Struktur Morfologis Ikan Nilem

Gambar 3. Ikan Nilem Osteochillus hasselti

2.3.2. Struktur Morfologis Ikan Nilem

Ikan nilem Osteochillus hasselti merupakan ikan endemik asli Indonesia yang hidup di sungai – sungai dan rawa – rawa. Ciri ikan nilem hampir serupa dengan ikan mas. Ciri – cirinya yaitu pada sudut mulutnya terdapat dua pasang sungut peraba. Sirip punggung disokong oleh 3 jari – jari lemah mengeras dan 12 – 18 jari – jari lemah. Sirip ekor bercagak dua bentuknya simetris, sirip dubur disokong oleh 3 jari – jari lemah mengeras dan 5 jari – jari lunak. Sirip perut disokong oleh 1 jari – jari lemah mengeras dan 13 – 15 jari – jari lemah. Jumlah sisik gurat sisi ada 33 – 36 keping, bentuk tubuh ikan nilem agak memanjang dan pipih, ujung mulut runcing dengan moncong rostral terlipat, serta bintik hitam pada ekornya merupakan ciri utama ikan nilem. Ikan ini termasuk kelompok omnivora, makanannya berupa ganggang penempel yang disebut epifiton dan perifiton Djuhanda dan Tatang, 1985. 2.3.3.Budidaya Ikan Nilem Ikan Nilem Osteochilus hasselti C.V, adalah salah satu komoditas budidaya ikan air tawar yang terkonsentrasi di Pulau Jawa khususnya di Wilayah Priangan, sementara sekarang pembudidayaan ikan tersebut hampir dilupakanditinggalkan. Data Statistik Perikanan Budidaya 2002 menunjukkan bahwa produksi ikan nilem terhadap produksi ikan budidaya lainnya dari tahun 1996 sampai 2000 persentasinya cenderung menurun berturut-turut 11,96; 7,28; 7,28; 6,78 dan 6,96. Padahal ikan tersebut mempunyai potensi cukup besar dalam pengembangannya dimasa yang akan datang karena memiliki keunggulan komparatif. Budidaya ikan nilem pada umumnya saat ini masih bersifat tradisional, bahkan hanya berupa produk sampingan dari hasil budidaya ikan secara polikultur dengan ikan mas, mujaer atau nila dan gurame. Dari kelompok Ciprinidae ikan nilem termasuk ikan yang tahan terhadap serangan penyakit, diduga karena ikan nilem termasuk dalam kelompok omnivora yang mengkonsumsi pakan alami dari kelompok ganggang yang disinyalir banyak mengandung anti bodi. Dengan mayoritas makanannya berupa perifiton dan tumbuhan penempel dengan demikian ikan nilem dapat berfungsi sebagai pembersih jarring Jangkaru, 1980.

2.4. Ikan Mas Cyprinus carpio