Safety Stock Persediaan Pengaman

��� �� = 0 maka, −� . � � 2 + � 2 = 0 � 2 = � . � � 2 � 2 . � = 2 . � � 2 = 2 . � . � � � = � 2 . � . � � = ��� Untuk kasus Multi Item: � � = � 2 . � � . � � � = ��� � . . . 6 Dari uraian secara matematik di atas, jelas bahwa kondisi minimum Biaya total persediaan dapat tercapai dengan memesan unit dengan metode EOQ.

2.6 Safety Stock Persediaan Pengaman

Masalah kekurangan persediaan obat generik, misalnya karena permintaan obat generik yang lebih besar dari perkiraan semula atau keterlambatan dalam penerimaan obat yang dipesan pasti dialami oleh setiap perusahaan. Untuk mengatasi hal ini maka dibutuhkan Safety Stock. Dengan adanya persediaan pengaman, perusahaan dapat mengatasi ketidakpastian permintaan dengan segera. Untuk mengetahui berapa banyak safety stock SS harus disediakan berdasarkan data penyimpangan- penyimpangan masa lalu, dapat digunakan alat bantu yaitu Kurva Normal. Di dalam statistika, dikenal berbagai distribusi data. Salah satunya yang terkenal dan luas penggunaannya adalah Distribusi Normal. Karakteristik Distribusi Normal dapat dilihat pada gambar berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Distribusi Normal Gambar 2.4 menjelaskan cakupan luas area pada Kurva Normal di mana penyimpangan atau deviasi x terhadap rata-rata �̅ adalah � − �̅ dan dinyatakan dalam standar deviasi �. Pada dasarnya, � menandai cakupan suatu luas area tertentu pada Kurva Normal. Pada kasus persediaan pengaman ini, penyimpangan- penyimpangan � � terhadap �̅ dinyatakan dalam: � = � ∑� � −�̅ 2 � . . . 7 Selanjutnya, � dari 7 digunakan untuk menemukan luas area dalam Kurva Normal melalui : � = �−�̅ � . . . 8 Nilai z pada 8 berkaitan dengan 4 digit bilangan di belakang koma yang menjelaskan berapa bagian atau persen luas area yang dicakup pada � di 7. Karena luas seluruh area dalam Kurva Normal itu terdiri atas dua bagian yang simetrik sempurna, yaitu di sebelah kiri �̅ dan di sebelah kanan �̅ dan tabel itu hanya mewakili salah satu sisi saja, maka setiap bagian atau area 50 atau 0,5. Dalam hal ini, PT Indofarma Global Medika Medan menggunakan batas toleransi α = 5 di atas perkiraan dan 5 bawah perkiraan. Dengan batas toleransi tersebut pada Tabel Standar Deviasi Normal, maka nilai Standar Normal Deviasi Z yang digunakan adalah 1,65. Rumus menghitung nilai Safety Stock SS: �� = � × � . . . 9 Di mana: SS = Safety Stock persediaan pengaman Universitas Sumatera Utara Z = Standar normal deviasi � = Standar deviasi n = Banyak data

2.7 Reorder Point ROP