Kegiatan Pelayanan Anak Pelayanan Anak

layanan anak yang masih sempit maka pustakawan akan sulit untuk mencari informasi yang dibutuhkan anak. Gambar 2 : koleksi pada pelayanan anak BPAD Propsu memberikan motivasi semangat dalam minat baca dengan cara mengadakan kegiatan lomba membaca, lomba membaca puisi, lomba mewarnai.

3.4.1 Kegiatan Pelayanan Anak

1. Layanan membaca, Pada pelayanan anak BPAD PROVSU pustakawan memberikan layanan membaca kepada pengguna anak dengan cara memberikan buku bacaan yang mengembangkan imajinasi, meningkatkan minat baca, membuat gemar belajar. 2. Bimbingan membaca, Pustakawan memberikan bimbingan kepada pengguna anak misalnya anak yang belum mengenal huruf maka pustakawan memberikan buku yang hanya bergambar tanpa menggunakan teks. 3. Acara mendongeng, Layanan anak BPAD PROVSU mengadakan acara mendongeng. Acara dongeng dilakukan pada waktu adanya kunjungan dari sekolah atau pun rombongan yang membawa anak-anak ke BPAD. Acara dongeng akan dipimpin oleh pustakawan yang bertugas di ruangan tersebut, namun acara dongeng juga dapat dipimpin oleh guru mereka sendiri. Tempat yang digunakan untuk mendongeng tersebut adalah Ruang khusus layanan anak Universitas Sumatera Utara Cara mendongeng yang dilakukan, yaitu: a Persiapan, Sebelum mendongeng, siapkan cerita yang menarik dan mengandung pesan moral tentunya. Biasanya, anak usia 3-8 tahun menyukai dongeng tentang binatang, cerita rakyat tradisional, dan cerita tentang orang di sekitarnya. Sedangkan anak usia 9-12 tahun, lebih suka cerita tokoh heroik, penuh tantangan dan bahaya, yang sifatnya lebih realistis. b Bangun suasana, Saat mendongeng, suasana yang menarik juga perlu dibangun agar anak tetap fokus pada cerita. Curi perhatian dari anak dengan pancingan tebak-tebakan, iringan lagu, atau selingan permainan di sela-sela waktu mendongeng. Kegiatan mendongeng akan terasa lebih atraktif, dan orang tua bisa makin intim dengan anak. c Kuasai teknik, Teknik mendongeng memang penting, tetapi Anda juga tak harus terlalu terpaku pada teori. Vokal dan ekspresi wajah, serta posisi saat mendongeng, merupakan teknik yang perlu diperhatikan. d Beri penutup, Karena dongeng merupakan salah satu sarana sosialisasi moral dan budi pekerti, maka setelah mendongeng Anda perlu memberi kesimpulan atas cerita. Anak perlu tahu mana tokoh yang baik dan patut dicontoh, dan mana yang sebaiknya tidak diikuti. Gambar 3 : contoh buku mendongeng Universitas Sumatera Utara 4. Pertunjukan atau pemutaran film, Pertunjukan atau pemutaran film dilakukan untuk menambah wawasan yang lebih banyak. Karena film yang diputar merupakan pelajaran yang dilakukan tanpa menggunakan jasa orang melainkan tenaga listrik. Pemutar film yang digunakan adalah DVD. Jenis film yang diputa yaitu tentang sejarah, flora, fauna, alam, penemuan ilmiah, dan sebagainya. Pemutaran film dilakukan dengan menggunakan televisi dan media player. Kegiatan ini dapat dilakukan apabila kunjungan dari sekolah untuk menunjukkan koleksi yang berupa tentan sejarah, floran ataupun fauna. 3.5 Pelayanan Pengguna Anak 3.5.1 Sistem Pelayanan