3
6 Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD
Tahun 2006 –
2025. 7 Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Sleman Tahun 2006-2025; 8 Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 09 Tahun 2009 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman, Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral;
9 Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor ...... Tahun ....... tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021. 10 Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Tahun 2017. 11 Keputusan Bupati Sleman Nomor ...... Tahun ...... tentang Pengesahan
Rancangan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2017.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1. Maksud 1 Memberikan informasi pencapaian hasil tahun sebelumnya serta
kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah.
2 Menjabarkan rencana strategis perencanaan pembangunan yang telah dituangkan dalam Renstra SKPD dalam bentuk rencana kerja dan
anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan rencana kerja. 1.3.2. Tujuan
1 Sebagai kerangka acuan dalam penyusunan RKA-DPA Tahun 2017; 2 Memberikan informasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi
dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2017; 3 Memberikan alternatif pemecahan permasalahan.
4 Menjadi pedoman dalam pelaksanaan program dan penganggaran dengan memperhatikan kerangka regulasi dan kerangka anggaran
SKPD yang telah ditetapkan pagu dana indikatifnya.
4
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansi pada bab-bab berikutnyadapat dipahami dengan
baik. 1.1. Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD dan
Renstra SKPD 1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK,
kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.
1.3. Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja
SKPD. 1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPDTahun Lalu dan Capaian RenstraSKPD Bab ini memuat kajian review terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja
SKPD tahun 2015 dan perkiraan capaian tahun berjalan tahun 2016. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan
realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun 2015. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap
Indikator Kinerja Kunci Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-
masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Berisikan uraian mengenai:
1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD;
5
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD;
3. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD; 4. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis
untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Tujuan dan sasaran Renja SKPD Tujuan dan sasaran renja diambil dari tujuan dan sasaran rumusan
rancangan awal Renstra SKPD Tahun 2016-2020. Sasaran dilengkapi dengan indikator sasaran dan target tahun 2017.
3.2. Program dan Kegiatan Disajikan dalam bentuk tabel lampiran dan diberi tambahan penjelasan
diluar tabel mengenai uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain meliputi :
- Jumlah program dan jumlah kegiatan yang direncanakan;
- Total kebutuhan danapagu indikatif yang dirinci menurut sumber
pendanaannya;
BAB IV. PENUTUP
Berisikan uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu mendapat perhatian rangka pelaksanaan renja, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.
6
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2015 DAN PERKIRAAN TAHUN
2016 SERTA CAPAIAN RENSTRA TAHUN 2016-2021
Untuk memantapkan perencanaan pembangunan tahun 2017 diperlukan evaluasi hasil capaian tahun 2015 dan perkiraan pencapaian hasil tahun 2016. Adapun
hasil pencapaian tahun 2015 dan perkiraan pencapaian tahun 2016 akan diurutkan sesuai program:
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pencapaian program ini melalui 6 kegiatan dengan capaian sebesar 100 .
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 6 kegiatan dapat tercapai 100.
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pencapaian program ini melalui 3 kegiatan dengan capaian sebesar 100 .
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 3 kegiatan dapat tercapai 100.
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pencapaian program ini melalui 2 kegiatan dengan capaian sebesar 100.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 2 kegiatan dapat tercapai 100
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan, Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan
Pencapaian program ini melalui 4 kegiatan dengan capaian sebesar 100 . Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 3 kegiatan
dapat tercapai 100. 5 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan lainnya Pencapaian program ini melalui 8 kegiatan dengan capaian sebesar 100.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 8 kegiatan dapat tercapai 100.
6 Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku Pencapaian program ini melalui 2 kegiatan dengan capaian sebesar 100.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 2 kegiatan dapat tercapai 100.
7 Program Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
7
Sumber Daya Air Lainnya Pencapaian program ini melalui 5 kegiatan dengan tingkat capaian 100,.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 6 kegiatan dapat tercapai 100.
8 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Pencapaian program ini melalui 1 kegiatan dengan tingkat capaian 100,.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 1 kegiatan dapat tercapai 100.
9 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Pencapaian program ini melalui 2 kegiatan dengan tingkat capaian 100.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 2 kegiatan dapat tercapai 100.
10 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Pencapaian program ini melalui 3 kegiatan dengan tingkat capaian 100.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 3 kegiatan dapat tercapai 100.
