Variabel  baru disebut  sebagai  komponen  utama  yang  merupakan  hasil
transformasi  dari  variabel  asal yang  modelnya  dalam  bentuk  catatan  matriks
adalah : = A
dengan  :  A  adalah  matriks  yang  melakukan  transformasi  terhadap  variabel  asal sehingga diperoleh vektor komponen   .
Penjabarannya adalah sebagai berikut :
2.9.1 Menentukan Komponen Utama
Komponen utama dapat  ditentukan melalui matriks ragam peragam Σ dan matriks korelasi  dari
.  Matriks  kovarian  Σ  digunakan  untuk  membentuk komponen utama apabila semua variabel yang diamati mempunyai satuan pengukuran
yang  sama.  Sedangkan,  matriks  korelasi  digunakan  apabila  variabel  yang  diamati tidak  mempunyai  satuan  pengukuran  yang  sama.  Variabel  tersebut  perlu  dibakukan,
sehingga komponen utama berdasarkan matriks korelasi ditentukan dari variabel baku. Data PDRB Propinsi Sumut dapat dilihat mempunyai satuan pengukuran yang
tidak  sama  antara  variabelnya.  Oleh  karena  itu,  dalam  skripsi  ini,  komponen  utama akan ditentukan melalui matrik korelasi.
2.9.2 Komponen Utama Berdasarkan Matriks Korelasi
Universitas Sumatera Utara
Jika  variabel  yang  diamati  tidak  mempunyai  satuan  pengukuran  yang  sama,  maka variabel tersebut perlu dibakukan sehingga komponen utama ditentukan dari variabel
baku.  Variabel  asal  pun  perlu  ditransformasikan  ke  dalam  variabel  baku  Z,  dalam catatan matriks adalah :
2.10
dengan : = variabel baku
= variansi = variabel pengamatan
= nilai rata-rata pengamatan
Setelah dipilih komponen-komponen utama yang akan digunakan sebanyak k buah  selanjutnya  ditentukan  persamaan  regresi  dari  peubah  tak  bebas  Y  dengan
komponen utama tersebut. Untuk meregresikan komponen utama dengan variabel tak bebas, maka perlu dihitung skor komponen dari setiap pengamatan. Untuk komponen
utama yang diturunkan dari matriks korelasi.
2.9.3 Kriteria Pemilihan Komponen Utama
Salah  satu  tujuan  dari  analisis  komponen  utama  adalah  mereduksi  dimensi  data  asal yang semula, terdapat p variable bebas menjadi k komponen utama
. Kriteria pemilihan k yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Didasarkan  pada  akar  ciri  yang  lebih  besar  dari  satu,  dengan  kata  lain  hanya
komponen  utama  yang  memiliki  akar  ciri  lebih  besar  dari  satu  yang  dilibatkan dalam analisis regresi komponen utama.
2. Proporsi  kumulatif keragaman data asal  yang dijelaskan oleh k komponen  utama
minimal 80, dan proporsi total variansi populasi bernilai cukup besar.
BAB 3
PEMBAHASAN
Universitas Sumatera Utara
1. Didasarkan  pada  akar  ciri  yang  lebih  besar  dari  satu,  dengan  kata  lain  hanya
komponen  utama  yang  memiliki  akar  ciri  lebih  besar  dari  satu  yang  dilibatkan dalam analisis regresi komponen utama.
2. Proporsi  kumulatif keragaman data asal  yang dijelaskan oleh k komponen  utama
minimal 80, dan proporsi total variansi populasi bernilai cukup besar.
BAB 3
PEMBAHASAN
Universitas Sumatera Utara
3.1 PDRB Produk Domestik Regional Bruto