Tujuan dan Manfaat Penelitian

9 utamanya selain panca indera lainnya seperti telinga, mulut, dan kulit. Yang dimaksud metode observasi adalah metode pengumpulan data untuk menghimpun data penelitian. Dalam arti bahwa data tersebut dapat dihimpun melalui pengamatan peneliti melalui penggunaan panca indra. 9 Pengamatan yang dilakukan peneliti adalah menonton film dan mengamati teliti dengan adegan-adegan yang di ambil. Kemudian mencatat, memilih dan menganalisanya. 10 c. Dokumentasi Dokumentasi adalah suatu cara pengumpualn data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah, dan bukan berdasarkan perkiraan. Metode ini hanya mengambil data- data yang sudah ada dan tersedia catatan dokumen. 11 Penulis mengumpulkan data dari wawancara langsung dengan Sutradara Film Penjuru 5 Santri. Tujuannya untuk mendapatkan informasi yang medukung analisis dan interpretasi data. Dokumentasi bisa berbentuk dokumen publik atau dokumen privat, melalui potongan film, buku-buku, dan media massa yang berhubungan dengan judul yang penulis angkat. 9 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif jakarta: Prenada Media Group, 2005, hal. 134. 10 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003, hal. 83. 11 Basrowi, Memahami Penelitian Kualitatif Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008, hal. 158. 10 4. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis semiotika model Roland Barthes. Barthes menggunakan istilah denotasi dan konotasi untuk menunjukan tingkatan-tingkatan makna. Makna denotasi adalah makna tingkat pertama yang bersifat objektif yang dapat diberikan terhadap lambang-lambang, yakni dengan mengaitkan secara langsung antara lambang dengan realitias atau gejala yang ditunjuk. Kemudian makna konotasi adalah makna-makna yang diberikan pada lambang- lambang yang mengacu pada nilai-nilai budaya yang karenanya berada pada tingkatan kedua. Bagi Barthes, teks yang pemaknaanya tidak cukup hanya dengan mengaitkan signifer dengan signified semata, namun harus juga dilakukan dengan memperhatikan susunan dan isi dari lambang. Karena hal ini maka pemaknaan terhadap lambang-lambang, bagi Barthes selayaknya dilakukan dengan mengkonstruksi lambang-lambang bersangkutan. 12

E. Tinjauan Pustaka

Untuk mempermudah proses pelaksanaan penelitian maka penulis akan menjadikan beberapa hasil penelitian yang telah pernah dilakukan sebagai acuan dan perbandingan sehingga penelitian yang akan penulis lakukan akan menjadi lebih baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Tinjauan kepustakaan yang penulis pilih antara lain: 12 Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif Yogyakarta: LkiS Yogyakarta, 2007, hal. 164.