11 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pencapaian program ini melalui kegiatan Implementasi SPIP dengan tingkat capaian 100. Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016
melalui kegiatan Implementasi SPIP dapat tercapai 100. 12 Program Pemeliharaan RutinBerkala sarana dan prasarana kearsipan
Pencapaian program ini melalui 1 kegiatan dengan tingkat capaian 100. Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 1 kegiatan
dapat tercapai 100. 13 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa
Pencapaian program ini melalui kegiatan Pengelolaan Website dengan tingkat capaian 100. Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016
melalui kegiatan Pengelolaan Website dapat tercapai 100. 14 Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
Pencapaian program ini melalui 4 kegiatan dengan tingkat capaian 75. Dikarenakan dengan diberlakukan UU No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah untuk kegiatan Pengelolaan Perizinan Usaha Bidang ESDM tidak dijalankan karena merupakan kewenangan Provinsi DIY.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 2 kegiatan dapat tercapai 100.
15 Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Pertambangan Rakyat yang
8
Berpotensi merusak Lingkungan Pencapaian program ini melalui 2 kegiatan dengan tingkat capaian 100.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 2 kegiatan dapat tercapai 100.
16 Program Pembinaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan Pencapaian program ini melalui 2 kegiatan dengan tingkat capaian 100.
Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 2 kegiatan dapat tercapai 100.
17 Program Pengembangan Energi Terbarukan Pencapaian program ini melalui kegiatan 3 kegiatan dengan tingkat capaian
100. Direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2016 melalui 3 kegiatan dapat tercapai 100.
18 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah.
Merupakan kegiatan baru pada tahun 2017, direncanakan pencapaian program ini pada tahun 2017 melalui 1 kegiatan yaitu Penatausahaan Keuangan dan
Aset SKPD dapat tercapai 100.
Evaluasi capaian hasil renstra Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral Kabupaten Sleman periode sebelumnya menunjukkan tercapainya target yang
ditetapkan seperti dalam Tabel berikut ini :
9
Tabel 2.1 Capaian Renstra dan Dukungan Renja Tahun 2015
Sasaran Satuan
Target Tahun
2015 Realisasi
Tahun 2015
Capaian Kinerja
Kondisi bendung baik
85,90 90,19
104,99 Kondisi saluran
baik 79,90
96,12 120,30
79,50 80,14
100,81 PLTMH
unit 4
4 100,00
PLTS unit
185 187
101,08 Biogas
unit 155
219 141,29
99,40 99,46
100,06 100,00
97,99 97,99
Menjaga kualitas sumber daya alam
ha 150
147,1 101,93
Rata rata capaian 128,24
84,40 92,3
109,36 Persentase luas areal pertanian
yang teraliri irigasi teknis
Indikator Kinerja Utama
Meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam
pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air
Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air
30,05 100,00
Meningkatnya pemanfaatan sumber daya energi
Energi terbarukan
Rasio elektrifikasi revisi
Luas lahan rusak akibat penambangan
332,78
Meningkatnya sarana dan prasarana irigasi
Kondisi irigasi baik
Kondisi JIAT baik
10
Tabel 2.2 Capaian Renstra dan Dukungan Renja Tahun 2015 beserta Realisasi Keuangan
Sasaran Satuan
Target 2015
Anggaran Tahun 2015
Realisasi Tahun 2015
Meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam
pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air
30,05 1.678.483.850,00
1.519.217.676
90,51
Kondisi bendung baik
85,90 Kondisi saluran
baik 79,90
Kondisi JIAT baik 84,40
79,50 PLTMH
unit 4
PLTS unit
185 Biogas
unit 155
99,40 100,00
J U M L A H 40.119.562.853,00
38.264.425.348,00 95,38
1.785.385.050,00
92,65 95,77
Menjaga kualitas sumber daya alam Luas lahan rusak akibat penambangan
ha 150
1.242.472.925,00 1.189.936.750,00 95,76
Persentase luas areal pertanian yang teraliri irigasi teknis
Meningkatnya pemanfaatan sumber daya energi
Energi terbarukan
Rasio elektrifikasi revisi
434.232.900,00 460.790.000,00
94,24
1.926.944.500,00
Indikator Kinerja Utama
Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air
Meningkatnya sarana dan prasarana irigasi
Kondisi irigasi baik
34.810.871.578,00 33.335.652.972,00
11
2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN DINAS SUMBER DAYA AIR, ENERGI,
DAN MIERAL
Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral Kabupaten Sleman melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yaitu melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang sumberdaya air dengan fungsi utamanya yang meliputi : a. perumusan kebijakan teknis bidang sumberdaya air;
b. pelaksanaan tugas bidang sumberdaya air; c. penyelenggaraan pelayanan umum bidang sumberdaya air;
d. pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan sumberdaya air ; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya Upaya Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral dalam meningkatkan
kualitas penyelenggaraan 5 jenis pelayanan diatas dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut :
1 Jumlah kebijakan teknis bidang sumberdaya air ; 2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelaksanaan tugas bidang sumberdaya
air; 3 Terselenggaranya pelayanan umum bidang sumberdaya air;
