Pengolahan Data Teknik Analisis Data

Metode khusus. Pada penelitian ini, peneliti memutuskan teknik pengumpulan data menggunakan teknik penelitian pertanyaan, dengan cara menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara, dikarenakan teknik ini dianggap dapat memperoleh jawaban dari rumusan masalah. Wawancara merupakan satu proses interaksi dan komunikasi, hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor- faktor tersebut ialah: pewancara, responden, topik penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan, dan situasi wawancara Singarimbun, 2005: 192. Wawancara merupakan pengumpulan data melalui dengan cara bertanya langsung kepada responden. Wawancara dalam penelitian ini merupakan data pelengkap responden agar peneliti mempunyai ulasan yang lebih dalam.

3.5 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Editing Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah penelitian selesai menghimpun data di lapangan Bungin, 2013: 182. Kegiatan ini dilakukan dengan pengecekan data yang telah terkumpul, jika terdapat kesalahan atau kekurangan maka akan di perbaiki dengan memeriksa dan melakukan pendataan kembali. b. Koding Setelah tahapan editing selesai, kegiatan berikutnya adalah mengklasifikasikan data-data tersebut melalui tahapan koding Bungin, 2013: 184. Di dalam penelitian ini, peneliti mengklasifikasikan jawaban responden kedalam bentuk kode yang telah di tetapkan untuk mempermudah pengolahan data. c. Tabulating Kemudian data yang telah di Koding dimasukkan kedalam tabel distribusi frekuensi.

3.6 Teknik Analisis Data

Pada bagian ini, di uraikan tentang jenis analisis statistik yang digunakan Syafruddin, 2012: 15. Data yang diperoleh dari hasil akan dianalisis dan diinterpretasikan kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan. Analisis yang digunakan hanya berupa analisis tabel tunggal. Analisis tabel tunggal adalah teknik analisis yang dilakukan atas dasar frekuensi Syafruddin, 2012: 16. Data yang telah terkumpul kemudian akan diproses sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan, selanjtnya ditabulasi dan dianalisis. Kemudian peneliti akan melakukan pembahasan dan menginterpretasikannya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut meliputi:

4.1.1 Tahapan Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pra penelitian ke lokasi penelitian. Setelah itu peneliti mengajukan judul yang akhirnya disetujui oleh departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU pada tanggal 21 Oktober 2014. Setelah departemen menetapkan dosen pembimbing, proses penyusunan skripsi selanjutnya peneliti menulis dan menyelesaikan proposal penelitian dan melaksanakan seminar proposal pada tanggal 5 Desember 2014.

4.1.1.1 Penelitian Lapangan Field Research

Penelitian lapangan yaitu pengumpulan data di lokasi penelitian. Tahapan awal yang dilalui peneliti dalam melakukan penelitian di lapangan adalah dengan menemui staf bagian tata usaha di SMA Swasta Taman Siswa Tebing Tinggi. Kemudian peneliti menemui bagian pendidikan FISIP USU untuk memperoleh surat izin pengantar penelitian di SMA Swasta Taman Siswa Tebing Tinggi. Setelah surat izin penelitian dikeluarkan, maka peneliti kembali menemui pihak SMA Swasta Taman Siswa Tebing Tinggi untuk meminta izin dan menyerahkan surat pengantar izin penelitian tersebut. Setelah beberapa hari

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Siswa SMP Swasta Kristen Immanuel Medan Kelas VIII Terhadap Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA Tahun 2011

0 50 68

Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Dharma Pancasila Tentang Perokok Pasif

2 55 63

Tingkat Pengetahuan Siswa SMP Swasta Kristen Immanuel Medan Kelas VIII Terhadap HIV/AIDS Tahun 2011

0 56 84

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA DI SURABAYA TENTANG PROGRAM PENSI ( Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Pengetahuan Siswa SMAN Surabaya Tentang Program PENSI di Sekolah).

0 0 94

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA DI SURABAYA TENTANG PROGRAM PENSI( Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Pengetahuan Siswa SMAN Surabaya Tentang Program PENSI di Sekolah).

0 1 94

Disfungsi Frekuensi Milik Publik & Tingkat Pengetahuan Siswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Pengetahuan Siswa Terhadap Disfungsi Frekuensi Pada Tayangan “Kamulah Takdirku” di SMA Swasta Taman Siswa, Kota Tebing Tinggi)

0 0 8

Disfungsi Frekuensi Milik Publik & Tingkat Pengetahuan Siswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Pengetahuan Siswa Terhadap Disfungsi Frekuensi Pada Tayangan “Kamulah Takdirku” di SMA Swasta Taman Siswa, Kota Tebing Tinggi)

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Disfungsi Frekuensi Milik Publik & Tingkat Pengetahuan Siswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Pengetahuan Siswa Terhadap Disfungsi Frekuensi Pada Tayangan “Kamulah Takdirku” di SMA Swasta Taman Siswa, Kota Tebin

0 0 7

Disfungsi Frekuensi Milik Publik & Tingkat Pengetahuan Siswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Pengetahuan Siswa Terhadap Disfungsi Frekuensi Pada Tayangan “Kamulah Takdirku” di SMA Swasta Taman Siswa, Kota Tebing Tinggi)

0 0 13

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA DI SURABAYA TENTANG PROGRAM PENSI( Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Pengetahuan Siswa SMAN Surabaya Tentang Program PENSI di Sekolah)

0 0 19