BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan melukiskan objek
penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain – lain pada saat sekarang berdasarkan fakta – fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 1998 :
73.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kesatria Jalan Kesatria, Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar. Adapun alasan
peneliti melakukan penelitian di lokasi ini merupakan salah satu organisasi yang melaksanakan program Jamkesmas, disamping itu Puskesmas Kesatria merupakan
salah satu Puskesmas Terpadu yang ada di Kota Pematang Siantar
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda – benda, hewan, tumbuh – tumbuhan, gejala – gejala, nilai atau peristiwa
berbagai sumber data yang memiliki karakter tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1998 : 141.
Universitas Sumatera Utara
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta Jamkesmas di Kecamatan Siantar yang telah mendapatkan pelayanan Jamkesmas
dalam kurun waktu satu semester sebelum pelaksanaan penelitian, terhitung sejak bulan September 2010 sampai bulan Februari 2011 yang berjumlah 1116 orang.
Tabel 3.1 Daftar pasien Jamkesmas yang mendapatkan pelayanan Jamkesmas di
Puskesmas Kesatria selama bulan September 2010 sd Februari 2011. No
Bulan Jumlah
orang 1
September 231
2 Oktober
289 3
November 184
4 Desember
67 5
Januari 159
6 Februari
186 Jumlah
1116
Sumber : Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu Puskesmas Kesatria Kecamatan Siantar Timur.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah wakil dari populasi yang dianggap representative atau memenuhi syarat untuk menggambarkan keseluruhan dari populasi yang
Universitas Sumatera Utara
diwakilinya Arikunto, 1998 : 120. Karena jumlah populasi melebihi dari 1000 orang, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik penarikan sample
Taro Yamane yang menggunakan rumus sebagai berikut : n = N
N . d
2
+ 1
Keterangan : n
: jumlah sampel N
: jumlah populasi d
: presisi tingkat penarikan sampel ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 95
Menurut rumus Taro Yamane diatas, maka : n =
1116 1116 10
2
+ 1 n = 1116
1116 . 0,01 + 1 n = 1116
11,16 + 1 n = 1116
12,16 n = 91.77
n = 92
Universitas Sumatera Utara
Dari teknik pengambilan sampel diatas, maka dapat ditentukan responden sebanyak 92 peserta.
3.4. Tehnik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, dalam penelitian ini digunakan beberapa tehnik sebagai berikut :
a. Studi kepustakaan
Tehnik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, majalah, surat kabar, dan
majalah yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. b.
Studi lapangan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta
yang bekaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu : 1.
Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang ditelitiuntuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek
penelitian ; dan 2.
Kuesioner, yaitu tehnik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan menyebar angket kepada masyarakat peserta Jamkesmas yang menjadi
responden.
3.5. Tehnik Analisa Data
Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dimana pengolahan data dilakukan dengan manual, data
Universitas Sumatera Utara
dikumpulkan dari hasil kuesioner dan wawancara. Kemudian ditabulasi dalam bentuk frekuensi dan kemudian dianalsia. Dimana analisa data yang dilakukan
melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : 1.
Editing, yaitu meneliti data-data yang diperoleh dari penelitian. 2.
Pracoding, yaitu untuk mengetahui kategori-kategori jawaban apa yang ada untuk mengklasifikasikan jawaban sehingga jawaban yang beraneka ragam
menjadi singkat. 3.
Coding, yaitu mengklasifikasikan jawaban menurut macamnya. 4.
Membuat kategori untuk mengklasifikasikan jawaban sehingga jawaban yang beraneka agam menjadi singkat.
5. Menghitung besarnya persentase data pada masing-masing kategori.
6. Tabulasi, disini data dalam keadaan ringkas dan tersusun dalam suatu Tabel
Tunggal sehingga dapat di baca dengan mudah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4. 1. Latar Belakang Lembaga.
Puskesmas Kesatria dibangun pada tahun 1973 diatas tanah dengan ukuran 1750m
2
yang telah mengalami perbaikan beberapa kali. Luas wilayah kerja 1,5km
2
yang meliputi tiga kelurahan yaitu Siopat Suhu, Asuhan dan Merdeka. Puskesmas Kesatria dipimpin oleh seorang Dokter Pemerintah yang
berada dibawah dan tanggung jawab kepada Walikota melalui Dinas Kesehatan Kotamadya Siantar. Puskesmas Kesatria secara umum melaksanakan sebagian
kebijakan yang diserahkan oleh Walikota untuk melaksanakan kewengangan di bidang kesehatan. Berkaitan dengan pandangan kedepan bahwa Puskesmas
Kesatria dalam membuat program kerja dan kegiatan setiap tahunnya sesuai dengan kewenangan yang bertujuan untuk menjadikan Puskesmas Kesatria yang
terdepan di Kota Pematang Siantar. Puskesmas Kesatria Kecamatan Siantar Timur dituntut untuk mampu
memberikan serta menyediakan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Untuk itu Puskesmas Kesatria menjadi pusat pelayanan kesehatan
khususnya di kecamatan siantar timur. Dengan berbagai program yang telah dan sedang dilaksanakan Puskesmas Kesatria antara lain meningkatkan mutu
pelayanan, meningkatkan kerjasama dengan instansi lembaga terkait dalam berbagai bidang yang berhubungan dengan kesehatan, sehingga keberadaan
Universitas Sumatera Utara