Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penulisan Parstock Linen Section di Housekeeping

1.2 Batasan Masalah

Agar penulisan kertas karya ini tidak keluar dari jalur yang sebenarnya, maka penulis membatasinya dalam ruang lingkup permasalahan. Dan masalah yang dituangkan hanya sebatas bagaimana proses pendistribusian linen pada hotel Danau Toba Internasional ? Dengan memberikan batasan masalah tersebut, diharapkan pembaca dapat mengerti dan memahami dari hal yang dijabarkan dalam penulisan agar tercapai maksud dan tujuan penulis.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah untuk mengetahui proses pendistribusian linen pada hotel Danau Toba Internasiona l.

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan kertas karya ini adalah : 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Diploma III Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 2. Sebagai bahan untuk membandingkan teori-teori yang telah diperoleh selama perkuliahan dengan yang di lakukan di industri. 3. Menambah wawasan dan menerapkan ilmu yang penulis dapatkan selama perkuliahan. 4. Mengembangkan pengetahuan penulis untuk menganalisa dan mengklasifikasikan suatu masalah untuk dicari solusinya. Universitas Sumatera Utara

1.5 Metode Penelitian

1. Tehnik Pengumpulan Data 1. Observasi adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti guna mendapatkan gambaran permasalahan. 2. Studi Pustaka Mengumpulkan data-data sebagai data pendukung yang diperoleh dari kepustakaan berupa : Buku, Koran, dan Internet. 2. Lokasi Penelitian Penulis mengambil lokasi penelitian di hotel Danau Toba Internasional yang terletak di Jalan Imam Bonjol No 17 Medan, indonesia. No Telp 061

4517000, No Fax 061 4530553, Telex 51167 HDTI MD IA. 1.6 Sistematika Penelitian

Dalam penyusunan laporan ini, dibagi dalam beberapa bab. Masing-masing bab membawa permasalahan materi secara terpisah dan terperinci tetapi masih saling berkaitan dan saling melengkapi. Yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Penulis akan membahas Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, Sistematika Penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB II : URAIAN TEORITIS TENTANG HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN

Penulis menjelaskan mengenai uraian teoritis: Pengertian Housekeeping, Pengertian Linen, Pengertian Pendistribusian, dan Ruang Lingkup Housekeeping, Parstock Seksi Linen di Housekeeping, Jenis-Jenis Linen serta Penyimpanan Linen. BAB III : GAMBARAN UMUM DESKRIPSI PENELITIAN Dalam bab ini, dijelaskan mengenai Sejarah Berdirinya Hotel, Fasilitas yang Dimiliki Hotel, Struktur Organisasi Housekeeping Departemen, serta Tugas dan Tanggung Jawab Housekeeping Departemen.

BAB IV : ANALISA PERMASALAHAN PENELITIAN

Dalam bab ini, pokok bahasannya adalah: Standar Prosedur dalam Pendistribusian Linen, Proses Pendistribusian Linen, Pelaksanaan Kerja Seksi Linen dalam Melakukan Pendistribusian Linen, Hambatan yang Sering Dihadapi dalam Melakukan Pendistribusian Linen dan Cara Mengatasi Keterlambatan Pendistribusian Linen.

BAB V : PENUTUP

Penulis menguraikan Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian serta Saran yang diharapkan dari penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEROITIS

2.1 Pengertian Dan Ruang Lingkup 2.1.1 Pengertian Housekeeping Housekeeping atau tata graha adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, melaporkan kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi para tamunya. Romekso, 2001 : 5 menyatakan: “housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping to keep yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Housekeeper adalah orang yang bertugas menjaga, merawat, serta memelihara “rumah” yang dalam hal ini adalah hotel.” Housekeeping departemen memiliki peranan yang sangat penting di dalam sebuah hotel. Departemen ini bertugas dalam menjaga kebersihan, dan kenyamanan di sekitar hotel baik di dalam maupun di luar. Romekso, 2001 : 1 menyatakan : “housekeeping departemen merupakan bagian yang sangat penting kedudukannya didalam suatu hotel sebab housekeeping department adalah bagian yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan di seluruh areal hotel, baik di luar gedung maupun di dalam gedung, termasuk kamar-kamar ataupun ruangan-ruangan yang disewa oleh para tamu, restoran, office, serta toilet.” Melihat dari arti housekeeping tersebut, dapat disimpulkan bahwa housekeeping itu adalah suatu lembaga departemen yang mengatur, merawat dan Universitas Sumatera Utara menjaga kebersihan dari pada suatu hotel yang mencakup banyak bagian-bagian departemen lainnya juga, seperti : seksi linen, dan seksi laundry.

2.1.2 Pengertian Linen

Linen merupakan salah satu perlengkapan kamar tamu hotel yang terbuat dari kain yang dibutuhkan untuk memperindah ruangan di hotel. Di bawah ini diuraikan mengenai pengertian linen yang dikemukakan oleh beberapa ahli : Sihite, 2003 : 135 mengatakan: ”...linen adalah bahan-bahan yang terbuat dari kain yang digunakan untuk membungkus atau penutup atau merapikan hiasan ruang di suatu hotel.” Bagyono dan Orbany, 2003 : 91 mengatakan: “... linen adalah segala macam perlengkapan dari bahan cotton, wol, silk yang disediakan untuk perlengkapan kamar atau disebut room supplies yang dibutuhkan oleh departemen tata graha.” Dari kedua pendapat diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian linen adalah bahan kain yang disediakan oleh hotel yang digunakan sebagai pelengkap pada fasilitas kamar hotel sehingga terlihat rapi dan indah.

