6.    Kompilasi  Hukum  Islam  adalah  aturan  atau  norma-norma  yang  berdasarkan  Al- Qur’an, Al-Hadist dan Ijma’ para ulama yang hanya berlaku di Indonesia.
7.  Peraturan  perundang-undangan  adalah  aturan-aturan  atau  norma-norma  yang diterbitkan atau dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatur permasalahan  yang
berkembang didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Peraturan  hukum  adalah  memberikan  tata  tertib  dan  menjamin  adanya  kepastian
hukum didalam masyarakat tetap dipelihara sebaik-baiknya dengan harapan setiap warga taat mematuhi peraturan hukum yang berlaku.
G. Metode Penelitian
1.  Spesifikasi Penelitian
Penelitian  ini  bersifat  deskriptif,  maksudnya  suatu  penelitian  yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis hukum baik dalam bentuk
teori maupun praktek dari hasil penelitian di lapangan
27
tentang perlindungan hukum anak  angkat  menurut  Undang-Undang  Nomor  23  Tahun  2002  ditinjau  dari  hukum
Islam.  Penelitian  ini  dilakukan  dengan  pendekatan  peraturan  perundang-undangan, khususnya  yang  menyangkut  Undang-Undang  Perlindungan  Anak  dan  peraturan
pelaksanaannya.  Sifat  penelitian  ini  adalah  juridis  normatif  yaitu  penelitian kepustakaan  atau  studi  dokumen  yang  dilakukan  atau  ditujukan  hanya  terhadap
peraturan-peraturan yang tertulis atau bahan hukum yang lain
28
.
27
Soerjono Soekanto,  Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta,1986, hal. 63.
28
Bambang Waluyo, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 1996, hal. 13.
Universitas Sumatera Utara
2. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan  data  diperoleh  dari  penelitian  kepustakaan  yang  didukung penelitian  lapangan.  Penelitian  kepustakaan  library  research  yaitu  menghimpun
data  dengan  melakukan  penelaahan  bahan  kepustakaan  atau  data  sekunder  yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier
29
. 1.  Bahan hukum primer adalah bahan-bahan hukum yang mengikat, yaitu
a. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. b. Undang-Undang Dasar 1945.
c.  Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. d. Kompilasi Hukum Islam.
e. Peraturan Pemerintah Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak. f. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Tentang Pengangkatan Anak.
2. Bahan  hukum  sekunder  adalah  bahan  hukum  yang  memberikan  penjelasan mengenai bahan hukumprimer seperti hasil-hasil penelitian dan karya ilmiah dari
kalangan hukum yang berhubungan dengan perlindungan hukum anak angkat. 3. Bahan hukum tertier adalah bahan pendukung di luar bidang hukum seperti kamus
ensiklopedi atau majalah yang terkait dengan perlindungan hak anak angkat.
3.  Alat Pengumpulan Data