant, Y
b. Dependent Variable: Z
Sumber: Output Software SPSS Version 18 Berd
asarkan tabel diatas, maka hasil koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,630. Hal ini menunjukan tingkat keeratan hubungan yang cukup antara
Pengendalian Intern dengan Kualitas Informasi. Koefisien determinasi yang sebesar 0,398. Nilai ini menunjukan bahwa secara parsial sebesar 39,8 perubahan-
perubahan yang terjadi pada Kualitas Informasi disebabkan oleh Pengendalian Intern. Ini berarti dengan adanya Pengendalian Intern maka akan menghasilkan Informasi
yang berkualitas dan dapat dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan, maka Pengedalian Intern yang baik sangatlah diperlukan. Semantara sisanya sebesar 60,2
merupakan pengaruh faktor-faktor lain yang tidak diamati diluar variabel yang diteliti seperti Struktur Organisasi.
Pada bagian ini peneliti akan menguji seberapa besar pengaruh antara Pengendalian Intern terhadap Kualitas Infomasi pada Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Bandung di Wilayah Kanwil Jabar I. Menentukan uji hipotesis, dengan langkah-langkah:
Untuk menguji koefisien korelasi jalur secara parsial antara Pengendalian Intern terhadap Kualitas Informasi , terlebih dahulu ditentuka rumusan hipotesisnya
sebagai berikut: H
: P
yxi
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang nyata dari Pengendalian Intern terhadap Kualitas Informasi
H
1
: P
yxi
0 Terdapat pengaruh yang nyata dari Pengendalian Intern terhadap Kualitas Informasi
Kriterian uji: Tolah Ho jika t hitung t tabel t
a:n-k-1
Dalam perhitungan kali ini penulis menggunakan cara perhitungan komputerisasi dengan menggunakan media program computer yaitu SPSS 18 for windows.
Berikut adalah hasil pengolahan yang mengetahui pengaruh antara variabel Pengendalian Intern Y terhadap Kualitas Informasi Z:
-t
0,975;38
=-2,042 t
0,975;38
=2,042 t
hitung
= 5,007
Tabel 4 30 Pengujian Koefisien secara parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2.071
.368 5.633
.000 Y
.471 .094
.630 5.007
.000 a. Dependent Variable: Z
Sumber : Output Software SPSS version 18
Berdasarkan data keluaran Software SPSS 18 seperti disajikan tabel 4. 30 diperoleh nilai t
hitung
variabel Pengendalian Intern sebesar 5,007. Karena nilai t
hitung
5,007 lebih besar dari t
tabel
2,042 maka pada tingkat kekeliruan 5 diputuskan untuk menolak Ho sehingga H
1
diterima, artinya dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa Pengendalian Intern berpengaruh terhadapa Kualitas
Informasi. Hasil pengujian ini memberikan bukti empiris bahwa Pengendalian Intern yang baik dan sesuai dengan prosedur akan memberikan Kualitas Informasi yang baik
untuk pengambila keputusan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah Kanwil Jabar I.
Gambar 4. 3 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho pada Uji Parsial Y terhadap Z