BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1.
Defenisi Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil tahu, yang terjadi setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui
pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Pengetahuan merupakan hasil dari apa yang diketahui seseorang yang
didapatkan secara formal maupun informal. Pengetahuan formal ini diperoleh dari pendidikan sekolah, sedangkan pendidikan informal diperoleh dari luar
sekolah seperti dari lingkungan keluarga, orang lain dalam pergaulan sehari- hari dan dapat juga diperoleh dari media informasi yaitu media cetak seperti:
buku, majalah, media elektronik seperti tv, radio, dan internet.
2.
Tingkat pengetahuan
Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda-beda. Secara garis besarnya dibagi dalam enam tingkat
pengetahuan, yakni : a.
Tahu Know
Tahu diartikan hanya sebagai recall memanggil memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. Tahu ini merupakan tingkat
pengetahuan yang paling rendah. b.
Memahami Comprehension
Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat
menginterpretasikan secara benar tentang objek yang diketahui tersebut.
Universitas Sumatera Utara
c.
Aplikasi Application
Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang
diketahui tersebut pada situasi yang lain.
d.
Analisis Analysis
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan atau memisahkan kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen
yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui.
e.
Sintesis Synthesis
Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam suatu hubungan yang logis dari komponen-
komponen pengetahuan yang dimiliki. f.
Evaluasi Evaluation
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu. Penilaian ini
didasarkan pada kinerja yang ditentukan sendiri atau norma-norma yang berlaku di masyarakat Notoadmodjo, 2010.
3. Faktor –faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Meneurut Suhartono 2005 pengetahuan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:
a. Faktor Internal
1 Pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti terjadi proses pertubuhan, perkembangan, atau perubahan ke arah yang lebih dewasa,
lebih baik dan lebih matang pada diri individu, keluarga atau masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa hasil penelitian mengenai pengaruh pendidikan terhadap perkembngan pribadi, bahwa pada umumnya pendidikan itu
mempertinggi taraf intelegensi individu. 2
Persepsi Persepsi yaitu mengenal dan memilh objek sehubungan dengan tindakan
yang akan diambil. 3
Motivasi Motivasi merupakan dorongan, keinginan, dan tenaga penggerak yang
berasal dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu dengan mengesampingkan hal – hal yang dianggap kurang bermanfaat. Dalam
mencapai tujuan dan munculnya motivasi murni adalah motivasi yang betul – betul disadari akan pentingnya suatu perilaku akan suatu
kebutuhan. a
Pengalaman Pengalaman adalah sesuatu yang dirasakan diketahui, dikerjakan
juga merupakan kesadaran akan suatu hal yang tertangkap oleh indera manusia.
b Faktor Eksternal
Faktor eksternal yaitu dorongan dari luar berupa tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupan, meliputi lingkungan,
informasi, budaya, penghasilan dan akses terhadap informasi dan pendidikan.
c Cara Mengukur Pengetahuan
Menurut Nursalam 2008 untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Pengetahun baik
: 76 – 100 b.
Pengetahuan cukup : 56 – 75
c. Pengetahuan kurang
: 56
B. Sikap