Konsep Dasar Informasi LANDASAN TEORI

D. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen SIM

Menurut Hanif 2007:12 bahwa “Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu”. Sistem Informasi Manajemen menurut Gordon B Davis dalam Jogiyanto 2005:15 bahwa “sistem manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi keputusan dari suatu organisasi”. Sedangkan menurut Barry E. Cushing dalam Jogiyanto 2005:14 Sistem Informasi Manajemen yaitu “Kumpulan dari manusia dan sumberdaya modal didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengedalian”. Sistem Informasi Manajemen tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkat manajemen yaitu : 1. Manajemen Tingkat Bawah Lower Level Manajement disebut dengan operating management yang meliputi mandor dan pengawas. 2. Manajemen Tingkat Menengah Middle Level Management terdiri dari manajer devisi dan manajer–manajer cabang. 3. Manajemen Tingkat Atas Top Level Manajemen terdiri dari direktur utama President Vice- President dan eksekutif lainya.

D. Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi SIA

Menurut Stephen A. Mouscove dan kawan-kawan dalam Jogiyanto 2005:17 mendefinisikan “Sistem Informasi Akuntansi yaitu suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisa, mengkomunikasikan informasi, mengambil keputusan dan orientasi financial bagi pihak-pihak luar dan pihak-pihak perusahaan secara prisip-prinsip manajemen”. Sedangkan menurut Soemarso 2006:3 bahwa Sistem Informasi Akuntansi yaitu “kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya kedalam informasi”.

F. Sistem Penerimaan Kas

Transaksi kas merupakan transaksi utama dalam perusahaan, karena hampir semua transaksi perusahaan akan berakhir dipenerimaan kas atau pengeluaran kas. Penerimaan kas dapat berupa bunga, deviden, setoran, modal, penjualan aktiva tetap dan investasi dan lain-lain. Bentuk dari penerimaan kas yaitu berupa uang tunai, cek, bilyet giro, bank draft. Adapun tujuan dari laporan penerimaan kas itu yaitu untuk mengetahui berapa jumlah kas yang dimiliki perusahaan dan berapa jumlah yang masih dipinjam oleh pihak lain. Untuk mencatat penerimaan kas dari pelanggan digunakan jurnal, yaitu sebagai berikut: Tanggal Keterangan Ref D K Kas xxxxxxx Pendapatan xxxxxx

2.2. Peralatan Pendukung

Dalam merancang suatu sistem baru dibutuhkan peralatan pendukung yang merupakan alat yang tepat digunakan untuk menggambarkan bentuk logical model dari suatu sistem, dimana simbol–simbol, lambang–lambang dan diagram–diagram menunjukkan secara tepat arti fisiknya. Adapun tool system yang dimaksud adalah sebagai berikut :

A. Diagram Alir Data DAD

1. Konsep Dasar DAD

Menurut Jogiyanto 2005:700 Data Flow Diagram adalah “bagan yang menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang telah dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan”. Keuntungan dari pembuatan Diagram Alir Data adalah menggambarkan sistem dari level rendah dekomposisi, sedangkan kekurangannya adalah tidak menunjukan proses perulangan, proses perhitungan dan proses perulangan.

2. Simbol-simbol yang digunakan dalam DAD

Simbol-simbol atau lambang-lambang yang lazim digunakan dalam Diagram Alir Data, terbagi dalam 4 empat jenis, yaitu: 1. Kesatuan Luar External Entity