MENGARANSEMEN LAGU DALAM BENTUK MUSIK ANSAMBEL

2. Alat Musik Harmonis

Alat musik harmonis yaitu alat musik yang berfungsi untuk mengiringi perjalanan melodi lagu dengan menggunakan akor – akor tertentu , yang termasuk alat musik harmonis yang mudah dijumpai dan dapat dimainkan peserta didik seperti PianoKeyboard, Gitar, dan dapat juga terdiri atas tiga unsur pianika yang memainkan perbedaan nada sehingga membentuk akord.

3. Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis yaitu alat musik yang berfungsi sebagai Pengatur jalannya irama musik atau mengatur lagu, contohnya disini kita dapat menggunakan Senar drum atau Tamborin.

4. Aransemen Musik Ansambel Campuran

Aransemen berasal dari bahasa Belanda Arrangement, yang artinya penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen musik yang di dasarkan atas sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Orang yang melakukan aransemen lagu dikenal dengan sebutan Aranger atau pengaransemen. Modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang arranger adalah menguasai pengetahuan tentang harmoni. Ada tiga jenis aransemen sebagai berikut : 1. Aransemen Vokal Setiap lagu dapat disusun aransemen khusus vokal, yaitu dalam dua suara, tiga suara, empat suara. Untuk menyusun aransemen vokal, yang paling mudah adalah menyusun atransmen lagu dalam dua suara, karena untuk menyusun aransemen lagu dalam tiga dan empat suara ada banyak persyaratan yang harus diperhatikan. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan memuaskan, setelah selesai disusun aransemen lagunya kemusian dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama, apabila dirasa kurang baikmemuaskan maka dapat dicoba lagi untuk menyusun aransemen lagu tersebut hingga pada akhirnya diperoleh hasil yang sangat memuaskan. 2. Aransemen Instrumen Dalam menyusun aransemen instrumen sangat berbeda dengan aransemen vokal. Untuk menyusun aransemen instrumen kita harus menyesuaikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan. Semakin lengkap alat musik yang kita pergunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi yang dapat diciptakan. Untuk menyusun aransemen instrumen, kita harus berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan akord. Bagian-bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah Partitur Belanda , Partitura Italia , Part Inggris , Parte Perancis . Dan dalam aransemen instrumen, kebanyakan partitur dimainkan bergantian tugas, sedangkan dalam aransemen vokal pada umumnya semua partitur umumnya berbunyi bersamaan. 3. Aransemen campuran Yang dimaksud aransemen campuran adalah campuran aransemen vocal dan instrumen. Teknik yang dilakukan adalah menggabungkan dua jenis arransmen yang telah ada. Dalam aransemen campuran pada umumnya yang ditonjolkan adalah vokalnya, sedanglan instrumennya berfungsi untuk pengiring dan memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan bertambah sempurna. Untuk mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang telah disusun diperlukan adanya seorang pemimpin yaitu seorang dirigen atau conductor.

B. MENGARANSEMEN LAGU DALAM BENTUK MUSIK ANSAMBEL

3 Rpp Seni Budaya-seni musik, kls 7, semt. Genap Musik ansambel campuran Kata ansambel berasal dari bahasa Perancis ensemble yang artinya bersama-sama. Dengan demikian musik ansambel dapat diartikan sajian musik yang dimainkan secara bersama-sama dengan menggunakan satu jenis alat musik atau beberapa jenis alat musik. 1. Buat fondasi yang kuat dengan drum dan bass Fondasi adalah dasar atau tulang punggung sebuah lagu. Instrumen yang termasuk fondasi biasanya adalah bass dan drum. Instrumen lain yang bisa termasuk fondasi adalah rhythm guitar atau keyboard jika kedua instrumen ini memainkan irama yang sama dengan rhythm section. Contoh aransemen lagu seperti ini adalah untuk power trio, yaitu band yang terdiri dari satu drum, satu bass, dan satu gitar. Dalam formasi ini, bagian fondasi hanya dimainkan oleh drum sementara bass memainkan bagian yang lain agar suara bandnya lebih penuh. 2. Tambahkan pad untuk sound nge-block Sebuah pad adalah not atau kord panjang yang ditahan. Pada masa sebelum ada synthesizer, Hammond Organ sering dipakai sebagai sound untuk pad, yaitu sound yang dimainkan secara nge-block. Fender Rhodes juga menjadi instrumen favorit untuk memainkan sound pad. Namun, pada masa sekarang sebagian besar sound pad dihasilkan oleh synthesizer. Selain synthesizer, biola atau gitar elektrik bisa juga membuat sound pad. Dalam contoh aransemen lagu yang bagus, biasanya sound pad ini yang memainkan bagian harmoni progresi kord sebuah lagu. 3. Buat bagian ritme yang seru Rhythm atau ritme adalah instrumen yang bermain counter terhadap elemen fondasi. Maksudnya counter adalah elemen ritme “membalas” apa yang dimainkan elemen fondasi. Contoh aransemen lagu ini bisa berupa shaker atau tamborin yang dimainkan secara double time seakan-akan temponya dua kali lipat. Contoh lainnya termasuk gitar yang digenjreng pada back beat tempo hitungan 2 dan 4, dan conga yang memainkan irama Latin. Elemen ritme ini sangat penting untuk menambah excitement atau keasyikan sebuah lagu. 4. Masukkan elemen lead yang dominan Yang termasuk elemen lead adalah vokal, atau instrumen solo. Biasanya elemen lead ini adalah yang paling dominan ketika dia ada. Fungsi elemen lead adalah memainkan melodi. Melodi inilah yang diingat dan disenandungkan oleh para pendengar Anda. 5. Buat aransemen Anda lebih berisi dengan Fills Fills atau isian biasanya terjadi di ruang antara pergerakan melodi instrumen lead. Fill ini bisa Anda anggap sebagai “jawaban” melodi yang dimainkan elemen lead. Fills ini bisa dimainkan oleh gitar elektrik atau backing vocal yang membalas vokal utama. Batasi penggunaan elemen dalam aransemen Anda Sebagian besar aransemen memiliki kelima elemen ini. Namun, jarang ada aransemen yang menghadirkan kelima elemen ini semuanya pada saat yang bersamaan. Bila ada lebih dari lima elemen, pendengar akan bingung mendengar lagu Anda karena terlalu ramai bunyinya. Kesimpulan tips contoh aransemen lagu yang bagus di atas adalah: 1. Usahakan agar aransemen Anda hanya memiliki maksimal empat dari kelima elemen diatas yang berbunyi bersamaan 2. Elemen yang biasanya selalu ada adalah fondasi seperti drum dan bass, dan lead seperti vokal 3. Elemen-elemen yang lain bisa Anda keluarkan dan masukkan pada saat-saat tertentu untuk membuat aransemen Anda lebih hidup 4. Buatlah aransemen yang semakin lama semakin meningkat . Contohnya, aransemen pada bagian Verse lebih sepi dibanding bagian Chorus. Untuk membuat Chorus lebih ramai, Anda bisa menambahkan elemen ritme atau fills.

C. BERLATIH MEMAINKAN MUSIK ANSAMBEL LAGU DAERAH