Pengujian Sistem

4.4 Pengujian Sistem

  Pengujian dalam hal kelayakan penggunaan aplikasi sistem pakar untuk mengidentifikasi gizi buruk pada anak yaitu dengan menjalankan program aplikasi yang dilakukan oleh pengguna. Kemudian diamati mengenai jalannya proogram.

  Dari data aktual yang diperoleh dari RS. Saiful Anwar Malang, ada beberapa pasien dengan data yang berbeda (ada pada lampiran)

  Tabel 4.1. Pengujian Sistem

  BB TB LLA

  Gejala kadar albumin

  Status Gizi

  (kg) (cm) (cm)

  5.4 71 8.5 Perubahan warna rambut0

  Gizi Buruk tipe Marasmus Gizi Buruk tipe Marasmus

  2 M. Yasin

  Perubahan rambut2.16

  4.5 60 8.5 Perubahan rambut

  Gizi buruk

  Hepatomegali

  6 Dani B.

  Dermatosis Edema

  Gizi buruk Marasmic-

  Perubahan rambut

  Kwashiorkor

  Hepatomegali Albumin-

  Gizi kurang

  Gizi buruk marasmus Gizi buruk marasmic-

  6.5 69 12 Perubahan rambut

  Hepatomegali2.92

  kwashiorkor

  Tabel diatas merupakan, data aktual yang diperoleh dari rumah sakit (data asli terdapat pada lampiran), berdasarkan data tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

  Jika nilai real lebih besar dari nilai median maka dapat dihitung dengan meggunakan rumus :

  Z-Skor = Nilai Real – Nilai Median

  SD Upper

  Jika nilai real lebih kecil dari nilai median maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

  Z-Skor = Nilai Real – Nilai Median

  SD Low

  Kemudian setelah diketahui anak terkena gizi buruk langkah selanjutnya adalah menentukan tipe gizi buruknya dengan menggunakan tabel mclaren dan tabel albumin yang terdapat pada bab 2.

  Berdasarkan rumus tersebut dapat dihitung

  1. Nurfaizah

  Diket : Usia 2.12 tahun Jenis Kelamin perempuan Berat badan 5.4 kg Tinggi badan 71 cm

  Untuk menghitung berat badan per usia : Z- Skor = 5.4 - 11.9 = -6.5 = -5.416 (sangat kurang)

  Untuk menghitung tinggi badan per usia : Z- Skor = 71 – 86.5 = -15.5 = -4,696 (sangat pendek)

  Untuk menghitung berat badan per tinggi badan : Z- Skor = 5.4 – 8.6 = -3.2 = -4 (buruk)

  Hasil analisa BBTB pada Nurfaizah adalah -4, jadi dia mengalami gizi buruk. Dengan gejala yang tampak pada anak yaitu : perubahan warna rambut (1) dan kadar albuminnya 0 (7), sehingga anak tersebut dinyatakan terkena gizi buruk marasmic-kwashiorkor. Berikut adalah hasil analisanya menggunakan aplikasi sistem pakarnya.

  Gambar 4.29 Hasil Analisa Nurfaizah

  2. M.Yasin

  Diket : Usia 3 tahun Jenis Kelamin laki-laki Berat badan 6.5 kg Tinggi badan 78 cm

  Untuk menghitung berat badan per usia : Z- Skor = 6.5 – 14.6 = -8.1 = -5.0625 (sangat kurang)

  Untuk menghitung tinggi badan per usia : Z- Skor = 78 – 96.5 = -18.5 = -5.2857 (sangat pendek)

  Untuk menghitung berat badan per tinggi badan : Z- Skor = 6.5 – 10.5 = -4 = -4.444 (buruk)

  Hasil analisa BBTB M. Yasin adalah -4.444, jadi dia mengalami gizi buruk. Dengan gejala yang tampak pada anak yaitu : dermatosis (2) dan

  perubahan warna rambut (1) dan kadar albuminnya 2.16 mgdl (4) sehingga anak perubahan warna rambut (1) dan kadar albuminnya 2.16 mgdl (4) sehingga anak

