BAB III METODE PENELITIAN
3.I Jenis Penelitian
Jenis penelitian menurut tingkat eksplanasi penjelasan, penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan kepada tujuan dan objeknya. Pada tingkat
eksplanasi penelitian termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu Work Family
Conflict terhadab Absensi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode survey dari suatu populasi dengan mengandalkan
kuesioner sebagai instrument pengumpulan data. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini yaitu kantor Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan yang beralamat di Jln. Kapten Maulana Lubis no 2A Medan. Penelitian dilakukan
pada bulan April - Mei 2011.
3.3 Batasan Operasional
Penelitian ini membahas tentang pengaruh work family conflict terhadap absensi pegawai.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Definisi Operasional Variabel
Work-Family Conflict WFC adalah salah satu dari bentuk interrole conflict yaitu tekanan atau ketidakseimbangan peran antara peran di pekerjaan dengan
peran didalam keluarga Greenhaus Beutell, 1985. Jam kerja yang panjang dan beban kerja yang berat merupakan pertanda langsung akan terjadinya konflik
pekerjaan-keluarga WFC, dikarenakan waktu dan upaya yang berlebihan dipakai untuk bekerja mengakibatkan kurangnya waktu dan energi yang bisa digunakan untuk
melakukan aktivitas-aktivitas keluarga Frone, 2003. Indikator :
a Time based conflict. Waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan salah satu
tuntutan keluarga atau pekerjaan dapat mengurangi waktu untuk menjalankan tuntutan yang lainnya pekerjaan atau keluarga.
b Strain based conflict. Terjadi pada saat tekanan dari salah satu peran
mempengaruhi kinerja peran yang lainnya. c
Behavior-based conflict. Berhubungan dengan ketidaksesuaian antara pola perilaku dengan yang diinginkan oleh kedua bagian yaitu pekerjaan atau
keluarga. Absensi adalah : ketidakhadiran seseorang pegawai ke tempat kerja nya baik
ketidakhadiran penuh satu hari kerja maupun ketidakhadiran setengah hari kerja,
Universitas Sumatera Utara
termasuk terlambat minimal dua jam keterlambatan serta izin karena urusan keluarga. .Absen juga merupakan salah satu dampak dari ketidakpuasan karyawan terhadap
kebijakan organisasi Conlon Stone 1992 . Indikator :
a Situasi Kerja yang terdiri dari; lingkup pekerjaan job scope,tingkatpekerjaan
job level, stress peran role stress, jumlah kelompok kerjawork group size, gaya kepemimpinan leader style, hubungan dengan pekerja lainnya co-
worker relation, dan kesempatan untuk pengembangan opportunity for advancement.
b Kepuasan terhadap situasi pekerjaannya.
c Motivasi untuk hadir yang timbul dari kepuasan terhadap situasi kerja
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala Pengukuran
Work family
conflictX ketidakseimbangan peran
antara peran di pekerjaan dengan peran didalam
keluarga Time based conflict
Strain based conflict Behavior based conflict
Skala Likert
Absensi Pegawai
Y ketidakhadiran Pegawai di
tempat kerja Situasi Kerja
Kebijakan organisasi Motivasi untuk hadir
dalam bekerja. Permasalahan keluarga
Skala Likert
Sumber : Conlon Stone 1992 .Greenhaus Beutelldalam triaryati 2003.Frone 2003
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skala Pengukuran Variabel