1.2. Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalah yang telah dipaparkan tersebut, maka maksud darinpenulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma 3 Statistika dan menerapkan ilmu yang diperoleh penulis selama
berada di bangku perkuliahan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
2. Sebagai masukan kepada Pemerintah Kota Medan di Bidang ketenagakerjaan dalam mengatasi masalah pengangguran.
3. Dapat membandingkan jumlah angkatan kerja yang tersedia dengan lapangan kerja yang ada dan dapat dijadikan sebagai landasan dalam mencapai sasaran
pembangunan.
Adapun tujuannya adalah : 1. Untuk meramalkan jumlah angkatan kerja di Kota Medan pada tahun 2010-
2015. 2. Untuk mengetahui tingkat partisipasi angkatan kerja dari jumlah lapangan
pekerjaan yang tersedia di Kota Medan.
1.3. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, penduduk Medan berjumlah 2.109.339 jiwa. Penduduk Medan terdiri atas 1.040.680 laki-laki dan 1.068.659 perempuan.
Universitas Sumatera Utara
Sebagian besar penduduk Medan berasal dari kelompok umur 0-19 dan 20-39 tahun masing-masing 41 dan 37,8 dari total penduduk.
Dilihat dari struktur umur penduduk, Medan dihuni lebih kurang 1.377.751 jiwa berusia produktif, 15-59 tahun. Selanjutnya dilihat dari tingkat pendidikan, rata-
rata lama sekolah penduduk telah mencapai 10,5 tahun. Dengan demikian, secara relatif tersedia tenaga kerja yang cukup, yang dapat bekerja pada berbagai jenis
perusahaan, baik jasa, perdagangan, maupun industri manufaktur.
Yang menjadi masalah di Kota Medan adalah berapa angkatan kerja, karena Kota Medan khususnya penduduknya berada dalam golongan struktur umur muda
yang sudah harus membutuhkan pekerjaan. Oleh karena itu, pentingnya data mengenai angkatan kerja sehingga perencanaan program pembangunan dapat dilaksanakan,
maka diperlukan untuk memproyeksikan angkatan kerja tersebut. Peramalan ini dipergunakan bertujuan agar data yang telah diperoleh dapat membuat pembangunan
berjalan dengan lancar yaitu pemerintah dapat membuka lapangan kerja baru dimana penduduk yang berada pada golongan angkatan kerja sudah mendapatkan pekerjaan
sesuai dengan bidangnya, sehingga dengan kata lain pemerintah telah mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia dan tujuan yang diharapkan pemerintah dapat
tercapai.
1.4. Batasan Masalah