Kelas VII Land Resource Economic Analysis of Rice Farming System in order to Support the Sustainable Food Agriculture

metode tersebut untuk mengukur efisiensi perikanan di wilayah perairan pesisir DKI Jakarta. Penelitian tersebut dijadikan referensi dalam penelitian ini karena metode analisis yang digunakan sama, walaupun aktivitas ekonomi yang dianalisis berbeda. Pada penelitian ini, penilaian kinerja yang diestimasi adalah efisiensi dalam usahatani padi sawah. Nilai ekonomi perubahan kualitas lahan akibat penggunaan untuk usahatani padi sawah diestimasi dengan menggunakan pendekatan perubahan produktivitas. Sedangkan, nilai ekonomi sumberdaya lahan dalam usahatani diestimasi dengan menggunakan analisis kelayakan finansial dan surplus ekonomi, di mana estimasi dalam penelitian ini dibatasi hanya dari sisi produsen saja surplus produsen. Beberapa penelitian yang dijadikan rujukan terkait pendekatan untuk mengestimasi nilai-nilai tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh Swinton, Drechel et al., dan Bantilan et al. 2005. Penelitian mengenai optimasi penggunaan berbagai faktor produksi usahatani tanaman pangan dalam upaya peningkatan produktivitas atau pendapatan petani terkait dengan penggunaan lahan telah banyak dilakukan, diantaranya oleh Diana 2007 dengan fokus pada usahatani tanaman pangan lahan kering; Arifin 2004 dengan fokus pada pola penggunaan lahan yang diterapkan; dan Howara 2004 yang menggunakan teknik optimasi untuk pertanian terpadu dengan memadukan penggunaan lahan untuk usahatani padi dan ternak sapi. Dalam penelitian ini, penentuan pola alokasi penggunaan lahan usahatani padi sawah yang optimal diestimasi dengan menggunakan analisis optimasi dengan tujuan untuk memaksimumkan pendapatan petani melalui minimisasi biaya-biaya yang dikeluarkan, seperti biaya produksi, biaya air dan biaya transport untuk mengirimkan beras antar kecamatan di Kabupaten Garut. Kendala atau faktor pembatas yang dimasukkan ke dalam model berbeda dengan penelitian- penelitian sebelumnya, di mana pada penelitian ini kendala yang ditetapkan adalah ketersediaan lahan, ketersediaan air, kuantitas permintaan, kuantitas produksi dan jarak terhadap pasar.