18
Selain itu, UPT BPML-LIPI juga memiliki kegiatan Penelitian yang didanai oleh DIPA Pusat Penelitian Metalurgi dan Material-LIPI kompetitif dan DIPA KNRT Insentif SINas. Berikut
adalah Tabel 2.1, yang menggambarkan kegiatan UPT BPML-LIPI pada Tahun 2014.
Tabel 2.1 Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2014
PROGRAM UTAMA KEGIATAN
SUMBER DANA Peningkatan
Penelitian, Pengembangan, dan
Penerapan IPTEK P3 IPTEK
Rutin dan PNBP DIPA UPT. BPML
Kemampuan Teknologi Pengolahan Bahan Mineral Logam dan Non-Logam-TEMATIK
DIPA UPT. BPML
1. Optimasi Proses dan Kajian Komersialisasi Pembuatan Ferromangan
2. Proses Pengolahan Mineral Feldspar sebagai Bahan Baku Keramik
Kompetitif DIPA Pusat
Penelitian Metalurgi-LIPI
Pengolahan Bijih Mangan Kadar Rendah dengan memanfaatkan Limbah Industri Pengalengan Nanas
dan Tapioka
Insentif SINas DIPA KNRT
Pembuatan Nickel Pig Iron NPI dari Bijih Nikel Laterit Indonesia Menggunakan Blast Furnace
2.5.3 Indikator Kinerja Kegiatan IKK UPT BPML-LIPI
Untuk mengukur kinerja kegiatan yang dicapai dalam melaksanakan program dan kegiatan, maka UPT BPML-LIPI menetapkan Indikator Kinerja Kegiatan IKK yang selaras dengan
Indikator Kinerja Utama IKU LIPI dan digunakan sebagai alat ukur kemajuan UPT BPML-LIPI untuk mengevaluasi kemajuan program menuju pencapaian sasarantujuan organisasi,
seperti yang tampak pada Tabel 2.2 di bawah.
Tabel 2.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Kegiatan UPT BPML-LIPI Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti
yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional
Jumlah SDM yang menyele- saikan pendidikan dan naik
jabatan fungsional
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari
peningkatan jumlah publikasi dan HKI Jumlah publikasi karya tulis
ilmiah Nasional dan Internasional, serta Jumlah
Hak Kekayaan Intelaktuan HKI yang didaftarkan.
3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek
yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai
Jumlah contoh produk yang digunakan masyarakat dan
jumlah HKI yang digunakan masyarakat
4. Memperkuat jaringan dengan industri dan pihak
terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama
Jumlah Kerjasama 5.
Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasi untuk menjawab isu nasional
Jumlah Dokumen RekomendasiKebijakan
6 Meningkatnya perilaku rasional
dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil
litbang ke masyarakat industri Jumlah keikut sertaan
pameran 7
Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur
dari frekuensi
interaksi dan
jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional,
regional dan internasional. Jumlah keikut sertaan dalam
kegiatan pemasyaran iptekseminar dan jumlah
penyelenggaraan seminar
8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia
internasional melalui peningkatan kerjasama dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari
Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai
pertemuan ilmiah
regional dan
internasional Jumlah keikutsertaan dalam
organisasi
9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan
penelitian yang memenuhi kebutuhan Jumlah sarana dan prasarana
10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik Good
Corporate Governance yang dapat diukur dengan terlaksananya
perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan
akuntabel yang tertib dan taat azas Jumlah Laporan Administrasi
11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya
kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja
Jumlah penerimaan CPNS, jumlah pegawai yg mengikuti
diklattraining, serta jumlah pegawai yang sedang
mengikuti pendidikan
19