PENDAHULUAN Pemanfaatan Zeolit dan Karbon aktif dalam Transportasi Tertutup Benih Ikan Nila BEST Oreochromis sp. dengan Kepadatan Tinggi

I. PENDAHULUAN

Salah satu produk akuakultur yang potensial untuk terus diproduksi adalah ikan nila. Ikan nila merupakan ikan ekonomis penting di dunia karena cara budidaya yang mudah, rasa yang digemari dan memiliki toleransi yang luas terhadap lingkungan. Permintaan ikan nila relatif besar yang ditunjukkan dengan hasil panen yang hampir semuanya terserap oleh pasar, baik untuk memenuhi pasar domestik maupun pasar ekspor. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2005, tingkat konsumsi ikan untuk masyarakat di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 4,51 , yakni dari 23,95 kgkapitatahun menjadi 25,03 kgkapitatahun pada tahun 2006. Selain itu, KKP menargetkan produksi ikan nila tahun 2011 sebanyak 639.300 ton jumlah ini naik sekitar 36,26 dari tahun 2010 yang sebanyak 469.173 ton KKP, 2009. Salah satu ikan nila unggul adalah ikan nila dengan strain BEST. Ikan nila strain BEST memiliki keunggulan dalam kecepatan pertumbuhan, ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang buruk, dan tingkat kelangsungan hidup mencapai 90 Arifin, 2010. Dalam penyelenggaraan usaha pembesaran ikan, seringkali benih-benih yang memenuhi syarat diperoleh dari tempat pembenihan yang letaknya berjauhan dari tempat pembesaran. Pengangkutan ikan hidup jarak jauh umumnya menggunakan sistem tertutup. Faktor yang menyebabkan kematian ikan pada pengangkutan sistem tertutup, antara lain berkurangnya persediaan oksigen terlarut akibat respirasi, temperatur yang tinggi, dan terakumulasinya metabolit beracun seperti amoniak. Swann 1993 menyatakan bahwa amoniak berbahaya pada ikan pada konsentrasi 0,2 mg ℓ, dan konsentrasi diatas 1,4 mgℓ menyebabkan kematian ikan selama transportasi. Akumulasi amoniak dalam wadah dapat menyebabkan kematian ikan selama transportasi, maka diperlukan cara untuk mengontrol akumulasi amoniak di dalam wadah transportasi ikan. Penelitian ini menggunakan kombinasi zeolit 20 g ℓ dan karbon aktif 10 g ℓ pada benih ikan nila BEST ukuran rata-rata 0,22 gekor dengan kepadatan tinggi. Menurut hasil penelitian Ghozali 2007 menambahkan zeolit 20 g ℓ ke dalam media pengangkutan ikan maanvis ukuran 2 gekor dengan kepadatan 20 ekor ℓ, menghasilkan SR 100 dengan lama pengangkutan 120 jam. Kemudian 2 Ghozali 2010 juga meneliti kembali tentang penambahan zeolit 20 g ℓ, karbon aktif 10 g ℓ, dan garam 4 g ke dalam media pengangkutan ikan maanvis ukuran 2 gekor dengan kepadatan 20 ekor ℓ, yang menghasilkan SR 89 dengan lama pengangkutan 120 jam. Penambahan kombinasi zeolit dan karbon aktif diharapkan dapat memperbaiki dan mempertahankan kualitas air selama proses transporatsi sehingga kepadatan tinggi dapat dicapai dan dapat meningkatkan kelangsungan hidup ikan selama pengangkutan. Zeolit mempunyai kapasitas tinggi sebagai penyerap amoniak, karena zeolit dapat memisahkan molekul- molekul berdasarkan ukuran dan konfigurasi molekul Anwar et al., 1985. Sedangkan karbon aktif berfungsi sebagai pengikat total dissolved solid TDS dan total suspended solid TSS serta penyerap gas seperti amoniak NH 3 . Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas zeolit dan karbon aktif dalam mempertahankan kualitas air pada pengangkutan tertutup sehingga dapat mengetahui kepadatan optimal benih ikan nila BEST yang diangkut selama 16 jam dan meminimalisir tingkat kematian pasca transportasi.

II. BAHAN DAN METODE

Dokumen yang terkait

Potensi bakteri saluran pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus) sebagai kandidat probiotik berbasis enzim

26 240 46

Identifikasi Dan Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Rawa Dan Tambak Paluh Merbau Percut Sei Tuan

9 144 57

EFEKTIFITAS PEMBERIAN ZEOLIT PADA SISTEM TRANSPORTASI TERTUTUP BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio Linn.) DENGAN KEPADATAN TINGGI

0 2 18

Pemanfaatan zeolit dan karbon aktif pada sistem pengepakan tertutup ikan corydoras Corydoras aenus dengan kepadatan tinggi

0 7 71

Efektivitas Penambahan Zeolit, Karbon Aktif, dan Minyak Cengkeh dalam Transportasi Tertutup Ikan Nila BEST Oreochromis sp. dengan Kepadatan Tinggi.

1 3 268

Pemanfaatan zeolit dan karbon aktif dalam transportasi tertutup benih ikan nila BEST Oreochromis sp. dengan kadar garam berbeda

0 3 169

Efektivitas Penambahan Zeolit 20 g/ℓ, Karbon Aktif 10 g/ℓ dan Garam 5 g/ℓ dalam Transportasi Tertutup Benih Ikan Gurame Osphronemus goramy Lac dengan Kepadatan Berbeda

0 3 47

Efektivitas Zeolit, Karbon Aktif dan Minyak Cengkeh terhadap Fisiologi Benih Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) pada Transportasi Tertutup dengan Kepadatan Tinggi

1 3 55

Efektivitas Minyak Sereh, Garam, Zeolit, Dan Karbon Aktif Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin Pangasius Sp Pada Transportasi Tertutup

1 25 52

Pemanfaatan garam pada pengangkutan sistem tertutup benih ikan patin Pangasium sp berkepadatan tinggi dalam media yang mengandung zeolit dan arang aktif

0 2 98