ASUHAN KEPERAWATAN UMUM
3.1.2 Analisa Data Masalah
No Data
1. Klien mengeluh pucat
Nyeri haid
Ansietas
DO :
Kurang pengetahuan
1. Klien terlihat nampak gelisah
1. Klien mengeluh nyeri pada abdomen bawah hingga
Korpus luteum regresi
menjalar ke bawah pinggang dan punggung
Penurunan kadar progestron
DO :
Labilisasi membram lisosom
Nyeri Akut
1. Klien mengeluarkan
(mudah pecah)
keringat banyak, dan sikap tubuh menekuk memegang Enzim fosfolipase A2 meningkat bagian tubuh yang sakit
2. Wajah tampak menahan
Hidrolisis senyawa fosfolipid
nyeri
3. TD menjadi rendah 90/60
Terbentuk asam arakhidonat Terbentuk asam arakhidonat
Prostaglandin meningkat
P – Penyebab timbulnya nyeri: disminore karena adanya
Myometrium terangsang
kontraksi distritmik lapisan miometrium
Meningkatkan kontraksi dan
Q – Nyeri dirasakan
distrimi uterus
meningkat saat aktivitas, nyeri seperti ditusuk-tusuk
Menurunkan aliran darah ke
R – Nyeri terjadi pada daerah
uterus
sekitar abdomen bawah hingga menjalar ke daerah bawah
Iskemia
pinggang dan punggung S – Skala nyeri 4 – 6. Nyeri
Nyeri
sampai menangis, merintih dan menekan-nekan bagian yang nyeri T – Nyeri timbul sebelumnya atau bersama-sama ketika haid, nyeri sering dan terus- menerus
3 DS :
Menstruasi
1. Klien mengeluh pusing, lemas
Anemia
2. Klien mengatakan tidak mampu melakukan
Intoleransi Aktivitas aktivitas
Nyeri haid
Kelemahan
DO :
1. Klien terlihat lemas, pucat
Intolerensi Aktivitas
3.1.3 Diagnosa Keperawatan
1) Ansietas (00146) berhubungan dengan kurang pengetahuan penyebab nyeri abdomen ketika haid
2) Nyeri akut (00132) berhubungan dengan agens cedera biologis yang ditandai dengan iskemia dengan meningkatnya kontraksi uterus
3) Intoleransi aktivitas (00092) berhubungan dengan imobilitas akibat nyeri abdomen ketika haid
3.1.4 Intervensi Keperawatan
1) Ansietas (00146) berhubungan dengan kurang pengetahuan penyebab nyeri abdomen ketika haid Domain 9
: Koping / Toleransi Stres
Class 2
: Respons Koping
NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan asuhan
Pengurangan Kecemasan (5820)
keperawatan selama 1x24 jam, klien
1. Gunakan pendekatan yang tenang dan dapat menunjukkan tingkat kecemasan
meyakinkan
dengan kriteria hasil :
2. Berada disisi klien untuk meningkatkan rasa aman dan mengurangi ketakutan Tingkat Kecemasan (1211) 3. Lakukan usapan pada punggung dengan
1. (121105) Klien dapat
cara yang tepat
menunjukkan perasaan gelisah
4. Dukung penggunaan mekanisme (4)
koping yang sesuai
2. (121106) Klien dengan tidak
5. Identifikasi pada saat terjadi perubahan merasakan otot tegang (4)
tingkat kecemasan
3. (121112) Klien dapat mengatasi
6. Instruksikan klien untuk menggunakan dalam kesulitan berkonsentrasi
teknik relaksasi
4. (121117) Klien dapat menunjukkan rasa cemas yang disampaikan secara lisan (4)
2) Nyeri akut (00132) berhubungan dengan agens cedera biologis yang
ditandai dengan iskemia dengan meningkatnya kontraksi uterus Domain 12 : Kenyamanan Class 1
: Kenyamanan Fisik
NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan asuhan
Manajemen Nyeri (1400)
keperawatan selama 1x24 jam, rasa nyeri 1. Lakukan pengkajian nyeri klien dapat berkurang dan teratasi
komprehensif yang meliputi lokasi, dengan kriteria hasil :
karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya nyeri Tingkat Nyeri (2102) 2. Gunakan strategi komunikasi terpeutik
