36
siswa secara langsung untuk mengetahui seperti apa kemampuan mengetik siswa.
Tabel 2. Kisi-kisi observasi
No. Aspek
1. Kecepatan
2. Ketepatan
a. Kerapian
b. Keakuratan
3. Sikap
a. Posisi duduk
b. Pembagian tugas jari-jari
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan lisan
kepada responden. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara yang memuat permasalahan pokok dalam penelitian.
Pedoman wawancara terlampir. Sedangkan teknik wawancara yang digunakan adalah bebas terpimpin, yaitu cara mengajukan pertanyaan
dikemukakan secara bebas, artinya kalimat tidak terpaku pada pedoman wawancara tentang masalah-masalah pokok penelitian, kemudian dapat
diperdalam dan dikembangkan sesuai dengan kondisi lapangan. Pedoman wawancara
digunakan sebagai
pengontrol agar
tidak terjadi
penyimpangan masalah yang akan diteliti. Wawancara ditujukan kepada guru pembimbing pembelajaran yang berkaitan dengan mengetik. Dalam
penelitian ini, guru sebagai informan pendukung.
37
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang dapat mendukung data.
Dokumen tersebut dapat berupateks yang digunakan sebagai tes kecepatan siswa, gambar, ataupun foto, serta soal mengetik kecepatan
dan lembar kriteria penilaian Ujian Praktik Kejuruan.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan. Adapun tahap-tahap analisis menjadi tiga langkah,
yaitu: 1.
Reduksi Data Reduksi data adalah proses pemulihan, pemusatan, perhatian
kepada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasikan dari data kasar yang muncul pada catatan tertulis di lapangan. Reduksi data adalah
bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan cara
sedemikian rupa sehingga bisa ditarik kesimpulan akhir. 2.
Penyajian Data Penyajian data ini dibatasi sebagai sekumpulan informasi
tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penyajian data cenderung kognitif
manusia adalah menyederhanakan informasi yang kompleks ke dalam
38
kesatuan yang mudah dipahami. Penyajian ini dapat dilakukan dengan menyusun matriks, grafik atau bagian untuk menggabungkan informasi
sehingga mencapai analisis kualitatif yang valid. 3.
Penarikan Kesimpulan Pada penarikan kesimpulan, peneliti dari awal mengumpulkan
data dan mencari arti data yang dikumpulkan, setelah data disajikan. Peneliti dapat memberikan makna, tafsiran, argumen membandingkan
data dan mencari hubungan antara satu komponen dengan komponen lain.
G. Teknik Keabsahan Data
Penelitian ini menggunakan teknik keabsahan data yaitu triagulasi. Teknik triagulasi yang digunakan adalah teknik triagulasi sumber dan
metode. Teknik triagulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber. Dalam penelitian ini dilakukan dengan
membandingkan data yang diperoleh melalui wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran yang berhubungan dengan mengetik antara satu
guru dan guru lainnya.Sedangkan teknik triagulasi metode merupakan cara membandingkan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dengan
dokumentasi. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh dapat dipercaya dan diakui kebenarannya.