Des 127813
1917.195 1278.13
191.7195 447.3455
12397 8.61
Jumlah 1452283
21,784.25 14522.83
2178.42 5082.99
14087 14.51
Pada tabel diatas ramalan untuk bahan baku Formid Acid dan Terpentin diramalkan dalam satuan Kg. Untuk itu satuan tersebut harus di ubah ke liter dimana massa jenis
dari formid acid =1.02 kgliter dan massa jenis terpentin = 0,85 kgliter . sehinggga didapat banyak formid acid dan terpentin yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
• Formid Acid 21.784,25 kg x 1.02 = 22.219,93 Liter
• Terpentin 14.522,83 kg x 0,85 = 12.344,41 Liter.
Dengan menggunakan hasil peramalan diatas maka dapat ditentukan berapa jumlah persediaan optimum yang harus disiapkan perusahaan.
3.3.3 Penentuan Total Harga Setiap Bahan Baku PTPN III Kebun Sei Silau
Data bahan baku yang akan dicari terdiri dari 6 jenis bahan baku. Total harga masing- masing bahan baku dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Tabel 3.13 Total harga bahan baku PTPN III Kebun Sei Silau Tahun 2011 No
Bahan Baku Jumlah
KebutuhanTahun Harga
Satuan Rupiah
Total harga Rupiah
1 Formid Acid
22.219,93 liter
16.000
355.518.880
2 Terpentine
12.344,41 liter
15.000
185.166.150
3 NH
3
2178,42 Kg
7.000
15.248.940
5 Talk Powder
5082,99 Kg
3.000
15.248.970
Universitas Sumatera Utara
6 Karet Mentah
1.408.714,51 Kg
11.400
16.059.345.414
Total
16.630.528.354
Dari tabel diatas dapat diketahui total harga bahan baku yang terbesar ada pada bahan baku karet mentah yaitu sebesar Rp 16.059.345.414. Selanjutnya formid acid
sebesar Rp 355.518.880, terpentin Rp 185.166.150, NH
3
sebesar Rp 15.248.940, talk powder sebesar Rp 15.248.970. Secara keseluruhan total harga bahan baku adalah
sebesar Rp 16.630.528.345.
3.3.4 Penentuan Jumlah Pemesanan Ekonomis Menggunakan Model EOQ
Pemecahan masalah dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan model Economic Order Quantity EOQ. Berikut perhitungan biaya persediaan bahan baku
PTPN III Kebun Sei Silau: a. Formid Acid
Data yang dibutuhkan adalah: 1. Jumlah kebutuhan formid acid dalam satu tahun D = 22.219,93 liter
2. Biaya pemesanan bahan baku formid acid S = Rp 870.000 3. Biaya penyimpanan bahan baku H = Rp 933,33
4. Harga fomid acid per liter C = Rp 16.000
Jumlah pemesanan ekonomis EOQ bahan baku formid acid untuk setiap kali pesan diperoleh dengan menggunakan rumus:
��� = � 2
�� �
��� = � 222.219,93 870.000
933,33 ��� = �
38.662.660.800 933,33
��� = √41.424.427,37
Universitas Sumatera Utara
��� = 6.436,18 ����� = 6.437 literpesan
Sehingga siklus pemesanan ulang bahan baku formid acid dengan menggunakan model EOQ dalam 1 tahun adalah:
� = �
��� =
22.219,93 6.137
= 3,45 = 4 ������ℎ��
b. Terpentine Data yang dibutuhkan adalah:
1. Jumlah kebutuhan tepentine dalam satu tahun D = 12.344,41 liter 2. Biaya pemesanan bahan baku terpentine S = Rp 870.000
3. Biaya penyimpanan bahan baku terpentine H = Rp 875 4. Harga terpentine per liter C = Rp 15.000
Jumlah pemesan ekonomis bahan baku terpentine untuk setiap kali pesan dapat diselesaikan daengan:
��� = � 2
�� �
��� = � 212.344,41 870.000
875 ��� = �
21.479.273.400 875
��� = �24.547.741,03 ��� = 4954,57 ����� = 4.955 literpesan
Sehingga siklus pemesanan ulang bahan baku terpentine dengan menggunakan model EOQ dalam 1 tahun adalah:
� = �
��� =
15.248,98 4.955
= 3,0 7 = 3 ������ℎ��
Universitas Sumatera Utara
c. NH
3
Data yang dibutuhkan adalah: 1.
Jumlah kebutuhan NH
3
dalam satu tahun D = 2178,42kg 2.
Biaya pemesanan bahan baku NH
3
S = Rp 320.000 3.
Biaya penyimpanan bahan baku NH
3
H = Rp 525 4.
Harga NH
3
per kilogram C = Rp 9.000
Jumlah pemesan ekonomis bahan baku NH
3
untuk setiap kali pesan dapat diselesaikan daengan:
��� = � 2
�� �
��� = � 22.178,42320.000
525 ��� = �
1.394.195.200 525
��� = �2.655.609,9 ��� = 1.629,6 ����� = 1.630 kgpesan
Sehingga siklus pemesanan ulang bahan baku NH
3
dengan menggunakan model EOQ dalam 1 tahun adalah:
� = �
��� =
2.178,42 1.630
= 1,33 = 2 ������ℎ��
d. Talk Powder Data yang dibutuhkan adalah:
1. Jumlah kebutuhan talk powder dalam satu tahun D = 5082.99
2. Biaya pemesanan bahan talk powder S = Rp 320.000
3. Biaya penyimpanan bahan baku talk powder H = Rp 175
4. Harga talk powder per kilogram C = Rp 3.000
Universitas Sumatera Utara
Jumlah pemesan ekonomis bahan baku talk powder untuk setiap kali pesan dapat diselesaikan daengan:
��� = � 2
�� �
��� = � 25082,99320.000
175 ��� = �
3.253.113.600 175
��� = �18.589.220,57 ��� = 4.311,52 = 4.312 kgpesan
Sehingga siklus pemesanan ulang bahan baku talk powder dengan menggunakan model EOQ dalam 1 tahun adalah:
� = �
��� =
5082,99 4.312
= 1,17 = 2 ������ℎ��
e. Karet Mentah Data yang dibutuhkan adalah:
1. Jumlah kebutuhan karet mentah dalam satu tahun D = 1.408.714,51
2. Biaya pemesanan bahan karet mentah asap S = Rp 500.000
3. Biaya penyimpanan bahan karet mentah H = Rp 665
4. Harga karet mentah per kilogram C = Rp 11.400
Jumlah pemesan ekonomis bahan baku karet mentah untuk setiap kali pesan dapat diselesaikan daengan:
��� = � 2
�� �
��� = � 21.408.714,51500.000
665
Universitas Sumatera Utara
��� = � 1.408.714.510.000
665 ��� = √2.118.367.684
��� = 46.025,73 = 46.026 kgpesan
Sehingga siklus pemesanan ulang bahan baku karet mentah dengan menggunakan model EOQ dalam 1 tahun adalah:
� = �
��� =
1.408.714,51 46.026
= 30,6 = 31 ������ℎ��
3.3.5 Penentuan Safety Stock Persediaan Pengaman