1. (210201) Klien dapat melaporkan untuk mengetahui pengalaman nyeri dari tingkat nyeri (4)
dan sampaikan penerimaan pasien
2. (210206) Klien dapat
terhadap nyeri
mengekspresikan nyeri wajah (4)
3. Gali bersama pasien faktor-faktor yang
3. (210209) Ketegangan otot (4) dapat menurunkan atau memperberat
4. (210210) Klien dengan frekuensi
nyeri
nafas (RR) normal (4)
4. Berikan informasi mengenai nyeri,
5. (210211) Klien dengan detak seperti penyebab nyeri disminore, jantung (HR) normal (4)
berapa lama nyeri akan dirasakan
6. (210220) Klien dengan Nadi
5. Kendalikan faktor lingkungan yang normal (4)
dapat mempengaruhi respons pasien
7. (210212) Klien dengan TD terhadap ketidaknyamanan normal (4)
6. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
a. Berikan diuresis natural (vitamin), tidur dan istirahat
b. Lakukan latihan ringan
c. Lakukan teknik relaksasi
d. Hangatkan bagian perut
7. Dukung istirahat atau tidur yang adekuat untuk membantu penurunan 7. Dukung istirahat atau tidur yang adekuat untuk membantu penurunan
8. Beri tahu dokter jika tindakan tidak berhasil atau jika keluhan pasien saat ini berubah signifikan dari pengalaman nyeri sebelumnya
3) Intoleransi aktivitas (00092) berhubungan dengan imobilitas akibat nyeri
abdomen ketika haid Domain 4
: Aktivitas / Istirahat
Class 4
: Respons kardiovaskular / Pulmonal
NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan asuhan
Terapi Aktivitas (4310)
keperawatan selama 1x24 jam, klien
1. Bantu klien untuk mengeksplorasi dapat beraktivitas seperti semula dengan
tujuan personal dari aktivitas-aktivitas kriteria hasil :
yang bisa dilakukan
2. Ciptakan lingkungan yang aman untuk Daya Tahan (0001) periode istirahat tanpa gangguan,
1. (000101) Klien dapat melakukan dorong istirahat sebelum makan aktivitas rutin (4)
3. Tingkatkan aktivitas secara bertahap
2. (000102) Klien dapat melakukan
4. Berikan bantuan sesuai kebutuhan aktivitas fisik (4)
5. Bantu klien untuk meningkatkan
3. (000104) Klien dapat motivasi diri dan penguatan berkonsentrasi (4)
4. (000106) Klien dapat menjaga daya tahan otot (4)
5. (000112) Oksigen darah ketika beraktivitas (4)
6. (000118) Klien tidak terasa kelelahan (4)
3.2 Asuhan Keperawatan Endometriosis
3.2.1 Pengkajian
1) Data Demografi Nama, tempat tanggal lahir, umur, jenis kelamin, agama/suku, warga negara, bahasa yang digunakan, dan penanggung jawab yang meliputi nama, alamat, dan hubungan dengan klien.
2) Riwayat Kesehatan Dahulu Pernah terpapar agen toksin berupa pestisida, atau pernah ke daerah pengolahan katu dan produksi kertas, serta terkena limbah pembakaran sampah medis dan sampah perkotaan
3) Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Dysmenore primer ataupun sekunder
b. Nyeri saat latihan fisik
c. Dispareun
d. Nyeri ovulasi
e. Nyeri pelvis terasa berat dan nyeri menyebar ke dalam paha, dan nyeri pada bagian abdomen bawah selama siklus menstruasi.
f. Nyeri akibat latihan fisik atau selama dan setelah hubungan seksual
g. Nyeri pada saat pemeriksaan dalam oleh dokter
h. Hipermenorea
i. Menoragia j. Nyeri sebelum, sesudah dan saat defekasi. k. Konstipasi, diare, kolik
4) Riwayat Kesehatan Keluarga Memiliki ibu atau saudara perempuan (terutama saudara kembar) yang menderita endometriosis.
