BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Sampel penelitian diambil dari bulan Februari 2010 hingga Februari 2013. Penelitian ini memperoleh 30 spesimen dari pasien-pasien meningioma
intrakranial dan spinal yang telah menjalani operasi pengangkatan tumor di RSUP. H. Adam Malik Medan. Diagnosis meningioma berdasarkan konfirmasi
hasil pemeriksaan histopatologi jaringan yang sesuai dengan gambaran meningioma. Spesimen meningioma yang telah berbentuk blok parafin tersebut
dilakukan pewarnaan imunohistokimia Ki-67 labelling index dan reseptor progesteron. Hasil lengkap data penderita dapat dilihat pada lampiran.
5.1.1 Distribusi Jenis Kelamin
Pendataan sampel penelitian yang telah dikumpulkan menunjukan bahwa pembagian penderita meningioma berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan
sebanyak 20 orang 66,7 dan laki-laki 10 orang 33,3. Tabel tersebut menunjukan bahwa penderita meningioma wanita lebih banyak dibandingkan
daripada laki-laki dengan perbandingan 2:1.
Tabel 5.1. Distribusi berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin
n
Laki-Laki 10
33,3 Perempuan
20 66,7
Total 30
100.0
5.1.2. Distribusi Usia
Analisis sampel penelitian ini berdasarkan usia memberikan nilai mean sebesar 42,40 SD 9,77 tahun dengan rentang usia 19 tahun hingga usia 69
tahun. Nilai mediannya adalah 42,5 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi usia terhadap sampel yang dikumpulkan per 10 tahun. Pada tabel kelompok usia diperoleh bahwa angka kejadian
meningioma terbanyak pada kelompok usia 40 – 49 tahun yaitu sebesar 12 kasus 40. Sedangkan frekuensi kejadian paling sedikit ditemukan pada kelompok
usia 60-69 yaitu 1 kasus 3,2
Tabel 5.2. Analisis deskriptif berdasarkan usia Kelompok Usia
n
20 – 29 4
13,3 30 – 39
7 23,3
40 – 49 12
40.0 50 – 59
6 20,0
60 – 69 1
3,3 Total
30 100.0
Nilai
Mean 42,40
Median 42,50
Std. Deviation 9,774
Minimum 19
Maximum 69
4.1.3. Distribusi Berdasarkan Lokasi Tumor
Sampel penelitian dianalisa dan diklasifikasi berdasarkan lokasi terjadinya meningioma. Setelah dilakukan tabulasi ditemukan bahwa frekuensi terbanyak
adalah meningioma konveksitas dan parasagital yaitu 8 kasus 26,7 dan 7 kasus 23,3.
Tabel 5.3. Distribusi Berdasarkan Lokasi Tumor Lokasi Tumor
n
Universitas Sumatera Utara
Convexity 8
26,7 Parasagital
7 23,3
Sphenoid Ridge 2
6,7 Falx
1 3,3
Tuberculum Sellae 3
10 Foramen Magnum
1 3,3
Petroclival 1
3,3 Enplaque
1 3,3
Olfactory groove 1
3,3 Spine
3 10
Posterior Fossa 2
6,7 Total
30 100.0
5.1.4. Distribusi Berdasarkan Grade WHO
Pembagian klasifikasi meningioma berdasarkan grade WHO menunjukan bahwa frekuensi terbanyak adalah tipe meningioma benigna yaitu sebanyak 28
90,3 kasus. Kemudian diikuti oleh atypical sebanyak 2 kasus 6,5 dan anaplastic sebanyak 1 kasus 3,2.
Tabel 5.4. Distribusi Berdasarkan Grade Tumor
Grade WHO n
Benigna 27
90 Atypical
2 6,7
Anaplastic 1
3,3 Total
30 100.0
5.1.5. Distribusi Berdasarkan Jenis Histopatologi Tumor