  Gambar 4.30. Hasil Analisa M.Yasin

  3. Lis M.

  Diket : Usia 1 bulan 12 hari Jenis Kelamin perempuan Berat badan 3.8 kg Tinggi badan 51 cm

  Untuk menghitung berat badan per usia : Z- Skor = 3.8 – 4.0 = -0.2 = -0.3 (normal)

  Untuk menghitung tinggi badan per usia : Z- Skor = 51 – 53.5 = -2.5 = -1.086 (normal)

  Untuk menghitung berat badan per tinggi badan : Z- Skor = 3.8 – 3.5 = 0.3 = 0.6 (baik)

  Dengan gejala yang tampak pada anak yaitu : edema (3), namun hasil analisa menurut BBTB anak tersebut dikatakan baik. Berikut adalah hasil analisanya menggunakan aplikasi sistem pakarnya.

  Gambar 4.31. Hasil Analisa Lis M

  4. Aditya

  Diket : Usia 4 tahun 8 bulan Jenis Kelamin laki-laki Berat badan 14 kg Tinggi badan 97 cm

  Untuk menghitung berat badan per usia : Z- Skor = 14 – 17.7 = -3.7 = -1.85 (normal)

  Untuk menghitung tinggi badan per usia : Z- Skor = 97 – 106.6 = -9.6 = -2.133 (pendek)

  Untuk menghitung berat badan per tinggi badan : Z- Skor = 14 – 15.0 = -1 = -0.769 (baik)

  Pada Aditya hasil analisanya BBTB -0.769, jadi dia mempunyai gizi baik. Berikut adalah hasil analisanya menggunakan aplikasi sistem pakarnya.

  Gambar 4.32. Hasil Analisa Aditya

  5. Rehan

  Diket : Usia 9 bulan Jenis Kelamin laki-laki Berat badan 4.5 kg Tinggi badan 60 cm

  Untuk menghitung berat badan per usia : Z- Skor = 4.5 – 9.2 = -4.7 = -4.7 (sangat kurang)

  Untuk menghitung tinggi badan per usia : Z- Skor = 60 – 72.3 = -12.3 = -40730 (sangat pendek)

  Untuk menghitung berat badan per tinggi badan : Z- Skor = 4.5 – 5.7 = -1.2 = -1.714 (baik)

  Pada Rehan, hasil analisa BBTB adalah -1.714, jadi dia mempunyai gizi baik, namun dia mempunyai gejala yang tampak yaitu perubahan warna rambut (1) dan hepatomegali (1). Berikut adalah hasil analisanya menggunakan aplikasi sistem pakarnya.

  Gambar 4.33. Hasil Analisa Rehan

  6. Dani

  Diket : Usia 12 bulan Jenis Kelamin laki-laki Berat badan 6.5 kg Tinggi badan 69 cm

  Untuk menghitung berat badan per usia : Z- Skor = 6.5 – 10.2 = -3.7 = --3.363 (sangat kurang)

  Untuk menghitung tinggi badan per usia : Z- Skor = 69 – 76.1 = -7.1 = -2.629 (pendek)

  Untuk menghitung berat badan per tinggi badan : Z- Skor = 6.5 – 8.3 = -1.8 = -2.25 (kurang)

  Pada Dani hasil analisanya BBTB -2.25, jadi dia mempunyai gizi kurang. Berikut adalah hasil analisanya menggunakan aplikasi sistem pakarnya.

  Gambar 4.34. Hasil Analisa Dani B.

  7. Faris

  Diket : Usia 3 bulan Jenis Kelamin laki-laki Berat badan 3.7 kg Tinggi badan 53 cm

  Untuk menghitung berat badan per usia : Z- Skor = 3.7 – 6 = -2.3 = -2.3 (kurang)

  Untuk menghitung tinggi badan per usia : Z- Skor = 53 – 61.1 = -8.1 = -3.115 (sangat pendek)

  Untuk menghitung berat badan per tinggi badan : Z- Skor = 3.7 – 3.9 = -0.2 = -0.4 (baik)

  Hasil analisa BBTB pada Faris adalah -0.4, jadi dia mempunyai gizi baik. Berikut adalah hasil analisnya menggunakan aplikasi sistem pakarnya.

  Gambar 4.35. Hasil Analisa Faris

  8. Hatmaja

  Diket : Usia 3 bulan Jenis Kelamin laki-laki Berat badan 3 kg Tinggi badan 53 cm

  Untuk menghitung berat badan per usia : Z- Skor = 3 – 6 = -3 = -3 (kurang)

  Untuk menghitung tinggi badan per usia : Z- Skor = 53 – 61.1 = -8.1 = -3.115 (sangat pendek)

  Untuk menghitung berat badan per tinggi badan : Z- Skor = 3 – 3.9 = -0.9 = -1.8 (baik)

  Hasil anlisa BBTB pada Hatmaja adalah -1,8, jadi dia mempunyai gizi baik. Berikut adalah hasil analsa menggunakan sistem pakarnya.

  Gambar 4.36. Hasil Analisa Hatmaja

  9. Azwa

  Diket : Usia 1 bulan 3 hari Jenis Kelamin perempuan Berat badan 2 kg Tinggi badan 52 cm

  Untuk menghitung berat badan per usia : Z- Skor = 2 – 4.0 = -2 = -3.333 (sangat kurang)

  Untuk menghitung tinggi badan per usia : Z- Skor = 52 – 53.5 = -1.5 = -0.652 (normal)

  Untuk menghitung berat badan per tinggi badan : Z- Skor = 2 – 3.7 = -1.7 = -4.25 (buruk)

  Hasil analisa BBTB yang diperoleh dari Aza adalah -4,25, hal itu menunjukkan bahwa dia terkena gizi buruk, dengan disertai kadar albuminna - 4,18 mgdl. Berikut adalah hasil analisa menggunakan sistem pakarnya.

  Gambar 4.37. Hasil Analisa Azwa

  10 Rehan

  Diket : Usia 10 bulan Jenis Kelamin laki-laki Berat badan 4.3 kg Tinggi badan 61 cm

  Untuk menghitung berat badan per usia : Z- Skor = 4.3 – 9.5 = -5.2 = -5.777 (sangat kurang)

  Untuk menghitung tinggi badan per usia : Z- Skor = 61 – 73.6 = -12.6 = -4.86 (sangat pendek)

  Untuk menghitung berat badan per tinggi badan : Z- Skor = 4.3 – 5.9 = -1.6 = -2.28 (kurang)

  Hasil analisa BBTB yang diperoleh dari Rehan adalah -2,28, jadi dia mengalami gizi kurang. Berikut adalah hasil analisa menggunakan sistem pakarnya.

  Gambar 4.38. Hasil Analisa Rehan

  11. Revangga

  Diket : Usia 1 tahun Jenis Kelamin laki-laki Berat badan 6.5 kg Tinggi badan 69 cm

  Untuk menghitung berat badan per usia : Z- Skor = 6.5 – 10.2 = -3.7 = -3.363 (sangat kurang)

  Untuk menghitung tinggi badan per usia : Z- Skor = 69 – 76.1 = -7.1 = -2.629 (pendek)

  Untuk menghitung berat badan per tinggi badan : Z- Skor = 6.5 – 8.3 = -1.8 = -2.25 (kurang)

  Hasil analisa BBTB pada Revangga menunjukkan angka -2,25, jadi dia mengalami gizi kurang berikut adalah hasil analisanya menggunakan sistem pakarnya.

  Gambar 4.39. Hasil Analisa Revangga.