Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tempat penelitian Sistematika penulisan

1.3 Batasan Masalah

Pada penelitian ini masalah akan dibatasi pada: 1. Pengamatan hanya dilakukan pada paparan, dosis dan proteksi akibat radiasi sinar – x. 2. Sumber radiasi yang diamati adalah sinar – x Merk Hitachi

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui laju paparan radiasi di Instalasi Radiologi RSUP Haji Adam Malik Medan. 2. Untuk mengetahui banyaknya dosis yang diserap pekerja dari pemakaian radiasi sinar – x merk hitachi. 3. Untuk mengetahui adanya kemungkinan kebocoran tabung X-Ray di Instalasi Radiologi RSUP Haji Adam Malik Medan

1.5 Manfaat Penelitian

1. Dapat mengetahui laju paparan radiasi di sekitar kamar periksa 3 pada Instalasi Radiologi RSUP Haji Adam Malik Medan. 2. Agar dapat diketahui banyaknya dosis yang diserap akibat pemakain radiasi sinar – x merk hitachi. 3. Dapat mengetahui adanya kemungkinan kebocoran tabung X- Ray di Instalasi Radiologi RSUP Haji Adam Malik Medan.

1.6 Tempat penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan BPFK Medan Universitas Sumatera Utara

1.7. Sistematika penulisan

Sistematika penulisan pada masing-masing bab adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini mencakup latar belakang penelitian, batasan masalah yang akan diteliti, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tempat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini membahas tentang landasan teori yang menjadi acuan untuk proses pengambilan data, analisa data serta pembahasan. Bab III Metode Penelitian Bab ini membahas tentang peralatan dan bahan penelitian, diagram alir penelitian, prosedur penelitian, pengujian sampel. Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab ini membahas tentang data hasil penelitian dan analisa data yang diperoleh dari penelitian. Bab V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dan memberikan saran untuk penelitian yang lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sinar-X

Sinar-X adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, cahaya tampak visible light dan sinar ultraviolet, tetapi dengan panjang gelombang yang sangat pendek yaitu hanya 110.000 panjang gelombang cahaya yang kelihatan. Karena panjang gelombangnya yang pendek, maka sinar-X dapat menembus bahan yang tidak tertembus sinar yang terlihat M. Akhadi, 2001.

2.2 Proses Terjadinya Sinar-X dari Tabung Roentgen

Katoda filamen dipanaskan sampai menyala dengan mengalirkan listrik yang berasal dari transformator sehingga elektron-elektron dari katoda filamen terlepas. Sewaktu dihubungkan dengan transformator tegangan tinggi, elektron- elektron akan dipercepat gerakannya menuju anoda dan dipusatkan ke alat pemusat focusing cup. Filamen dibuat relatif negatif terhadap sasaran target dengan memilih potensial tinggi, awan-awan elektron mendadak dihentikan pada sasaran target sehingga terbentuk panas 99 dan sinar-X 1. Pelindung perisai timah akan mencegah keluarnya sinar-X dari tabung, sehingga sinar-X yang terbentuk hanya dapat keluar melalui jendela. Panas yang tinggi pada sasaran target akibat benturan elektron ditiadakan oleh radiator pendingin. Jumlah sinar-X yang dilepaskan setiap satuan waktu dapat dilihat pada alat pengukur miliampere mA, sedangkan jangka waktu pemotretan dikendalikan oleh alat pengukur waktu. Untuk dapat menghasilkan sinax-X maka diperlukan bagian-bagian tabung sinar-X dan faktor pendukung dalam proses pembangkitan seperti tersebut di bawah ini: Universitas Sumatera Utara