atau tidaknya pasien terhadap pelayanan kesehatan, dan suatu pelayanan kesehatan dinilai sebagai bermutu apabila pelayanan kesehatan tersebut dapat
diterima oleh pemakai jasa pelayanan kesehatan. Berdasarkan Tabel 5.20, sebagian besar responden mengatakan bahwa
mereka puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Kesatria Kecamatan Siantar. Menurut mereka, proses administrasi yang mudah ditambah
keramahan petugas dan juga pelayanan dokter yang baik dan peduli kepada mereka, cukup membuat sebagian besar responden merasa puas. Hal ini terlihat
dari jumlah responden yang menyatakan puas sebanyak 90 orang atau 97.83, sedangkan responden yang menjawab kurang puas terhadap pelayanan Puskesmas
Kesatria sebanyak 2 orang atau 2,17. Dimana ke-dua responden yang menyatakan kurang puas disebabkan karena masalah obat-obatan yang menurut
mereka kurang berkualitas dan keramahan petugas yang kurang kepada mereka.
5.2.3. Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Jamkesmas di Puskesmas Kesatria Kecamatan Siantar.
Tabel 5.19 Kehadiran Masyarakat dalam Sosialisasi Program Jamkesmas yang
Dilaksanakan Puskesmas Kesatria
No Jawaban
Frekuensi Presentase
1 2
3 Pernah
Jarang Tidak Pernah
68 10
14 73,92
10,86 15,22
Jumlah 92
100 Sumber : Data Kuesioner, Kuesioner 2011
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10 di atas menunjukkan bahwa kehadiran masyarakat dalam sosialisasi program Jamkesmas yang pernah dilakukan oleh Puskesmas Kesatria
cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang pernah mengikuti sosialisasi program Jamkesmas yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kesatria
adalah sebanyak 68 orang atau sebesar 73, 91,yang jarang mengikuti sebanyak 10 orang atau sebesar 10,86 dan responden yang tidak pernah hadir sebanyak 14
orang atau 15,22. Sosialisasi Program Jamkesmas oleh Puskesmas Kesatria dilaksanakan
oleh dokter, bidan desa, perawat, dan pegawai administrasi Puskesmas Kesatria bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, Kecamatan, dan
Kelurahan. Kepala Puskesmas Kesatria, Drg. Artha Dewi M. Bako mengatakan Puskesmas Kesatria melakukan sosialisasi Program Jamkesmas paling tidak dua
kali di setiap Kelurahan di Kecamatan Siantar Timur. Beliau juga mengatakan cukup banyak masyarakat yang tidak menghadiri sosialisasi Program Jamkesmas
yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kesatria, hal ini dikarenakan sosialisasi oleh Puskesmas diadakan kira-kira menjelang siang hari di saat masyarakat banyak
yang sedang melakukan aktifitasnya, seperti aktifitas ekonomi, aktifitas studi, maupun aktifitas-aktifitas lainnya di luar desa.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20 Intensitas Pemakaian Kartu Jamkesmas di Puskesmas Kesatria
No Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
Selalu Jarang
79 13
85,86 14,14
Jumlah 92
100 Sumber : Data Primer, Kuesioner 2011
Pada Tabel 5.12 responden yang selalu menggunakan kartu Jamkesmas untuk berobat di Puskesmas Kesatria adalah sebanyak 79 orang atau 85,86.
Responden yang menyatakan jarang sebanyak 13 orang atau 14,14. Ibu Romauli 32 tahun seorang karyawan yang merupakan salah satu
responden yang menjawab jarang, mengatakan : “Saya hanya menggunakan layanan Jamkesmas di Puskesmas Kesatria dan rumah sakit, apabila saya
menderita sakit yang cukup berat, namun jika saya hanya sakit ringan, biasanya saya hanya membeli obat di apotek atau depot obat di dekat rumah saya.” Alasan
beliau lebih memilih membeli obat di apotek, karena apabila harus ke Puskesmas, beliau terpaksa tidak bekerja, akibatnya, penghasilannya akan berkurang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.21 Frekuensi Menggunakan Kartu Jamkesmas di Puskesmas Kesatria
No Jumlah
Frekuensi Persentase
1 2
3 3-6 kali
7-10 kali 10 kali
54 27
11 58,69
29,35 11,96
Jumlah 92
100 Sumber : Data Primer, Kuesioner 2011
Berdasarkan Tabel 5.13, mayoritas responden yang memanfaatkan layanan Jamkesmas di Puskesmas Kesatria adalah responden yang telah 3-6 kali
memanfaatkan layanan Jamkesmas, yaitu sebanyak 54 orang atau 58,69, dan yang paling sedikit adalah peserta yang memanfaatkan layanan Jamkesmas di
Puskesmas Kesatria sebanyak lebih dari 10 kali, yaitu 11 orang atau 11,96. Perbedaan jumlah pemanfaatan layanan Jamkesmas disebabkan kondisi kesehatan
setiap individu berbeda-beda dimana kondisi tersebut dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti kondisi tubuh, suhu, usia dan faktor-faktor lainnya.
a. Distribusi Responden Tentang Prosedur Administrasi