Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Puskurbuk, Januari 2011
14
menyadari bahwa nilai tersebut sebetulnya yang akan dikembangkan dalam program “sekolah piloting”. Oleh karena itu, melalui kegiatan penguatan pelaksanaan kurikulum
pada sekolah rintisan dan melalui pendampingan oleh Tim Pusat Kurikulum, TK ini mulai memasukkan nilai-nilai yang diprioritaskan dalam dokumen. Nilai yang
diprioritaskan adalah kebersihan, religius, kemandirian, peduli lingkungan, toleransi. Nilai yang dipilih dituangkan pada Visi, Misi, dan Tujuan sekolah. Gambaran
pengintegrasian tersebut adalah:
a. Visi : ” Beriman, Bertaqwa , Berbudaya, Kreatif, Mandiri dan Berwawasan luas ” b. Misi : :
x Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWTTuhan Yang Maha Esa
x Melaksanakan kegiatan yang bernuansa religius x Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, rapi, bersih dan
menyenangkan x Menumbuhkan kedisiplinan peserta didik dan warga sekolah
x Mengembangkan kreativitas peserta didik agar menjadi terampil dan mandiri x Mengembangkan kemampuan peserta didik melalui pengenalan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
c. Tujuan :
x Memiliki rasa keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWTTuhan Yang Maha Esa
x Terbiasa hidup rukun, damai, harmonis dan toleransi x Terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, rapi dan bersih
x Memiliki sikap kedisiplinan yang tinggi x Memiliki kreativitas yang tinggi melalui pengembangan bakat dan minat peserta
didik x Memiliki wawasan yang luas melalui pengembangan ilmu pengetahuan teknologi
dan seni sehingga siap memasuki pendidikan lebih lanjut.
Memberi kesempatan pada anak untuk dapat memakai sepatu sendiri merupakan pengembangan Nilai Kemandirian yang dapat dikembangkan di TK
Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Puskurbuk, Januari 2011
15
x Tahap Pelaksanaan:
Berdasarkan hasil sosialisasi, pelaksanaan pendidikan karakter di TKN ditetapkan melalui kesepakatan, yaitu 1 Orang tuawali peserta didik yang mengantar dan
menjemput putra-putrinya diperbolehkan hanya sampai pintu gerbang, 2 Orang tuawali peserta didik diperkenankan memasuki halaman sekolah jika ada keperluan yang penting,
3 peserta didik bersalaman dengan guru dengan mengucapkan salam ketika sampai di pintu gerbang guru-guru sudah menunggu, 4 setuju dengan program pembelajaran bagi
peserta didik sebelum belajar dan setelah keluar mainistirahat, yaitu memungut sampah secara serentak dan membuangnya pada tempat yang telah disediakan dipisahkan sampah
organik dan non organik, 5 merencanakan pembuatan pupuk kompos program jangka panjang.
Nilai sopan santun pada anak dikembangkan melalui kegiatan pembiasaan mengucapkan salam kepada ibu guru sementara untuk
mengembangkan nilai kemandirinan orang tua mengantar anak hanya sampai pintu gerbang
Pada TKN Pembina Kota Mataram sebenarnya sesuai dengan bidang pengembangan di TK yaitu pembentukan perilaku melalui pembiasaan dan
pengembangan kemampuan dasar, penerapanan nilai sudah dilakukan. Setelah adanya kegiatan sekolah perintisan pendidikan karakter, kegiatan-kegiatan pembiasaan tersebut
semakin dikuatkan dan juga dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler, mulok, dan diintegrasikan ke bidang-bidang pengembangan yang dilakukan melalui berbagai tema
yang ada di TK. Pelaksanaan Pendidikan Karakter ini dilakukan dengan menambah waktu sebanyak 30 menit setiap hari. Penambahan ini dilakukan pada pagi hari. Kegiatan yang
dilakukan setiap harinya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: