Terdapat dua bentuk soal tes tertulis, yaitu soal dengan memilih jawaban berupa soal pilihan ganda dan menjodohkan, serta soal
dengan menyuplai jawaban berupa soal isian singkat atau melengkapi, soal uraian terbatas dan soal uraian objektifnonobjektif.
d. Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu.
Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, dan penyajian
data. Penilaian proyek dapat diggunakan untuk mengetahui pemahaman,
kemampuan mengaplikasikan,
kemampuan penyelidikan, dan kemampuan menginformasikan mata pelajaran
tertentu secara jelas kepada siswa. Guru perlu menetapkan tahapan yang perlu dinilai, seperti
pengumpulan data, analisis data, dan menyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan
penilaian dapat menggunakan instrumen berupa daftar cek atau skala penilaian.
e. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian ini meliputi penilaian
kemampuan siswa dalam membuat produk-produk teknologi dan
seni, seperti: makanan, pakaian, patung, lukisan, barang-barang yang terbuat dari kayu, keramik, dll.
f. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian berkelanjutan yang didasarkan
pada kumpulan
informasi yang
menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam periode tertentu secara
individu. Informasi tersebut dapat berupa hasil karya siswa pada saat proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh siswa.
g. Penilaian Diri self assessment
Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian dimana siswa diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status,
proses, dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya. Teknik ini dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif,
afektif, dan psikomotor. Siswa diminta untuk menilai berdasarkan kriteria dan acuan yang telah disiapkan.
G. Penelitian yang Relevan
Metode Problem Solving merupakan metode pembelajaran yang dapat merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan
menyeluruh. Hal ini dikarenakan dalam proses belajarnya siswa banyak melakukan kegiatan yang menuntut siswa mampu menyelesaikan suatu
permasalahan. Metode ini juga membuat pembelajaran menjadi lebih televan dengan kehidupan nyata. Sehingga dengan menerapkan metode Problem