Dampak Ketimpangan Sosial dalam Masyarakat

Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi 136 A. Pilihlah jawaban yang tepat 1. Sejak ditetapkan menjadi desa wisata kesejahteraan warga Desa Sukadamai lebih meningkat dibandingkan dengan daerah di sekelilingnya. Pemerintah daerah setempat pun turut me- ngembangkan Desa Sukadamai dengan mendahulukan berbagai pembangunan fisik demi menarik wisatawan. Realitas ini dapat memicu dampak ketimpangan sosial berupa . . . . a. monopoli kekuasaan b. kecemburuan sosial c. diskriminasi sosial d. konflik sosial e. integrasi sosial Jawaban: b Tindakan pemerintah daerah yang mendahulukan pembangunan di Desa Sukadamai dapat memicu terjadinya kecemburuan sosial. Pembangunan dari pemerintah memang dibutuhkan di setiap daerah. Meskipun tujuan pemerintah untuk menarik wisatawan sehingga mendatangkan pemasukan bagi daerah, masyarakat di daerah lain yang membutuhkan pembangunan akan merasa tidak diperhatikan. Oleh karena itu, muncul kecemburuan sosial. 2. Perbedaan proses pembangunan di kota dan desa ternyata menimbulkan kecemburuan sosial. Akibatnya, banyak warga yang melakukan mobilitas sosial ke kota. Realitas ini disebabkan oleh adanya . . . . a. keinginan masyarakat desa untuk men- dapatkan kesuksesan seperti masyarakat kota b. ketidakmampuan pemerintah dalam me- nangani ketimpangan sosial c. tindakan diskriminasi pemerintah dalam menjalankan kebijakan pemberdayaan d. kecemburuan sosial warga desa terhadap penduduk kota e. konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat Jawaban: a Terpusatnya pembangunan di perkotaan dan lambatnya pembangunan di daerah pinggiran dapat menimbulkan kecemburuan sosial. Berbagai pembangunan, baik fisik maupun nonfisik serta gambaran kesuksesan masyarakat di perkotaan menjadi pemicu masyarakat desa melakukan mobilitas sosial yaitu urbanisasi. Masyarakat desa memandang dengan melakukan mobilisasi ke kota mereka dapat memperbaiki kehidupan dan merasakan berbagai modernitas yang ada di perkotaan. Dengan demikian, jawaban yang sesuai adalah a. 3. Paguyuban petani melakukan protes akibat kebijakan pemerintah tentang impor beras dari negara lain. Petani merasa kebijakan tersebut dapat menyengsarakan kehidupan petani. Petani mengeluhkan bahwa mereka sudah mengalami kesulitan akibat mahalnya biaya pertanian, sedangkan keuntungan yang didapat tidak seberapa. Realitas di atas menunjukkan dampak dari kondisi ketimpangan akibat kebijakan pemerintah berupa . . . . a. mobilitas sosial b. komunikasi sosial c. diskriminasi sosial d. konflik sosial e. perubahan sosial Jawaban: c Paguyuban petani yang melakukan demonstrasi merupakan dampak dari kondisi ketimpangan sosial berupa diskriminasi. Kebijakan yang diambil pemerintah menimbulkan keadaan yang tidak adil terutama bagi petani. Petani merasa kebijakan tersebut semakin membuat petani sengsara. Akibat kebijakan impor, petani mengalami kerugian karena hasil pertaniannya tidak laku dan kalah bersaing dengan produk impor.

