Pemeliharaan Ikan dan Tanaman Analisa Kualitas Air

7 minggu agar dapat merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang berperan dalam proses dekomposisi limbah nitrogen pada wadah pemeliharaan tanaman. Kolam yang berfungsi sebagai kolam kontrol merupakan kolam air tenang dengan pergantian air sebesar 100 dalam 24 jam. Ikan yang digunakan adalah ikan nila BEST Bogor Enhanced Strain Tilapia dengan bobot sekitar 4-5 gramekor. Ikan ditebar dengan kepadatan 133 ekorm 2 . Ikan tersebut diadaptasikan terlebih dahulu dalam kolam pemeliharaan selama 2 minggu sebelum diintegrasikan dengan tanaman. Tanaman yang diintegrasikan dengan budidaya ikan dalam sistem akuaponik kali ini yaitu tanaman kangkung Ipomoea reptans. Kangkung disemai terlebih dahulu selama 2 minggu sebelum ditanam dalam media tanam pada sistem akuaponik. Kangkung ditanam dengan kepadatan 10 batangrumpun, dengan jarak antar rumpun 20 cm. a b Gambar 4. Ikan nila BEST a dan kangkung Ipomoea reptans yang digunakan dalam penelitian b.

2.4 Pemeliharaan Ikan dan Tanaman

Masa pemeliharaan ikan berlangsung selama 40 hari, sedangkan masa pemeliharaan tanaman kangkung berlangsung selama 20 hari, sehingga dalam satu kali siklus budidaya ikan diperoleh dua kali siklus budidaya tanaman kangkung. Pemberian pakan ikan dilakukan 3 kali sehari secara at satiation. Pakan yang diberikan berupa pelet dengan kandungan protein sekitar 30. Sampling pertumbuhan ikan dilakukan setiap 10 hari sekali dengan parameter yang diukur berupa pertambahan bobot ikan. Tidak ada penanganan khusus selama masa pemeliharaan tanaman kangkung, hanya dilakukan pengawasan rutin agar tanaman kangkung terhindar dari hama dan predator. 8

2.5 Analisa Kualitas Air

Analisa kualitas air dilakukan setiap 10 hari sekali dengan parameter berupa suhu, pH, DO Dissolved Oxygen, total amoniak nitrogen TAN, nitrit, dan nitrat. Sampel air yang dianalisa diambil dari tiga titik, yaitu saluran inlet wadah tanaman kangkung, saluran outlet wadah tanaman kangkung, dan air dalam kolam budidaya ikan. Sedangkan untuk kolam kontrol, sampel air yang dianalisa hanya diambil dari dalam kolam budidaya ikan. Nilai persentase reduksi amonia, nitrit, dan nitrat diperoleh dengan cara mengukur konsentrasi amonia, nitrit, dan nitrat pada saluran inlet C i dan outlet C o wadah tanaman kangkung, kemudian selisih nilai yang terukur C i - C o dibagi dengan nilai yang terukur pada saluran inlet C i . Tabel 1 di bawah ini menunjukkan alat dan metode yang digunakan dalam analisa kualitas air. Tabel 1. Alat dan metode yang digunakan dalam pengukuran parameter fisika dan kimia air Parameter Satuan AlatMetode Suhu o C DO meter Ph - pH meter DO mgl DO meter TAN mgl SpektrofotometerPhenate Nitrit mgl SpektrofotometerSulfanilamide Nitrat mgl SpektrofotometerBrucine Pengukuran suhu, pH, dan DO dilakukan langsung di tempat penelitian in-situ menggunakan alat DO meter Gambar 5a dan pH meter Gambar 5b, sedangkan pengukuran total amoniak nitrogen TAN, nitrit, dan nitrat dilakukan di laboratorium menggunakan alat spektrofotometer Gambar 5c. a b 9 c Gambar 5. DO meter a, pH meter b, dan spektrofotometer c.

2.6 Analisa Data