Tanggapan Masyarakat tentang cara mengatasi agar tidak mudah Terjeremus di dalam Zaman Dustha dan Zaman Nistha seperti dalam SPJ

C. Tanggapan Masyarakat tentang cara mengatasi agar tidak mudah Terjeremus di dalam Zaman Dustha dan Zaman Nistha seperti dalam SPJ

Sekar Pralambang Jaman (SPJ) merupakan suatu ungakapan hati seseorang yaitu pengarang itu sendiri Ki Gedhe Mudya Sutawijaya, beliau adalah seorang yang kritis tentang keadaan zaman pada masa itu. Beliau mencurahkanya dalam sebuah tembang, dimana di setiap tembangnya berisi uraian secara kritis tentang kerusakan zaman, mulai dari sebuah kedaan negara serta tatanan yang ada di dalamnya sampai orang-orang yang berada di dalam negara tersebut.

commit to user

Bila melihat gejala-gejala sosial yang ada serta telah dianalisis secara sosiologis seperti di atas, isi dari SPJ ini masih sangat relevan bila dibandingkan dengan kondisi sosial zaman kini atau saat ini, karena zaman sekarang ini juga termasuk zaman dusta dan zaman nista seperti yang ada pada SPJ, dimana zaman sekarang banyak sekali kebohongan dan kenistaan. Sejak zaman dahulu kerusakan moral dan kejahatan yang ada pada diri manusia memang sudah ada akan tetapi zaman dahulu lebih tertutup tidak banyak orang yang tahu, sedangkan pada zaman sekarang sudah blak-blakan sudah banyak orang yang tahu bahkan sudah banyak yang menganggap sebagai kewajaran.

Yang menjadi tameng atau cara-cara untuk mengatasi supaya hidup di dunia ini tidak mudah terseret atau tidak ikut arus di dalam zaman yang sudah rusak ini atau seperti zaman dustha dan zaman nistha dalam SPJ adalah sebagai berikut :

Agama, dengan membentengi agama yang dipercayai masing- masing manusia, orang yang beragama dapat berfikir dua kali untuk melakukan suatu tindakan kejahatan karena di dalam sebuah agama di ajarkan larangan-larangan yang tidak boleh dilanggar, serta terdapat konsekuensinya

apabila melanggar larangan-larangan tersebut. Berlandaskan agama saja tidak cukup karena juga harus dilandaskan dengan iman yang kuat, banyaknya orang yang beragama akan tetapi tidak mempuyai iman yang kuat di dalam hatinya akan mudah terpengeraruh untuk melakukan suatu tindakan yang negatif. Dimanapun dan kapanpun tidak boleh melupakan Sang Pencipta dan harus sadar betul apa yang

commit to user

dilakukan meski orang lain tak melihat, Sang Pencipta tidak pernah tidur dan dapat melihatnya sehingga dengan adanya bisa menyadari hal tersebut sudah tentu manusia tidak berani untuk melakukan suatu perbuatan kejahatan.

Mengendalikan hawa nafsu, adalah suatu hal yang sangat sulit dilakukan bagi setiap manusia, manusia pada umumnya semua kemaunya ingin terpenuhi dan selalu ingin menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Kurangnya rasa bersyukur atas apa yang telah diperoleh bahkan terkadang menghalalkan segala cara untuk mencapai apa yang diinginkanya. Apa yang diinginkan setiap manusia belum tentu dapat terwujud, harus selalu sabar menghadapi kegagalan-kegagalan yang dihadapi karena kegagalan itu merupakan suatu keberhasilan yang tertunda.

Jujur dalam setiap perkataan dan tindakan akan membuat orang lain mudah mempercayai dan akan mempunyai banyak teman atau saudara. Dengan adanya membiasakan jujur akan membuat hidup menjadi tenteram dan lestari karena apa yang diperoleh atau dapatkan dan apa yang gunakan merupakan dari hasil kejujuran atau halal bukan dari hal yang sifatnya menipu atau hasil dari merampas hak orang lain. Harus membiasakan diri dengan berkata apa adanya tidak boleh dikurangi maupun ditambah, meskipun jujur itu terkadang menyakitkan ataupun sedikit merugikan akan tetapi jika tidak jujur itu hanya akan menolong sesaat saja untuk selelanjutnya malah akan membuat hidup lebih celaka.

