Pengujian Kesesuaian Perangkat Akuisisi

8 Gambaran umum sistem dapat dilihat pada diagram konteks pada Gambar 5. Gambar 5 Diagram Konteks Sistem. Diagram konteks DFD Level 0 dapat dikembangkan lagi menjadi DFD level 1. Adapun DFD level 1 dapat dilihat pada Lampiran 1. DFD Level 1 memiliki informasi proses yang terjadi dalam sistem serta aliran data dari entitas ke sistem dan sebaliknya. DFD Level 2 adalah detail dari DFD Level 1, dapat dilihat pada Lampiran 2

3. Survei Ketersediaan dan Pengumpulan

Data Survei ketersediaan dan pengumpulan data dilakukan berdasarkan perancangan konseptual yang telah dilakukan. Dari proses ini diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Data spasial dan data atribut denah kampus IPB Darmaga dalam bentuk file autocad .dwg yang diperoleh dari Direktorat Fasilitas dan Properti. Informasi ini terdiri atas kode ruangan, nama ruangan, departemen, fakultas, level, dan wing. 2. Informasi sekilas tentang IPB yang diperoleh dari www.ipb.ac.id. Selanjutnya dilakukan proses pengumpulan data sesuai dengan kebutuhan informasi di atas.

4. Survei

Perangkat Lunak dan Perangkat Keras Berdasarkan kebutuhan fungsional sistem, jenis perangkat lunak yang dibutuhkan untuk implementasi sistem adalah : 1. Perangkat lunak untuk membuat data spasial. Jenis perangkat lunak ini dibutuhkan untuk menghasilkan data dalam bentuk shapefile .shp serta untuk mengolah data spasial. Perangkat lunak yang tersedia di antaranya Arcview, Map Info dan Quantum GIS. 2. Perangkat lunak dengan pengembangan sistem berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan. Perangkat lunak yang tersedia di antaranya MapServer dan ArcIMS. 3. Perangkat lunak sebagai sistem Manajemen Database Database Management System, DBMS. Jenis perangkat lunak ini digunakan untuk membangun database yang berisi data dari Sistem Informasi Geografis Kampus IPB Darmaga. Perangkat lunak yang tersedia di antaranya Microsoft SQL Server, MySQL, dan PostgreSQL. Sistem Informasi Geografis Kampus IPB Darmaga dikembangkan dalam platform Linux, tetapi pengolahan data spasialnya dilakukan pada platform Windows. Dengan demikian survei perangkat keras dilakukan berdasarkan pertimbangan perangkat lunak yang akan digunakan serta yang dapat mendukung kedua platform ini. Survei perangkat keras dapat dilihat pada Lampiran 4. Berdasarkan survei ini, perangkat keras dengan spesifikasi minimum yang dapat digunakan dalam proses pengembangan sistem adalah : • Prosesor Intel ® Pentium ® III • Memori 512 MB • Harddisk 5 GB • Monitor dengan resolusi 1024x768 pixel

5. Pengujian Kesesuaian Perangkat

Keras dan Perangkat Lunak Sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian antara spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras dengan perangkat lunak yang akan digunakan dan telah disurvei pada tahap sebelumnya. Berikut ini merupakan proses pengujiannya : 1. Perangkat lunak untuk mengolah data spasial. Perangkat lunak yang diuji ada tiga yaitu Arcview, Map Info dan Quantum GIS. Fungsi utama perangkat lunak ini yaitu untuk menghasilkan map file dan sql file setelah data spasial diolah.Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 1. 9 Tabel 1 Hasil Identifikasi Perangkat Lunak Pengolah Data Spasial Uji ArcView 3.3 Quantum GIS 1.3 Map info Antarmuka Grafis √ √ √ Operasi dasar SIG √ √ √ Ekspor Mapfile √ - - Ekspor SQL file √ - - Impor CAD file √ √ √ 2. Perangkat lunak dengan pengembangan sistem berbasis web. Untuk pengujian ini, kriteria yang digunakan adalah ketersediaan pustaka yang mendukung interaksi antara peta dengan pengguna, biaya lisensi, serta perawatan. Secara umum kedua perangkat lunak MapServer dan ArcIMS memiliki pustaka yang mendukung interaksi antara peta yang ada dengan pengguna sistem tersebut. Adapun perbedaan yang mendasar di antara keduanya adalah MapServer merupakan perangkat lunak yang open source sedangkan ArcIMS merupakan perangkat lunak yang komersial. Perbedaan inilah yang membuat Mapserver memiliki kriteria yang lebih baik. 3. Perangkat lunak sebagai Sistem Manajemen D atabase . Perangkat lunak yang diuji yaitu MySQL, PostgreSQL, dan Microsoft SQL Server. Perangkat lunak ini harus dapat dijalankan pada platfom linux dan memiliki kemampuan menyimpan dan mengolah data spasial. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Hasil Identifikasi Perangkat Lunak Sistem Manajemen Database Uji Postgre SQL MySQL Microsoft SQL Server Support Linux √ √ √ Biaya Lisensi Open Source Open Source Komersial Kemampuan mengolah data spasial √ - - Antarmuka Grafis - - √

6. Akuisisi

Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Berdasarkan pengujian kesesuaian perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem, yaitu : 1. Arcview 3.3 sebagai perangkat lunak untuk mengolah data spasial 2. MapServer sebagai perangkat lunak untuk mengembangkan sistem berbasis web 3. PostgreSQL sebagai perangkat Database Management System DBMS Perangkat keras yang dipilih disesuaikan dengan hasil survei yang telah dilakukan sebelumnya. Perangkat keras yang dipilih telah dianggap memenuhi syarat untuk pengembangan sistem , yaitu : • Prosesor AMD Athlon tm 64X2 Dual • Memori 2 GB • Harddisk 160 GB • Monitor dengan resolusi 1027x768 pixel

7. Perencanaan