Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Negeri Hutumuri

4. Bahasa

Mengenai bahasa yang digunakan sehari-hari sebagai alat ber- komunikasi antar warga di Hutumuri adalah bahasa Melayu Ambon. Bahasa Melayu ini merupakan bahasa umum yang telah digunakan oleh negeri-negeri pesisiran di pulau Ambon sejak dahulu mengingat di masa VOC bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa perdagangan sekaligus bahasa yang digunakan sebagai alat Pekabaran Injil yang dilakukan oleh pihak Gereja Belanda dengan dukungan VOC setelah Belanda berhasil merebut Benteng Portugis Nostra Senhora de Anun- ciada tahun 1605. (Leirissa R, 1999:85) penyebaran agama Kristen Protestanpun di mulai dan dimasa itu bahasa Melayu Ambon banyak digunakan.

Saat ini masyarakat negeri Hutumuri menggunakan bahasa Melayu Ambon untuk berkomunikasi sehari-hari antar warga dan bahasa Indonesia digunakan di sekolah atau pertemuan-pertemuan resmi formal. Istilah bahasa melayu yang digunakan orang-orang Hutumuri juga dipengaruhi bahasa Portugis.

Kemajuan teknologi mengakibatkan komunikasi menjadi sa- ngat lancar sehingga generasi muda di negeri tersebut juga menge- tahui (tidak menggunakan) perkembangan bahasa-bahasa lain seperti “bahasa gaul” yang sering dilihat melalui televisi.

Selain menggunakan bahasa Melayu Ambon selain bahasa In- donesia secara resmi orang-orang Hutumuri juga masih mengenal dan menggunakan bahasa lokal yang sering disebut bahasa tanah. Bahasa lokal ini memang tidak diajarkan secara resmi kepada anak- anak Hutumuri namun setiap kali ada upacara adat misalnya waktu bikin panas pela (menghidupkan kembali hubungan pela agar tetap diingat antar negeri yang berpela) upacara angkat raja, atau upacara perkawinan adat maka bahasa-bahasa lokal ini digunakan orang- orang khusus misalnya raja, kepala adat, kewang dan lain sebagainya sehingga upacara tersebut menjadi sakral. Penggunaan bahasa-ba- hasa lokal tetap digunakan karena diyakini dalam acara-acara seperti itu tete nene moyang (leluhur) hadir sehingga perlu menggunakan bahasa yang demikian agar merekapun turut merestui acara yang se- dang dilaksanakan itu.