Sabar, jika hidup di dunia ini selalu dengan sabar dengan apapun yang terjadi, apapun keadaannya, apapun musibah yang dialami dalam

commit to user

kehidupan, dengan sikap sabar akan lebih tertata dan berusaha selalu bersyukur dengan apa yang ada sekarang ini, menyadari bahwa masih banyak sekali orang-orang yang jauh kurang beruntung di luar sana, dihilangkan rasa iri hati dan dengki kepada orang lain apabila orang lain mendapatkan sesuatu yang lebih. Tidak boleh mudah putus asa ataupun menyerah apabila keberuntungan sedang tak memihak, harus sadar bahwa di dalam sebuah kehidupan tak selamanya berjalan mulus, harus disadari pula jika masih diberi ujian ataupun cobaan berarti Tuhan masih sayang kepada umatnya dan Tuhan tidak akan memberikan ujian kepada umatnya melebihi batas kemampuan umatnya.

Memperkuat mental, banyak sekali faktor-faktor ataupun dorongan dorongan yang membuat hidup di dunia ini dapat terjerumus ke dalam hal- hal yang negatif, dengan memperkuat mental dapat mengendalikan diri supaya tidak mudah ikut terbawa arus di zaman yang seperti ini. Harus selalu hati-hati dimanapun dan kapanpun terlebih dalam hal bertindak, tidak selamanya apa yang diperoleh sekejab dan itu membahagiaan itu adalah hal yang baik, harus pandai-pandai menyaring tentang apa yang dilihat dan dengar. Tidak boleh mudah terjerumus ke dalam hal yang tidak baik harus pandai dan jeli memilih mana yang baik dan mana yang buruk.

Bergaul dengan orang yang baik, bukan berarti harus membeda- bedakan teman atau memilih-milih dalam berteman akan tetapi berusaha selalu bergaul dengan orang atau lingkungan yang baik pula karena dengan pergaulan yang baik dampak atau efek yang diperoleh akan baik

commit to user

pula, jikapun ada yang tidak baik harus dapat menyaring dan tidak boleh terpengaruh dan ikut ke dalam hal yang tidak baik tersebut.

Eling lan waspada, kata ini pantas untuk diterapkan dalam sebuh kehidupan, baik dimanapun, kapanpun dan sama siapapun. Selalu ingat dan waspada akan membawa kesebuah kehidupan yang lebih baik, ingat akan adanya Sang Pencipta dan waspada akan adanya pengaruh negatif yang sewaktu-waktu dapat dijumpai, jika bisa menerapkan prinsip tesebut maka hidup akan mencapai kemuliaan. Percaya dan ingat dengan adanya Tuhan akan lebih mudah menjalani ujian-ujian di dalam sebuah kehidupan ini. Tuhan tidak mungkin membiarkan umatnya yang selalu ingat kepadaNYA menderita, meskipun ujian tersebut datangnya juga dariNYA. Manusia yang tidak menyadari dan ingat terhadap Tuhan saja terkadang juga beruntung apalagi yang selalu ingat kepadaNYA, ingat saja tidak cukup juga harus hati-hati atau waspada dimana saja, waspada akan adanya bahaya ataupun suatu kejahatan atau hal-hal yang tidak baik yang dapat sewaktu-waktu menyerang mapuun dapat mempengaruhi.

