D. Kerangka Pikir
Implementasi merupakan pelaksanaan keputusan kebijakan dasar dalam
bentuk undang-undang namun dapat pula berbentuk perintah-perintah atau keputusan-keputusan
badan peradilan
lainnya, keputusan
tersebut mengidentifikasikan masalah yang ingin diatasi, menyebutkan secara tegas
tujuan atau sasaran yang ingin dicapai dengan berbagai cara untuk menstrukturkan atau mengatur proses implementasi.
Proses implementasi merupakan sebuah proses dimana pelaksanaan merupakan tolak ukur mencapai tujuan dan sasaran yang telah disusun
dengan aturan serta pemikiran yang terkonsep secara profesional dan bermutu, terkait implementasi pada proses pelayanan kesehatan puskesmas
dituntut harus mampu memberikan pelayanan secara maksimal kepada msyarakat yang menderita dan mengeluhkan penyakitnya, baik pada proses
pelayanan obat maupun jasa.
Implementasi pada pelayanan merupakan tanggung jawab pemerintah baik pusat maupun daerah, permasalahan umum pelayanan publik antara lain
terkait dengan penerapan prinsip-prinsip good gavernance yang masih melemah seperti masih terbatasnya partisipasi masyarakat, transparasi dan
akuntabilitas baik
dalam proses
perencanaan, pelaksanaan
atau penyelenggaraan pelayanan maupun evaluasinya.
Dalam pemberian pelayanan kesehatan di puskesmas, maka perlu diketahui bahwa pelayanan yang diberikan harus mencakup kedalam beberapa jenis-
jenis program kerja puskesmas seperti penyelenggaraan 4 kegiatan pokok yang sesuai dengan standar pelayanan minimal di Puskesmas yang dimaksud
adalah sebagai berikut : 1.
Kesehatan Ibu dan Anak serta imunisasi 2.
Pelayanan gizi 3.
Kesehatan Gigi dan Mulut 4.
Pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan.
Dari adanya jenis program kerja puskesmas seperti penyelenggaraan 4 kegaiatan pokok yang sesuai dengan standar pelayanan minimal di atas maka
pelaku pelayanan yang dimaksud adalah aparatur pemerintah harus memiliki pelayanan yang sangat maksimal contohnya seperti masalah penyediaan
waktu kerja aparat yang benar-benar berorientasi pada pemberian layanan kepada masyarakat.
Aparat pelayanan yang ideal seharusnya tidak memiliki kegiatan atau pekerjaan lain, seperti pekerjaan sambilan di luar pekerjaan kantor yang dapat
mengganggu tugas-tugas penyelenggaraan pelayanan. Kinerja pelayanan aparat pemerintah akan dapat maksimal apabila sewaktu-waktu dan
konsentrasi aparat benar-benar tercurah untuk melayani masyarakat pengguna jasa. Atas permasalahan tersebut melalui Menteri Pemberdayaan Aparatur
Negara, maka terbitlah keputusan yang mengatur tentang pedoman umum penyelenggaraan pelayanan.
Sesuai dengan Keputusan MENPAN Menteri Pendayagunaan Aparatur No. 63KepM.PAN72003 tentang pedoman umum penyelenggaraan pelayanan
publik sebagai penyempurnaan dari keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1995 tentang pedoman tata laksana
pelayanan umum, bahwa pelayanan yang berkualitas hendaknya sesuai dengan sendi-sendi pelayanan prima yaitu :
1. Kesederhanaan,
2.
Kejelasan dan kepastian
3. Keamanan
4. Keterbukaan
5. Efisien dan ekonomis
6. Keadilan yang merata
7. Ketepatan waktu
Dengan adanya Keputusan tersebut maka Aparatur Pemerintah yang ditugaskan untuk melaksanakan tugas dengan melayani segenap masyarakat
yang menjadi kewajiban utama dalam melaksanakan tugasnya maka secara langsung pelayanan yang diberikan dapat memberikan kepuasan bagi
masyarakat yang menjadi segment dalam pemberian pelayanan. Selain dilihat pada sisi pelayanan yang diberikan, juga harus diperhatikan pada arah
perilaku aparat terhadap pelayanan yang diberikan khususnya pada pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas.
Penilaian terhadap implementasi sebagai ukuran keberhasilan suatu organisasi khususnya puskesmas dalam mencapai misinya. Untuk organisasi pelayanan
publik seperti puskesmas, informasi mengenai implementasi tentu berguna untuk menilai seberapa jauh pelayanan yang diberikan memenuhi harapan
dan memuaskan pengguna jasa. Pengelolaan organisasi atau pemerintah perlu mengetahui apakah pelayanan yang disediakan sesuai dengan jumlah, tingkat
kualitas, dan harga yang telah ditetapkan.