28 3. Perumusan RTRW Kota Bandar Lampung
Ø Perumusan visi, misi dan tujuan pembangunan kota Ø Perkiraan kebutuhan pengembangan
Ø Perumusan RTRW 4. Penetapan RTRW
Ø Penetapan Perda Ø Penambahan substansi dalam Perda pedoman perijinan, pedoman
pengawasan dan pedoman penertiban Kedua, analisis konsistensi penyusunan rencana tata ruang Kota Bandar
Lampung dengan wilayah sekitarnya untuk melihat keserasian dan kesinergian pemanfaatan ruang. Analisis yang dig unakan adalah map overlay antara peta
rencana pemanfaatan ruang Kota Bandar Lampung dengan peta rencana pemanfaatan ruang Kabupaten Lampung Selatan.
Ketiga, analisis keterkaitan antara konsistensi penataan ruang dengan kinerja perkembangan wilayah di kota Bandar Lampung, serta keterkaitan antara
perkembangan wilayah dengan konfigurasi ruang infrastruktur dasar kota dan kondisikarakteristik fisik wilayah. Untuk mengidentifikasi kondisi fisik wilayah
dilakukan overlay antara peta administrasi Kota Bandar Lampung dengan peta hidrologi, kemiringan tanah dan peta geologi.
Variabel-variabel yang digunakan dalam analisis ketiga meliputi:
a. Variable -variabel ukuran perkembangan wilayah
Pembangunan dan pengembangan berasal dari akar kata yang sama dalam bahasa inggris, yaitu development dan sering digunakan dalam hal yang sama atau
saling dipertukarkan penggunaannya. Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa pengembangan adalah melakukan sesuatu yang tidak dari nol atau tidak
membuat sesuatu yang sebelumnya tidak ada, tetapi melakukan sesuatu yang sebenarnya sudah ada hanya kualitas dan kuantitasnya ditingkatkan atau diperluas
menekankan pada proses meningkatkan dan memperluas. Sebagai contoh dalam hal pengembangan masyarakat tersirat pengertian bahwa masyarakat yang
dikembangkan sebenarnya sudah memiliki kapasitas, namun perlu ditingkatkan
29 kapasitasnya Rustiadi et a l., 2004. Dalam penelitian ini, makna pembangunan
diasumsikan sama dengan perkembangan. UNDP mende finisikan pembangunan sebagai proses untuk memperluas
pilihan-pilihan bagi penduduk dengan tujuan akhir adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Parameter kesejahteraan masyarakat diukur dari Inde ks
Pembangunan Manusia Human Development Index dengan variabel tingkat pendidikan, angka harapan hidup dan daya beli.
Paradigma pembangunan manusia mencakup 2 sisi Rustiadi et a l., 2004, yaitu:
• Formasi kapabilitas manusia perbaikan taraf kesehatan, pendidikan
keterampilan •
Pemanfaatan kapabilitas untuk kegiatan yang bersifat produktif, cultural, social dan politik.
Kedua aspek tersebut diperlukan secara berimbang.
Indikator kinerja pembangunan wilayah dari aspek tujuan pembangunan Rustiadi et a l., 2004 meliputi:
• Growth pertumbuhan, produktifitas efisiensi = tujuan ekonomi
• Equity pemerataan, kea dilan dan keberimbangan = tujuan sosial
• Sustainability keberlanjutan = lingkungan
Mengingat variabel-variabel tersebut sulit diperoleh sampai unit desa unit analisis terkecil dalam penelitian ini, maka dilakukan berbagai pendekatan-
pendekatan untuk mengukur kinerja perkembangan wilayah dengan tetap memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya , dan lingkungan. Dari berbagai
pendekatan tersebut, maka yang digunakan sebagai indikator perkembangan wilayah dalam penelitian ini meliputi:
• Fisik Ruang
Ø Luas wilayah Ha Ø Luas kawasan budidaya Ha
Ø Luas kawasan terbangun Ha •
Ekonomi Ø Jumlah keluarga KK
Ø Jumlah keluarga miskin KK
30 Ø Jumlah penerimaan daerah APD rupiah
Ø Jumlah pengeluaran daerah rupiah Ø Jumlah industri unit
Ø Jumlah pasar unit Ø Jumlah mini marketsuper market unit
Ø Jumlah warungtoko unit Ø Jumlah restoran unit
Ø Jumlah bank unit Ø Jumlah KUD unit
Ø Jumlah hotel unit •
Sosial Ø Jumlah penduduk jiwa
Ø Jumlah keluarga penerima kartu sehat KK Ø Jumlah korban kriminalitas meninggal jiwa
Ø Jumlah korba n kriminal luka -luka jiwa Ø Jumlah sarana pendidikan TK, SD, SLTP, SLTA dan PTAkademiunit
Ø Jumlah sarana kesehatan RS, puskesmas, poliklinik, praktek dokter, praktek bidan unit
Ø Jumlah sarana ibadah masjid, langgarsurau, gereja, pura, vihara unit •
Budaya Ø Jumlah sarana hiburan bioskop, diskotik, alun-alun, tempat penyewaan
VCD, dan rumah bilyard. unit •
Trasportasi Ø Jumlah pelabuhan unit
Ø Jumlah stasiun kereta api unit Ø Jumlah terminal unit
b. Variabel-variabel infrastruktur dasar k ota