5) Riwayat Obstetri dan Menstruasi Mengalami hipermenorea, menoragia, siklus menstruasi pendek, darah menstruasi yang berwarna gelap yang keluar sebelum menstruasi atau akhir menstruasi.
3.2.2 Pemeriksaan Fisik
1) Pada pemeriksaan fisik umum Jarang dilakukan kecuali penderita menunjukkan adanya gejala fokal siklik pada daerah organ non ginekologi. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari penyebab nyeri yang letaknya kurang tegas dan dalam. Endometrioma pada parut pembedahan dapat berupa pembengkakan yang nyeri dan lunak fokal dapat menyerupai lesi lain seperti granuloma, abses dan hematom.
2) Pada pemeriksaan fisik ginekologik Pada genitalia eksterna dan permukaan vagina biasanya tidak ada kelainan. Lesi endometriosis terlihat hanya 14,4% pada pemeriksaan inspekulo, sedangkan pada pemeriksaan manual lesi ini teraba pada 43,1% penderita. Ada keterkaitan antara stenosis pelvik dan endometriosis pada penderita nyeri pelvik kronik. Paling umum, tanda positif dijumpai pada pemeriksaan bimanual dan rektovaginal.16 Hasil pemeriksaaan fisik yang normal tidak menyingkirkan diagnosis endometriosis, pemeriksaan pelvik sebagai pendekatan non bedah untuk diagnosis endometriosis dapat dipakai pada endometrioma ovarium. Status Ginekologis
a. Abdomen: Inspeksi: perut datar, tidak tampak benjolan, striae (-) Palpasi: teraba massa di regio suprapubis sebesar telur ayam, dengan konsistensi kistik, permukaan licin, batas tegas, terfiksir, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-) Perkusi: pekak daerah massa, shifting dullness (-) Auskultasi: bising usus (+) normal
b. Genitalia: Inspeksi: vulva dan uretra tenang Inspekulo: vulva dan vagina tenang, portio kenyal, permukaan licin, OUE tertutup, fluksus (-), erosi (-), laserasi (-), polip (-), massa (-), fluor albus (-)
c. Pemeriksaan dalam/ bimanual: - Vagina tenang - Portio kenyal, permukaan licin, OUE tertutup
- Korpus uteri tidak teraba - Teraba massa kistik di parametrium sinistra - Kavum Douglass: menonjol
3) Review of system
a. Breath : Tachikardi b. Blood : Anemia c. Brain : -
d. Bladder : Oliguri e. Bowel : Konstipasi
f. Bone : Nyeri
g. Reproduction system : Nyeri saat menstruasi dan koitus.
3.2.3 Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas (00146) berhubungan dengan ancaman status infertile.
2. Nyeri akut (00132) berhubungan dengan dengan agen cedera biologi, ditandai dengan peluruhan endometrium dan endometriosis saat menstruasi.
3. Risk for bleeding (00206) berhubungan dengan iritasi peritonium
3.2.4 Analisa Data Data
Pathway
Masalah Keperawatan
Data Subjectif :
Ansietas Klien mengatakan takut karena ada perdarahan dan rasa nyeri yang Adhesi di tuba fallopii hilang timbul dan tidak seperti
Endometriosis
sebelum- sebelumnya.
Gerakan spontan ujung-
ujung fimbriae
Data Objektif : Klien terlihat gelisah Klien tampak pucat
Gerakan ovum ke uterus
lambat
Ovum tertahan di saluran ekstra uterine
Infertil
Ansietas
Data Subjektif :
Nyeri Akut Adanya keluhan nyeri
Endometriosis
saat menstruasi.