Hidup di dunia hanya ada dua pilihan baik dan buruk pilihan itu tergantung dari diri pribadi masing-masing tinggal mau memilih ingin menjadi manusia yang seperti apa. Contoh baik dan buruk di dunia ini sangatlah banyak dengan begitu, seharusnya dapat berkaca dengan apa yang sudah terjadi dan segala konsekuensinya. Cara-cara untuk mengatasi agar hidup di dunia ini tidak mudah terseret di zaman yang seperti ini sangat beragam, semua orang mempunyai cara tersendiri untuk mengatasinya, kuat atau lemahnya cara tersebut berhasil ataupun tidak itu

commit to user

tergantung pada diri masing-masing karena setiap orang kadar keimanannya berbeda-beda. Tidak menutup kemungkinan manusia akan mudah terjerumus apabila melihat suatu hal yang dapat membuatnya bahagia serta diperoleh dengan cara yang instan karena pada dasarnya sifat manusia tersebut selalu ingin menjadi yang terbaik dari yang terbaik dalam sekejab dan selalu kurang dalam segala hal meskipun kehidupnya sudah cukup bahagia.

Intinya semua ada pada diri sendiri sejauh mana manusia kuat dalam mengendalikan diri, sejauh mana iman dalam hatinya kuat dan sejauh mana peka terhadap sesuatu yang akan terjadi para diri pribadi masing-masing. Jika menginginkan dan berusaha untuk jadi orang baik maka akan baik pula ahklak pada diri manusia dan begitu pula sebaliknya, jika mudah terjerumus dan tidak segera menghindari dan mengetahui suatu hal itu buruk maka akan jadi orang yang buruk juga ahklak manusia tersebut.

Isi dari SPJ tersebut dapat untuk memberikan nasihat atau cambuk bagi para pembaca agar hidup di dunia ini selalu berhati-hati dalam setiap tindakan, dengan memahami isi dari SPJ tersebut dapat dijadikan pengetahuan bahwasanya dunia ini memang sudah begini adanya, sudah rusak sejak zaman sebelum merdeka serta orang-orang yang di dalamnya sudah banyak yang tidak bermoral, sehingga para generasi muda sebagai tumpuan negara untuk menjadikan negara ini menjadi makmur, tenteram serta orang-orang yang di dalamnya menjadi tertata.

commit to user

Dokumen yang terkait

Novi handriani, Rustiyarso, Bambang Genjik S Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan Pontianak Email: noviptk7gmail.com Abstract - ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAAN SOSIOLOGI BERBANTUAN INTERNET OLEH GURU PADA KELAS XI IPS MAN 2 PONTIANAK

0 0 8

Audia Naraswari, Gusti Budjang, Imran Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan Pontianak Email: audyoke233gmail.com Abstract - PENGENDALIAN SOSIAL REMAJA PEROKOK OLEH KELUARGA DI DUSUN KENANAI DESA PIANTUS KECAMATAN SEJANGKUNG KABUPATEN SAMBAS

0 0 14

Desti Ulani, Izhar Salim, Imran Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan Pontianak Email: desti.ulanigmail.com Abstract: Is this thesis entitled : the implementation of school rules by teacher

0 1 13

Neti, Marzuki, Martono Program Studi Magister pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak Email : Elisabeth_Tarigasgmail.com Abstract - STRATEGI PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN, KER

0 0 11

PENGGUNAAN DEIKSIS PRONOMINA, TEMPAT, DAN WAKTU PADA NOVEL GENDUK KARYA SUNDARI MARDJUKI Atika Maisuri, Patriantoro, Laurensius Salem Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan Pontianak Email: syankkkthiekaco.id Abstract - PENGGUNAAN

0 1 10

Pengaruh pemberian arang dan molase terhadap kemantapan agregat pada udipsaments Colomadu Kabupaten Karanganyar

1 1 53

Pengaruh penggunaan tepung buah mengkudu (morinda citrifolia) dalam ransum terhadap performan ayam broiler jantan

0 0 40

Studi perkecambahan dan pertumbuhan awal beberapa aksesi jambu bol (syzygium malaccense l.) dengan ga3

1 1 52

Pendidikan Karakter di Sekolah Islam (Studi Kasus SMA Muhammadiyah I dan MA Muallimin Yogyakarta)

0 0 245

Dampak Implementasi TQM terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Pada Industri Menengah dan Industri Besar di Surakarta)

0 0 82