Pengetahuan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengetahuan

1. Defenisi Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil tahu, yang terjadi setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Pengetahuan merupakan hasil dari apa yang diketahui seseorang yang didapatkan secara formal maupun informal. Pengetahuan formal ini diperoleh dari pendidikan sekolah, sedangkan pendidikan informal diperoleh dari luar sekolah seperti dari lingkungan keluarga, orang lain dalam pergaulan sehari- hari dan dapat juga diperoleh dari media informasi yaitu media cetak seperti: buku, majalah, media elektronik seperti tv, radio, dan internet. 2. Tingkat pengetahuan Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda-beda. Secara garis besarnya dibagi dalam enam tingkat pengetahuan, yakni : a. Tahu Know Tahu diartikan hanya sebagai recall memanggil memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. Tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. b. Memahami Comprehension Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterpretasikan secara benar tentang objek yang diketahui tersebut. Universitas Sumatera Utara c. Aplikasi Application Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada situasi yang lain. d. Analisis Analysis Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan atau memisahkan kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. e. Sintesis Synthesis Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam suatu hubungan yang logis dari komponen- komponen pengetahuan yang dimiliki. f. Evaluasi Evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu. Penilaian ini didasarkan pada kinerja yang ditentukan sendiri atau norma-norma yang berlaku di masyarakat Notoadmodjo, 2010. 3. Faktor –faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Meneurut Suhartono 2005 pengetahuan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu: a. Faktor Internal 1 Pendidikan Pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti terjadi proses pertubuhan, perkembangan, atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada diri individu, keluarga atau masyarakat. Universitas Sumatera Utara Beberapa hasil penelitian mengenai pengaruh pendidikan terhadap perkembngan pribadi, bahwa pada umumnya pendidikan itu mempertinggi taraf intelegensi individu. 2 Persepsi Persepsi yaitu mengenal dan memilh objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil. 3 Motivasi Motivasi merupakan dorongan, keinginan, dan tenaga penggerak yang berasal dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu dengan mengesampingkan hal – hal yang dianggap kurang bermanfaat. Dalam mencapai tujuan dan munculnya motivasi murni adalah motivasi yang betul – betul disadari akan pentingnya suatu perilaku akan suatu kebutuhan. a Pengalaman Pengalaman adalah sesuatu yang dirasakan diketahui, dikerjakan juga merupakan kesadaran akan suatu hal yang tertangkap oleh indera manusia. b Faktor Eksternal Faktor eksternal yaitu dorongan dari luar berupa tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupan, meliputi lingkungan, informasi, budaya, penghasilan dan akses terhadap informasi dan pendidikan. c Cara Mengukur Pengetahuan Menurut Nursalam 2008 untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Pengetahun baik : 76 – 100 b. Pengetahuan cukup : 56 – 75 c. Pengetahuan kurang : 56

B. Sikap

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

2 76 68

Pengelolaan Hutan Oleh Masyarakat Kabupaten Samosir

6 90 113

Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias Sumatera UtaraTahun 2014.

66 470 146

Strategi Perencanaan Wilayah Kecamatan Tarutung Berbasis Kemampuan Lahan

2 51 82

Penentuan Kandungan Bijih Emas Dari Batuan Penambangan Masyarakat Desa Beuteung-Aceh Dengan Metode Sianidasi Dan Pemurnian Secara Elektrolisis

5 52 52

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA MALANGJIWAN, KECAMATAN COLOMADU, KABUPATEN Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Malangjiwan, Kecamatan

0 2 11

Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

0 0 10

Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

0 0 1

Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

0 0 5

Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

0 0 6