Peningkatan respon thd
FH
Data Objektif :
dan LSH
Terlihat klien sedang
memegangi perut
Kontraksi otot-otot
bagian kiri bawahnya
rahim
sambil menunjukan
ekspresi kesakitan
Nyeri saat menstruasi
(dysminorea)
P : Menstruasi
Q : Nyeri seperti
Nyeri akut
tertusuk dan terbakar R : Perut bagian bawah hingga ke punggung S:6 T : Sebelum-saat- sesudah menstruasi (fluktuatif) Data Subjektif :
Risk for bleeding Klien
Endometriosis
mengatakan gejala anemia (lelah, lemah, letih,
lesu,
Iritasi peritoneum Iritasi peritoneum
Data Objektif :
Perdarahan di pelvic
Hb : <11 Klien tampak pucat Klien terlihat lemas
Risk for bleeding
3.2.5 Intervensi Keperawatan
1) Ansietas (00146) berhubungan dengan ancaman status infertile.
Domain 9 : Koping / Toleransi Stres Class 2 : Respons Koping
NOC
NIC
Setelah dilakukan tindakan asuhan
Pengurangan Kecemasan (5820)
keperawatan selama 1x24 jam, klien
7. Gunakan pendekatan yang tenang dan dapat menunjukkan tingkat kecemasan
meyakinkan
dengan kriteria hasil :
8. Berada disisi klien untuk meningkatkan rasa aman dan mengurangi ketakutan Tingkat Kecemasan (1211) 9. Lakukan usapan pada punggung
5. (121105) Klien dapat dengan cara yang tepat menunjukkan perasaan gelisah (4) 10. Dukung penggunaan mekanisme
6. (121106) Klien dengan tidak koping yang sesuai merasakan otot tegang (4)
11. Identifikasi pada saat terjadi perubahan
7. (121112) Klien dapat mengatasi
tingkat kecemasan
dalam kesulitan berkonsentrasi
12. Instruksikan klien untuk menggunakan (4)
teknik relaksasi
8. (121117) Klien dapat
Manajemen teknologi reproduksi (7886)
menunjukkan rasa cemas yang
1. Berikan pendidikan tentang macam- disampaikan secara lisan (4)
macam terapi modalitas reproduksi
2. Membantu pasien untuk fokus pada bidang kehidupan yang sukses tidak terkait dengan status kesuburan
3. Rujuk klien untuk melakukan konseling terkait dengan proses reproduksi
4. Beritahu keluarga untuk tetap memberi semangat kepada klien ketika terjadi kegagalan proses fertilisasi.
2) Nyeri akut (00132) berhubungan dengan dengan agen cedera biologi, ditandai dengan peluruhan endometrium dan endometriosis saat menstruasi. Domain 12 : Comfort Class 1 : Physical Comfort
NOC
NIC
Tujuan: Pemberian analgesik (2210) Setelah
diberikan asuhan 1) Periksa kembali instruksi dokter, keperawatan 1x24 jam, nyeri klien
berikan obar dengan prinsip 5S akan berkurang dengan kriteria 2) Evalusi respon klien terhadap hasil:
analgesik yang diberikan
Level Nyeri (2102) :
3) Cek riwayat alergi
1) Ekspresi wajah menahan nyeri 4) Monitor TTV sebelum dan sesudah berkurang (210206) (3-5)
pemberian analgesik
2) Lama waktu episode nyeri Manajemen Lingkungan :
Kenyamanan (6482)
3) Tidak mengerang dan menangis 1) Berikan lingkungan yang bersih (210217) (3-5)
dan aman bagi klien
4) Ketegangan otot berkurang 2) Jelaskan sumber-sumber (210209) (3-4)
kenyamanan bagi klien
Kontrol Nyeri (1605) :
3) Hindari
pencahayaan yang
1) Mengenali timbulnya nyeri
berlebihan
(160502) (4-5)
4) Posisikan klien senyaman mungkin
2) Laporkan gejala yang tidak Manajemen Nyeri (1400) terkontrol kepada perawat/dokter 1) Berikan informasi tentang nyeri, (160507) (3-4)
penyebab, berapa lama, dan cara
3) Menggunakan langkah-langkah
mengantisipasinya
pencegahan (160503) (3-4)
2) Dampingi klien dan keluarga untuk
4) Menggunakan analgesik sesuai bisa memberikan semangat ketika yang dianjurkan (160505) (3-5)
nyeri timbul
3) Tanyakan kepada klien, hal-hal apa saja yang bisa meningkatkan da memperburuk nyeri
4) Ajarkan teknik-teknik distraksi nyeri, seperti mendengarkan musik.