2.1.3 Pengertian Pendistribusian

Pendistribusian berasal dari kata distribusi yang berarti menyalurkan. Pendistribusian adalah suatu hal yang berhubungan dengan penyaluran dan pengambilan suatu barang atau jasa. Pendistribusian juga merupakan suatu hal yang bersifat secara langsung dari per-orangan dalam penyaluran jenis barang atau jasa Universitas Sumatera Utara tersebut. Didalam melakukan pendistribusian barang, kita harus melakukan proses permintaan barang kepada pihak penyalur distributor. Philip Kotler, 1997:140 mengemukakan bahwa : “... Distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu barang atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi.“ Di dalam hotel, pendistribusian linen dilakukan oleh valet yang terlebih dahulu diminta dari pihak laundry sebelum diletakkan di room boy stasion. Jadi, valet merupakan distributor linen di hotel. Dengan kata lain, pendistribusian yang dalam hal ini adalah linen, merupakan proses penyaluran linen dari bagian laundry ke bagain room boy yang dilakukan oleh valet.

2.1.4 Ruang Lingkup Housekeeping

Dalam operasional hotel, hal-hal mengenai kebersihan dilakukan dan dilaksanakan oleh departemen housekeeping, yang kegiatannya dipimpin oleh Housekeeping Manager atau Executive Housekeeper. Secara umum, departemen housekeeping memiliki tanggungjawab area yang sangat besar, maka wajar kalau housekeeping mempunyai jumlah karyawan lebih banyak dari depertemen lainnya. Oleh sebab itu, pelaksanaan pemeliharan dan pembersihan area hotel diberbagai pola ruang diatur menurut seksi-seksi sebagai berikut :

1. Public Area, seksi yang mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk

menjaga kebersihan, kerapihan, keindahan dan kenyamanan seluruh area hotel, baik Universitas Sumatera Utara yang ada di luar gedung maupun di dalam gedung hotel, antara lain lobby area, restaurant, meeting room dan fasilitas untuk karyawan hotel. Rumekso, 2001 : 14 mengatakan: “... Public Area Section : Tugas pokok dari pada seksi ini adalah menjaga kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan seluruh areal hotel, baik yang ada di luar gedung maupun yang ada di dalam gedung kecuali kamar tamu.”

2. Room, seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk mempersiapkan dan

menjaga kebersihan, kerapihan dan kelengkapan kamar tamu. Rumekso, 2001 : 7 mengatakan: “... Floor section sering juga disebut sebagai room section. Tugas pokok dari bagian ini adalah menjaga kebersihan, kerapian, keindahan, kenyamanan dan kelengkapan kamar-kamar tamu. Tugas tersebut dikerjakan langsung oleh seorang room boy pramugraha .”

3. Laundry, seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan linen-

linen yang bersih untuk keperluaan kamar, restauran dan meeting room. Darsono, 1999 : 89 mengatakan : “ Tanggung jawab bagian laundry sangat besar karena mendukung operasional pelayanan hotel kepada tamu. Pelayanan ini meliputi hal-hal berikut : 1 Pencucian linen yang dipergunakan di food baverage, yaitu table cloth, napkin, dan table mad. 2 Pencucian linen yang dipergunakan di kamar-kamar, yaitu sheet, pillow case, blanket, towel, dan bed cover. 3 Pencucian seragam semua karyawan yang meliputi jas, kameja, celana, baju, cook appron, dan lainnya. 4 Cucian tamu hotel guest laundry, yaitu pakaian-pakaian tamu yang menginap di hotel. Pelayanan ini meliputi : 1. Dry cleaning 2. Laundry, dan Universitas Sumatera Utara 3. Pressing. 5 One side laundry counter, yaitu pelayanan pencucian pakaian, linen dan lainnya yang berasal dari luar hotel.” 4. Linen dan Uniform, seksi yang bertanggung jawab untuk mengelola sirkulasi dan penyediaan seluruh linen dan uniform bagi karyawan. Bagyono dan Orbany, 2003 : 90 mengatakan : “ Linen dan uniform section adalah salah satu bagian di hotel yang bertanggung jawab atas pengadaan serta penggantian linen dan seragam karyawan untuk keperluan hotel. Baik itu yang berada di bagian housekeeping, food baverage service, maupun bagian outlet lain yang ada di hotel.” 5. Gardener, Seksi yang bertanggung jawab untuk memelihara tanaman baik di dalam maupun di luar hotel. Bagyono, 2006 : 97 mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab gardener adalah: “... 1. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan tanaman yang ada di hotel, 2. Melaporkan pekerjaan kepada garden supervisior atau public area supervisior di hotel sedang, garden dibawah public area section.”

2.2 Parstock Linen Section di Housekeeping

Kata parstock juga digunakan dalam menentukan jumlah persediaan linnen di kamar hotel. Kata “parstock” merupakan kelipatan jumlah linen seperti : sprei, handuk, sarung bantal, selimut, dan lain-lain yang diperlukan untuk seluruh kamar. Dengan demikian, bila ingin menghitung berapa jumlah setiap jenis linen yang harus tersedia dalam peredaran, maka terlebih dahulu ditentukan jumlah setiap jenis linen Universitas Sumatera Utara yang dipasang dalam setiap kamar, kemudian menentukan “par” yang dibutuhkan untuk setiap jenis linen tersebut. Romekso, 2001 : 165 mengatakan : “Ada pun pengadaan parstock ini meliputi semua perlengkapan yang diperlukan di floor section maupun food and baverage outlet. Minimal perlengkapan linen yang harus dimiliki oleh suatu hotel dalam operasinya adalah tiga par dengan asumsi : 1. 1 par terpasang 2. 1 par kotor 3. 1 par siap pakai Adapun parstock di hotel Danau Toba Internasional Medan hanya memiliki dua par dengan asumsi : 1. 1 par terpasang 2. 1 par kotor

2.3 Jenis-Jenis Linen