keamanan pangan dalam rangka sertifikasi produksi pangan IRTP SPP-IRT sejumlah 20,906 61.86, dengan nomor PIRT yang telah diterbitkan Dinas
Kesehatan sebanyak 14,621 43.26. Data tersebut menunjukkan bahwa IRTP yang sudah memperoleh nomor PIRT masih sangat rendah 50. Rendahnya
perolehan nomor PIRT ini kemungkinan salah satunya tidak terpenuhinya persyaratan Cara Produksi Pangan yang Baik-Industri Rumah Tangga CPPB-
IRT dengan hasil penilaian pemeriksaan sarana produksi minimal cukup.
4.2.2. Implementasi Pengawasan Post-Market
4.2.2.1. Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan
Pemeriksaan sarana produksi pangan dilakukan terhadap sarana produksi pangan MD, sarana produksi PIRT dan sarana produksi pangan tidak
terdaftar TTD.
a. Pemeriksaan sarana produksi MD
Berdasarkan hasil pemeriksaan sarana produksi pangan tahun 2006 s.d 2010 terhadap 2,421 sarana produk MD terdaftar dari total produk terdaftar 22,967
produk, sarana produksi MD yang diperiksa sebesar 10.54. Jumlah sarana produksi MD yang diperiksa masih rendah meskipun pengawasan produk MD
merupakan wewenang dan tanggung jawab Badan POM. Hal ini berkaitan dengan anggaran dana yang tersedia. Dari 2,421 sarana produksi pangan, jumlah sarana
yang memperoleh nilai B sebanyak 455 sarana, nilai C sebanyak 1,380 sarana dan nilai K sebanyak 586 sarana Gambar 4. Pemeriksaan sarana produksi juga
dilakukan terhadap 160 sarana produksi pangan tidak aktif, namun tidak dijumlahkan dalam total sarana produksi yang diperiksa dan tidak dilakukan
penilaian MS dan TMS. Sarana produksi yang memperoleh nilai B dikategorikan sebagai sarana
produksi yang memenuhi syarat MS dan yang memperoleh nilai C dan K dikategorikan sebagai sarana produksi yang tidak memenuhi syarat. Jumlah sarana
produksi yang memenuhi syarat MS kurun waktu 2006 s.d 2010 untuk sarana produksi produk MD yaitu 455 sarana produksi 18.79 dan sarana produksi
yang tidak memenuhi syarat TMS sebanyak 1,966 sarana produksi 81.21. Berdasarkan hasil penilaian tersebut sarana produksi pangan yang tidak
memenuhi persyaratan cukup besar 81.21 padahal untuk memperoleh nomor pendaftaran MD, salah satu persyaratan saat registrasi yaitu harus melampirkan
hasil pemeriksaan sarana produksi dengan nilai minimal B memenuhi syarat. Hal ini menunjukkan bahwa sarana produksi MD tersebut belum mampu
memenuhi persyaratan CPMB dan seharusnya belum bisa memperoleh nomor pendaftaran MD karena persyaratannya CPMB-nya tidak terpenuhi.
Gambar 4. Jumlah sarana produksi produk pangan MD yang diperiksa tahun 2006-2010 dan hasil penilaian B =baik, C=cukup, K=kurang
Berdasarkan kajian yang dilakukan Susanti 2010, dari 5 lima komponen utama CPMB grup F: pabrik dan ruang pengolahan, grup J: pabrikbinatang
perusakserangga, grup K: peralatan, grup L: suplai air, dan grup M: higiene perorangan komponen yang sering ditemukan tidak memenuhi syarat adalah grup
F pabrik-ruang pengolahan dan grup M sanitasi dan hygiene karyawan. Penyimpangan
pada pabrik-ruang
pengolahan diantaranya
adalah kebersihan lantai, dinding dan langit-langit, serta konstruksinya yang tidak sesuai
dengan persyaratan sehingga sulit dibersihkan. Sedangkan penyimpangan terhadap hygiene perorangan diantaranya disebabkan tidak adanya petunjuk yang
jelas tentang hygiene, tidak pernah diadakan pelatihan yang berkaitan dengan hygiene, tidak mencuci tangan sebelum melakukan kegiatan produksi, perilaku
karyawan makan dan minum di ruang produksi dan tidak memakai masker selama melakukan kegiatan produksi.
b. Pemeriksaan sarana produksi IRTP