4 Meningkatnya pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan sumberdaya air;
5 Perlunya pengelolaan data informasi jaringan irigasi dengan pemanfaatan teknologi informasi yang terintegrasi.
6 Perlunya peningkatan koordinasi lintas sektor dalam pengelolaan sumber daya air;
7 Menjaga dan meningkatkan kualitas sarana, prasarana irigasi dan tampungan air dengan melibatkan peran serta masyarakat.
12
Tantangan pelayanan yang dihadapi oleh Dinas SDAEM Kabupaten Sleman adalah :
a. Kondisi Jaringan irigasi yang ada masih banyak yang belum memadai, masih banyak irigasi non teknis dan semi teknis yang belum ditingkatkan menjadi
irigasi teknis. b. Pemenuhan kebutuhan air baku untuk keperluan sehari-hari, irigasi dan
kebutuhan lainnya yang semakin meningkat, dilain pihak prasarana dan sarana di sektor pengairan masih belum memadai.
c. Menurunnya ketersediaan air sebagai dampak dari berkurangnya atau rusaknya daerah tangkapan air.
d. Kurang terpeliharnya saluran irigasi karena terbatasnya SDM Petugas Kebersihan.
e. Tingginya alih fungsi lahan disekitar saluran irigasi sehingga menggangu operasi dan pemeliharaan saluran.
f. Kurang perhatian dan peduli dari masyarakat terhadap fungsi dan keberadaan saluran irigasi.
Peluang pelayanan Dinas SDAEM Kabupaten Sleman dalam rangka peningkatan pelayanan adalah :
a. Pada beberapa wilayah Kabupaten Sleman masih tersedia lahan potensial yang belum dikembangkan menjadi lahan irigasi, kondisi ini merupakan
peluang sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan pangan. b. Adanya potensi alam untuk membuat tampungan airreservoir.
c. Pengembangan kemampuan SDM di Bidang Irigasi, Bidang Penyediaan dan Pembinaan Sumber Daya Air dan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.
d. Dukungan program, kegiatan dan anggaran dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman menjadi
salah satu peluang untuk meningkatkan pengendalian pencemaran lingkungan dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
e. Masyarakat, dunia usaha, instansi vertical dan instansi lainnya sama-sama menjaga lingkungan sesuai kewenangannya.
13
Tabel 2.3 Capaian Indikator Kinerja Kunci
No Urusan
No IKK
Rumus Perhitungan
Capaian Kinerja
2014 2015
1 Urusan
Wajib Pekerjaan
Umum 1
Keterlibatan masyarakat
dalam pengelolaan
sumber daya air Cara pengukuran : Perbandingan antara
realisasi kinerja keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air pada
tahun bersangkutan dengan target kinerja keterlibatan masyarakat dalam
pengelolaan sumber daya air pada tahun yang bersangkutan.
=
100 arg
Re x
etKinerja T
erja alisasiKin
5
100 100
100 100
100
= 100 Bila dibandingkan antara target kinerja dan
realisasi kinerja, maka diperoleh
100 arg
Re x
etKinerja T
erja alisasiKin
=
100 05
, 30
100 x
=332,78 46,80 100
2 2
Kondisi irigasi baik
Cara pengukuran: Perbandingan antara realisasi kondisi
irigasi bendung, saluran dan JIAT baik pada tahun bersangkutan dengan target
kondisi irigasi bendung, saluran dan JIAT baik pada tahun yang bersangkutan.
14
No Urusan
No IKK
Rumus Perhitungan
Capaian Kinerja
2014 2015 1
a.Kondisi Bendung