− Penurunan kecapatan metabolisme
− Peningkatan kesadaran global
− Kurang perhatian terhadap stimulus lingkungan
− Tidak ada perubahan posisi yang volunteer
− Perasaan damai dan sejahtera
− Periode kewaspadaan yang santai, terjaga, dan dalam
3. Hipnosis Diri
Hipnosis dapat membantu mengubah persepsi nyeri melalui pengaruh sugesti positif. Suatu pendekatan kesehatan holistik, hipnosis diri menggunakan sugesti diri
dan kesan tentang perasaan yang rileks dan damai. Individu memasuki keadaan rileks dengan menggunakan berbagai ide pikiran dan kemudian kondisi-kondisi
yang menghasilkan respons tertentu bagi mereka Edelman dan Mandel, 1994. Hipnosis diri sama seperti dengan melamun . konsentrasi yang intensif mengurangi
ketakutan dan stress karena individu berkonsentrasi hanya pada satu pikiran.
4. Stimulasi Kulit
Stimulasi kulit dapat dilakukan dengan cara pemberian kompres dingin, kompres hangatpanas, masase, dan stimulasi saraf elektrik transkutan TENS. Kompres
dingin dapat memperlambat impuls-impuls motorik menuju otot-otot pada area yang nyeri. Kompres dingin dan panas dapat menghilangkan nyeri dan
meningkatkan proses penyembuhan. Pilihan dengan terapi panas dengan terapi dingin bervariasi menurut kondisi klien. Misalnya, panas lembab menghilangkan
kekakuan pada pagi hari akibat artritis, tetapi kompres dingin mengurangi nyeri akut dan sendi yang mengalami peradangan akibat penyakit tersebut Ceccio,
1990. Masase dengan menggunakan es dan kompres menggunakan kantong es
merupakan dua jenis terapi dingin yang sangat efektif untuk menghilangkan nyeri. Masase menggunakan es dilakukan dengan menggunakan sebuah balok es yang
besar atau sebuah cangkir kertas berukuran kecil, yang disisi dengan air dan dibekukan air keluar dari cangkir saat beku untuk menciptakan permukaan es yang
lembut untuk masase. Kompres dingin dapat dilakukan di dekat lokasi nyeri, di sisi tubuh yang berlawanan tetapi berhubungan dengan lokasi nyeri, atau di lokasi
yang terletak antara otak dan lokasi nyeri. Hal ini memakan waktu 5 sampai 10
Universitas Sumatera Utara
menit untuk kompres dingin. Pengompresan di dekat lokasi aktual nyeri cenderung memberi hasil yang terbaik. Seorang klien merasakan sensasi dingin, terbakar, dan
sakit serta baal. Apabila klien merasa baal, maka es harus diangkat. Suatu bentuk lain stimulasi kutaneus yang kadang kala disebut stimulasi yang
berlawanan counterstimulation, yaitu stimulasi saraf elektrik transkutaneus transcutaneous electrical nerve stimulation, TENS, dilakukan dengan stimulasi
pada kulit dengan menggunakan arus listrik ringan yang dihantarkan melalui elektroda luar. Terapi ini dilakukan berdasarkan resep dokter. Unit TENS terdiri
dari transmitter bertenaga baterai, kabel timah, dan elektroda. Elektroda dipasang langsung pada atau lokasi nyeri. Rambut atau bahan-bahan yang digunakan untuk
persiapan kulit dibuang sebelum elektroda dipasang. Apabila klien merasa nyeri, transmitter dan menimbulkan sensasi kesemutan atau sensasi dengung. Klien dapat
menyesuaikan intensitas dan kualitas stimulasi kulit. Sensasi kesemutan dapat dibiarkan sampai nyeri hilang. TENS efektif untuk mengontrol nyeri pascabedah
dan mengurangi nyeri yang disebabkan prosedur pascaoperasi mis, mengangkat drain dan membersihkan serta kembali membungkus luka bedah Hargreaves dan
Lander, 1989.
B. Terapi Nyeri Farmakologis 1. Analgesik