Keadaan Sarana Dan Prasarana Penddidikan di MAS Al-Hikmah Marihat Bandar
A. Keadaan Sarana Dan Prasarana Penddidikan di MAS Al-Hikmah Marihat Bandar
Dari hasil penelitian di madrasah Al-hikmah Marihat Bandar terdapat kondisi sarana dan prasarana yang belum memenuhi
Siti Rahma Agustiana, Nurika Khalila Daulay
PERMENDIKNAS No.24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana. Peneliti mengamati lahan seluas 1.698 M, dan lahan yang ada dilingkungan sekolah itu digunakan untuk upacara, olah raga juga untuk kegiatan lainnya, tetapi ketika hujan turun maka lahan tersebut tidak dapat digunakan untuk kegiatan karena lahanya tergenang banjir, sebab sangat sempitnya lahan dan selokan yang ada di lingkungan sekolah itu sehingga ketika banjir air susah untuk mengalir. Kemudian ruang kelas peneliti melihat bahwa masih banyak ruang kelas yang meja dan kursi peserta didik masih banyak yang rusak, kursi yang kakinya sudah patah, dan meja yang lacinya sudah rapuh dan kurang layak di gunakan dalam proses belajar siswa, karena siswa sangat tidak nyaman apabila meja yang digunakan untuk menulis ataupun membaca kurang layak, selain itu peneliti meninjau ruang komputer, yang di dalamnya terdapat komputer banyak yang rusak dan belum di perbaiki bahkan keyboard dan monitornya sudah tidak bisa digunakan lagi, oleh sebab itu siswa-siswi MAS Al-Hikmah tidak lagi menggunakan ruang komputer tersebut untuk praktik dan bukan tidak sedikit siswa menjadi gagal teknologi, karena tidak ada multimedia yang dapat di gunakan untuk belajar, begitu juga dengan ruang perpustakaan peneliti menemukan bahwa tidak ada keterangan bahwa ruang itu ruang perpustakaan, dan buku-buku nya sudah banyak yang tidak sesuai dengan tahun ajaran baru, rak buku dan lemari juga sudah tidak layak pakai, dan semua barang-barangnya berdebu dan tidak ada yang membersihkannya, oleh sebab itu perpustakaan MAS al-hikmah tidak digunakan lagi oleh siswa-siswinya. Kemudian ruang kepala sekolah peneliti melihat ruang guru, serta tata usaha sudah cukup baik, dengan meja dan kursi yang tertata rapi, Kemudian peneliti melihat bahwa Madrasah Aliyah Al-Hikmah Marihat bandar sangat di sedihkan karna tidak memiliki tempat untuk beribadah. Selain itu program kerja yang di selenggarakan MAS Al-Hikmah yaitu berupa koperasi sekolah, dimana koperasi itu dapat membantu siswa dalam proses belajar, jadi siswa tidak perlu keluar lingkungan sekolah hanya untuk membeli peralatan sekolah seperti alat tulis pensil, pena, buku dan lain-lain, peneliti melihat bahwa koperasi sekolah tersebut sudah cukup dinilai baik, karena semua peralatan belajar sudah tersedia, kemudian ruang OSIS peneliti melihat bahwa Madrasah al-hikmah masih belum menerapkan ruang OSIS karena kurangnya bangunan gedung,
Manajemen Sarana Dan Prasarana di MAS Al-Hikmah Marihat Bandar
disebabkan terlambatnya dana BOS dari pemerintah pusat maupun daerah. Kemudian peneliti mendapati kamar mandi guru maupun kamar mandi siswa, kurang baik karena pintu yang sudah rusak dan bak air yang tidak dibersihkan lantai yang sudah berlubang, kemudian untuk parkiran kendaraan sepeda motor yang ada di lingkungan madrasah peneliti melihat sudah baik dan tidak ada terdapat kendala dengan atap lahan parkiran, selain itu peneliti melihat bahwa tidak adanya kantin didalam lingkungan madrasah Al-Hikmah, jadi siswa-siswa ketika jam istirahat keluar lingkungan madrasah, sedangkan jajanan diluar belum pasti terjamin baik itu kebersihannya dan makanan minuman yang steriil.
Sebagaimana yang diungkapkan Barnawi dan Arifin (2012:104) mengatakan standar Sarana dan Prasarana Sekolah dapat dikelompokkan menjadi sejumlah prasarana dengan bermacam-macam sarana yang melengkapinya untuk SMA/MA sekurang-kurangnya memiliki 14 jenis prasarana sekolah, yaitu: 1)ruang kelas, 2) ruang perpustakaan, )ruang Laboratorium komputer, 4) ruang pimpinan, 5) ruang guru, 6)ruang tata usaha, 7) ruang laboratorium bahasa, 8)tempat beribadah, 9) ruang konseling, 10) ruang UKS, 11) ruang organisasi kesiswaan, 12) jamban, 1 ) gudang. 14) tempat bermain dan berolahraga.
Hal ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana di MAS Al- Hikmah belum sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana Sekolah, masih banyak terdapat kekurangan untuk fasilitas ruang UKS, ruang OSIS, tempat beribadah, tempat bermain agar peserta didik dapat belajar dengan nyaman dan senang berada didalam lingkungan madrasah.