C. Dampak Ketimpangan Sosial dalam Masyarakat

Sosiologi Kelas XII 137 4. Perhatikan gambar berikut Berdasarkan realitas di atas, penggunaan smartphone ternyata menggejala di seluruh daerah di Indonesia. Akan tetapi, tidak semua daerah dapat menggunakan fasilitas smartphone karena tidak ada jaringan 3G di daerahnya. Hanya daerah- daerah tertentu yang dapat menikmati fasilitas ini. Realitas ketimpangan sosial-teknologi ini terjadi karena . . . . a. faktor perbedaan kebudayaan b. kebijakan pemerintah daerah yang kurang tepat c. proses pembangunan belum sampai ke daerah d. pengguna smartphone pada suatu daerah terlalu sedikit e. ketidakmampuan masyarakat dalam me- nggunakan smartphone Jawaban: c Pendistribusian smartphone dalam kenyataannya tidak sebanding dengan percepatan pembangunan jaringan 3G. Pada umumnya, hanya kota-kota besar dan sekitarnya yang dapat menikmati jaringan ini. Meskipun demikian, ketimpangan sosial-tekonologi akan mulai berkurang seiring pengembangan pembangunan jaringan 3G di berbagai daerah. Oleh karena itu, jawaban yang sesuai adalah c. 5. Pihak yang paling merasakan dampak kenaikan BBM adalah masyarakat kecil. Adapun bentuk dampak tersebut adalah . . . . a. kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok b. terjadi gelombang urbanisasi c. terjadi peningkatan kasus kriminalitas d. muncul sikap apatis terhadap berbagai kebijakan pemerintah e. terjadi pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran oleh perusahaan Jawaban: a Kenaikan harga BBM berbanding lurus dengan naiknya berbagai kebutuhan pokok masyarakat, mulai sembako hingga tarif kendaraan umum. Masyarakat miskin yang sudah sulit memenuhi kebutuhan pokok akan semakin terbebani dengan naiknya harga berbagai kebutuhan pokok. 6. Kelompok minoritas sering mendapat perilaku diskriminasi dari kelompok mayoritas. Salah satu bentuk perlakuan diskriminatif yaitu dalam pelayanan sosial. Meskipun sudah terdapat undang-undang yang mengatur pelarangan diskriminasi, dalam praktiknya tindakan diskriminasi masih sering terjadi. Hal ini menandakan bahwa . . . . a. prasangka negatif terhadap kelompok tertentu masih dipegang teguh b. sistem hukum untuk penegakan hak asasi manusia masih dipegang teguh c. budaya saling menghargai dan menghormati mulai luntur d. kelompok beranggota lebih banyak menerapkan sikap toleransi e. masyarakat majemuk belum tercipta Jawaban: a Kelompok minoritas dapat diartikan sebagai kelompok yang memiliki pengaruh kecil dalam kehidupan sosial berkaitan dengan status, ras, agama, atau budaya. Masih terjadinya diskriminasi pelayanan sosial terhadap kelompok minoritas menandakan masih dipegang teguhnya prasangka negatif terhadap kelompok tertentu. Prasangka merupakan sikap perasaan orangkelompok terhadap kelompok lain. Prasangka memiliki kualitas suka atau tidak suka terhadap objek yang diprasangkainya. Kondisi ini memengaruhi tindakan atau perilaku seseorang yang ber- prasangka tersebut. Oleh karena itu, jawaban yang sesuai adalah a. 7. Banyak penduduk desa yang melakukan urbanisasi ke kota. Kondisi ini sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka dipekerjakan dengan upah tidak sebanding dengan risiko dan beban pekerjaan. Rendahnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki menjadikan mereka menerima risiko tersebut. Kondisi ini menunjukkan terjadinya . . . . a. disintegrasi b. eksploitasi c. monopoli d. diskriminasi e. stereotip Jawaban: b Kondisi yang digambarkan pada soal menunjukkan terjadi eksploitasi sosial. Kata kunci yang menunjukkan eksploitasi terletak pada kalimat ”dipekerjakan dengan upah yang tidak sebanding dengan risiko pekerjaan”. Banyak buruh Sumber: dokumen penerbit; fotografer: Suryo Hartono Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi 138 menjadi korban eksploitasi oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab. Meskipun mengetahui, mereka lebih memilih diam karena melalui pekerjaan itulah mereka menggantungkan hidup di tengah himpitan ekonomi. 8. Perhatikan tabel berikut ini No. Akibat Ciri-Ciri Ketimpangan 1 Prasangka a Memberikan label kepada kelompok atau individu tertentu 2 Stereotip b Sikap dan pandangan yang cenderung negatif 3 Diskriminasi c Membeda-bedakan per- lakuan anggota kelompok 4 Kecemburuan d Perilaku eksploitasi ter- sosial hadap kaum miskin 5 Monopoli e Perasaan iri terhadap orang lain Pasangan yang sesuai antara jenis sikap dan ciri- cirinya adalah . . . . a. 1 dan a b. 2 dan b c. 3 dan c d. 4 dan d e. 5 dan e Jawaban: c Pasangan yang sesuai adalah pasangan 3 dan

c. Sementara itu, nomor 1 sesuai dengan b. nomor 2 sesuai dengan a, nomor 4 sesuai

dengan e, dan nomor 5 sesuai dengan d. 9. Pada saat ini di berbagai daerah digalakkan pergelaran budaya-budaya lokal. Budaya yang sudah mulai pudar dalam masyarakat dibangkit- kan lagi dengan dikolaborasikan dengan budaya populer saat ini. Bangkitnya budaya lokal ternyata memiliki keterkaitan dengan kesenjangan sosial- budaya di Indonesia, yaitu . . . . a. lunturnya budaya lokal yang tergeser oleh budaya global b. sebagai upaya memperkenalkan budaya daerah ke negara lain c. pudarnya budaya lokal karena akulturasi dengan budaya lokal lainnya d. menciptakan budaya tandingan untuk melawan budaya yang sudah ada e. upaya menambah kebudayaan baru sebagai khazanah budaya peninggalan nenek moyang Jawaban: a Penggalakan even-even budaya di berbagai daerah memiliki beberapa tujuan. Jika dikaitkan dengan kesenjangan sosial budaya, kegiatan tersebut bertujuan mengangkat kembali budaya lokal yang telah luntur akibat berkembangnya budaya global. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah a. 10. Masyarakat kecil sering terjebak dan dimanfaatkan oleh segelintir orang yang memiliki modal. Mereka menawarkan bantuan modal demi menjawab kebutuhan dan mempermudah membuka usaha. Akan tetapi, alih-alih dapat memberdayakan diri, masyarakat kecil semakin terimpit ke- hidupannya akibat terlilit utang yang tidak kunjung terlunasi. Kutipan di atas menunjukkan telah terjadi eksploitasi sosial. Kondisi ini dapat terjadi karena . . . . a. lihainya pemilik modal dalam membujuk masyarakat kecil b. sedikitnya informasi yang diterima penduduk dari pemerintah c. tingginya perilaku hedonisme masyarakat kecil dalam memenuhi keinginan d. tingginya kebutuhan hidup yang tidak sebanding dengan pendapatan e. ketidakmampuan masyarakat kecil dalam mengelola keuangan Jawaban: d Masyarakat kecil yang terjerat utang rentenir me- rupakan realitas sosial dalam masyarakat. Banyak masyarakat yang akhirnya memilih meminjam uang karena kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan makan, papan, sandang, kendaraan, dan pendidikan bagi anak-anaknya. Pendapatan yang dihasilkan sering tidak mampu mencukupi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Celah inilah yang dimanfaatkan rentenir untuk mengeruk ke- untungan dari masyarakat kecil.

B. Kerjakan soal-soal berikut