penelitian Sinaga 2008 mengenai persalinan seksio sesarea di RSU Sidikalang pada tahun 2007 dari total sampel sebanyak 258 oang ibu dengan persalinan
seksio sesarea terdapat 14 orang ibu yang mengalami plasenta previa. Karena masih tingginya angka kematian maternal akibat perdarahan yang
salah satunya dapat disebabkan oleh plasenta previa, dan untuk menghindari terjadinya perdarahan maka dilakukan persalinan seksio sesarea. Hal ini yang
mendasari dilakukan penelitian mengenai Prevalensi Persalinan Seksio Sesarea atas Indikasi Plasenta Previa di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Berapakah prevalensi persalinan seksio sesarea atas indikasi plasenta previa di
RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010? ”
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui prevalensi persalinan seksio sesarea atas indikasi plasenta previa di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010.
1.3.2. Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus penelitian ini adalah: 1. Mengetahui prevalensi persalinan seksio sesarea di RSUD Dr. Pirngadi Medan
pada tahun 2010. 2. Mengetahui prevalensi kasus plasenta previa di RSUD Dr. Pirngadi Medan
pada tahun 2010. 3. Mengetahui Fetal dan maternal outcome pada persalinan seksio sesarea atas
indikasi plasenta previa di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap: 1. Tenaga kesehatan, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan
bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan penyediaan fasilitas, pelayanan, khususnya dalam penanganan terhadap plasenta previa untuk mengurangi angka
kematian maternal dan perinatal akibat perdarahan. 2. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi tambahan
untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan plasenta previa.
3. Sebagai pengetahuan tambahan bagi penulis maupun pembaca mengenai plasenta previa.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Plasenta Previa 2.1.1. Definisi Plasenta Previa
Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada bagian segmen bawah rahim, sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir yang
ditandai dengan perdarahan uterus yang dapat keluar melalui vagina tanpa adanya rasa nyeri pada kehamilan trimester terakhir, khususnya pada bulan kedelapan
Chalik, 2008. Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi di segmen bawah rahim
yang dapat memberikan dampak yang sangat merugikan ibu maupun janin berupa perdarahan, prematuritas dan peningkatan angka kesakitan dan kematian perinatal
Romundstad et all, 2006.
2.1.2. Insiden Plasenta Previa
Menurut Chalik 2008 plasenta previa lebih banyak terjadi pada kehamilan
dengan paritas tinggi, dan sering terjadi pada usia di atas 30 tahun. Uterus yang
cacat juga dapat meningkatkan angka kejadian plasenta previa. Pada beberapa Rumah Sakit Umum Pemerintah dilaporkan angka kejadian plasenta previa
berkisar 1,7 sampai dengan 2,9 . Sedangkan di negara maju angka kejadiannya lebih rendah yaitu kurang dari 1 yang mungkin disebabkan oleh
berkurangnya wanita yang hamil dengan paritas tinggi.
Kejadian plasenta previa terjadi kira-kira 1 dari 200 persalinan, insiden dapat meningkat diantaranya sekitar 1 dari 20 persalinan pada ibu yang paritas tinggi
Decherney, Nathan, Goodwin, Laufer, 2007.
Universitas Sumatera Utara