5) Dorong klien untuk bisa memonitor
nyerinya
sendiri dan mengintervensi sebisanya.
4. Risk for bleeding (00206) berhubungan dengan iritasi peritonium Domain 11 : Safety / Protection
Class 2: Physical Injury
NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan asuhan
1. Penurunan pendarahan (4020)
keperawatan selama 1x24 jam,
a. Mengidentifikasi penyebab perdarahan klien dapat teratasi dan
pendarahan
jumlah darah klien kembali normal
b. Memonitor jumlah dan sifat dengan kriteria hasil :
kehilangan darah
Keparahan Kehilangan Darah (0413)
c. Perhatikan hemoglobin hematokrit
1. Kehilangan darah terlihat (4) tingkat sebelum dan setelah
2. Perdarahan vagina (4) kehilangan darah
3. Kecemasan (4)
d. Mempertahankan kepatenan akses IV
4. Penurunan hemoglobin (Hb) (4)
e. Mengelola produk darah (misalnya,
5. Penurunan hematokrit (Ht) (4) trombosit dan plasma beku segar), sesuai
f. Hematest semua ekskresi dan mengamati darah di emesis, dahak, tinja, urine, drainase NG, dan f. Hematest semua ekskresi dan mengamati darah di emesis, dahak, tinja, urine, drainase NG, dan
g. Mengevaluasi psikologis pasien dalam menanggapi perdarahan dan persepsi peristiwa
h. Mengajar pasien dan keluarga tindakan pada tanda-tanda pendarahan dan tepat (i.e., memberitahu perawat), harus lebih lanjut perdarahan terjadi
i. Menginstruksikan pasien pada pembatasan aktivitas j. Mengajar pasien dan keluarga pada keparahan kehilangan darah dan tindakan yang tepat yang dilakukan
2. Pengajaran: Prosedur / Pengobatan (5618)
a. Menginformasikan pasien tentang kapan dan di mana prosedur / pengobatan akan berlangsung, yang sesuai
b. Menginformasikan pasien tentang berapa lama prosedur / perawatan diperkirakan berlangsung
c. Menginformasikan pasien tentang siapa yang akan melakukan prosedur / pengobatan
d. Memperkuat kepercayaan pasien dalam staf yang terlibat, yang sesuai
e. Menentukan pengalaman pasien sebelumnya dan tingkat pengetahuan yang berkaitan dengan prosedur / perawatan e. Menentukan pengalaman pasien sebelumnya dan tingkat pengetahuan yang berkaitan dengan prosedur / perawatan
perawatan
g. Menggambarkan kegiatan preprocedure / pengobatan
h. Menjelaskan prosedur / perawatan
i. Mendapatkan saksi / informed consent pasien untuk prosedur / pengobatan sesuai dengan kebijakan lembaga, yang sesuai
j. Anjurkan pasien tentang cara untuk bekerja sama / berpartisipasi selama prosedur / perawatan, yang sesuai
k. Anjurkan pasien untuk menggunakan teknik diarahkan untuk mengendalikan aspek-aspek tertentu dari pengalaman (misalnya, relaksasi dan mengatasi citra), yang sesuai