2.2. Landasan Penelitian Terdahulu
Siregar, Khairani 2009 menyimpulkan bahwa Inflasi berpengaruh positif terhadap tingkat konsumsi masyarakat sedangkan Suku Bunga Deposito berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap tingkat konsumsi masyarakat Indonesia. Pagan, et.al. Contemporary Economic Policy, October 2001 menyimpulkan
hubungan antara pajak pertambahan nilai di Mexico mempunyai hubungan yang dinamis, pada tahun 1982 penerimaan PPN turun secara dramatis akibat adanya
kenaikan inflasi sebesar 25, pada tahun 1983 penerimaan PPN naik akibat naiknya inflasi 5, pada tahun 1995 penerimaan PPN naik demikian juga dengan naiknya
inflasi 10 – 15
Keen dan Lockwood IMF Working Paper, 2007, menyimpulkan dari 143 negara yang diamati selama 25 tahun menunjukkan bahwa PPN untuk sebagian
negara dapat meningkatkan pendapatan tetapi sebagian lagi PPN tidak memberikan pengaruh.terhadap peningkatan pendapatan negara.
Darajat et.al pse.litbang.deptan.go.idindpdffilesISU3-2b.pdf , penelitian ini menyimpulkan bahwa UU No. 18 Tahun 2000 tentang PPN dan aturannya tidak
kompatibel dengan karakteristik usaha dan komoditas primer perkebunan. Pengenaan PPN pada perdagangan komoditas primer menunjukkan bahwa penerapannya
mengalami banyak permasalahan. Adanya asumsi implisit produsen sebagai penentu
Universitas Sumatera Utara
harga dan pasal pasal UU No. 18 Tahun 2000 dan aturan pelaksanaan yang kontroversial dan manipulatif menyebabkan adanya tindakan tindakan distortif
terhadap peningkatan kinerja komoditas primer perkebunan. Sabrina, Narullita Otty2008menyimpulkan bahwa penerimaan Pajak
Pertambahan Nilai di Indonesia dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan jumlah penduduk.
Raychaudhuri et.al PMMA Working Paper 2007-18 menyimpulkan di dua negara bagian India yaitu West Bengal dan Maharashtra PPN dapat meningkatkan
pendapatan kedua negara bagian tersebut, tetapi untuk PPN pada produk perminyakan seperti LPG yang dianggap untuk konsumsi orang kaya sedangkan untuk minyak
bensin yang banyak dikonsumsi kalangan miskin PPN yang tinggi justru menambah jumlah orang miskin di kedua negara bagian tersebut.
Saefudin 2008 menyimpulkan bahwa Inflasi tahun sebelumnya mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap penerimaan PPN di Sumatera Utara,
pertumbuhan ekonomi ECR mempunyai pengaruh positif, signifikan dan terbesar terhadap penerimaan PPN di Sumatera Utara.
Go, et al World Bank Policy Research Working Paper 3671, 2005 menyimpulkan bahwa Pajak Pertambahan Nilai di Afrika Selatan dalam pengutipan
sedikit keras, tetapi untuk jenis pajak yang lain tidak, marginal cost of funds lebih tinggi untuk low-income household daripada high-income household, dan PPN
Universitas Sumatera Utara
merupakan instrumen yang paling efektif untuk meningkatkan pendapatan pemerintah.
2.3. Kerangka Konseptual