Pengertian Hutang dan Macam-Macam Hutang

2.1.2 Pengertian Hutang dan Macam-Macam Hutang

Hutang adalah kewajiban yang dimiliki perusahaan baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang yang diperoleh dari pihak lain. Menurut Djarwanto 2004, berdasarkan jangka waktu pengembaliannya atau pelunasannya, hutang terbagi sebagai berikut: 1. Hutang Jangka Pendek Hutang jangka pendek merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus dipenuhi dalam jangka waktu yang normal, umumnya satu tahun atau kurang semenjak neraca disusun, atau hutang yang jatuh temponya masuk siklus akuntansi yang sedang berjalan. Yang termasuk hutang jangka pendek, yaitu: a. Hutang Dagang Semua pinjaman yang timbul karena pembelian barang-barang dagangan atau jasa kredit. Pinjaman tersebut akan dikembalikan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang jangka waktu operasi perusahaan yang normal. b. Wesel bayar Wesel bayar adalah promes tertulis dari perusahaan untuk membayar sejumlah uang atas perintah pihak lain pada tanggal tertentu yang akan datang yang ditetapkan hutang wesel. Promes dapat diberikan kepada bank ketika perusahaan meminjam uang, kepada kreditur untuk pembelian barang dagangan secara kredit, atau kepada Universitas Sumatera Utara perusahaan lain untuk pembelian aktiva yang lain selain barang dagangan. c. Penghasilan yang Ditangguhkan Penghasilan yang diterima lebih dahulu merupakan penghasilan yang sebenarnya belum menjadi hak perusahaan. Pihak lain telah menyerahkan uang lebih dahulu kepada perusahaan sebelum perusahaan menyerahkan barang atau jasanya perusahaan berkewajiban untuk memenuhinya. Penghasilan baru direalisir bila jasa-jasa telah dipenuhi atau transaksi penjualan telah selesai. Yang termasuk penghasilan yang ditangguhkan misalnya pembayaran di muka dari langganan untuk hasil produksi, sewa yang diterima di muka, uang langganan majalah yang diterima lebih dahulu. d. Hutang Deviden Bagian laba perusahaan yang diberikan sebagai dividen kepada pemegang saham tetapi belum dibayarkan pada waktu neraca disusun. e. Hutang Pajak Beban pajak perseroan yang belum dibayar pada waktu neraca disusun. f. Kewajiban yang Masih Harus Dipenuhi Kewajiban yang timbul karena jasa-jasa yang diberikan kepada perusahaan selama jangka waktu tertentu tetapi pembayarannya belum Universitas Sumatera Utara dilakukan misalnya upah, bunga, sewa, pensiun, pajak harta milik, dan lain-lain. g. Hutang Jangka Panjang yang telah Jatuh Tempo Sebagian atau seluruh hutang jangka panjang yang menjadi hutang jangka pendek karena sudah sampai waktunya untuk dilunasi. 2. Hutang Jangka Panjang Hutang jangka panjang merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus dipenuhi dalam jangka waktu melebihi satu tahun. Timbulnya pinjaman ini umumnya karena perusahaan memerlukan dana besar untuk membelanjai perluasan pabrik, tambahan perlengkapan, modal kerja, atau tanah, melunasi hutang jangka pendek atau hutang jangka panjang lainnya. Yang termasuk hutang jangka panjang, yaitu: a. Hutang Hipotek Hutang hipotek adalah surat tanda berutang dengan jangka waktu pembayaran melebihi satu tahun, di mana pembayarannya dijamin dengan aktiva tertentu seperti misalnya bangunan, tanah, atau perabot. b. Hutang Obligasi Hutang obligasi adalah surat tanda berutang yang dikeluarkan di bawah cap segel, yang berisi kesanggupan membayar pokok pinjaman pada tanggal jatuh temponya dan membayar bunganya Universitas Sumatera Utara secara teratur pada setiap interval waktu tertentu yang telah disepakati. c. Wesel Bayar Jangka Panjang Wesel bayar jangka panjang adalah wesel bayar di mana jangka waktu pembayarannya melebihi jangka waktu satu tahun atau melebihi jangka waktu operasi normal.

2.2 Ukuran Perusahaan

Dokumen yang terkait

The Influence Of Liquidity, Profitability, And Working Capital To Capital Structure Of Manufacturing Corporations Listing On Indonesian Stock Exchange

0 42 90

Influence Of Liquidity And Leverage On The Profitability Of Coal Mining Companies In Indonesian Stock Exchange

1 59 92

THE INFLUENCE OF INTEREST RATE, INFLATION RATE, CAPITAL STRUCTURE, ASSETS STRUCTURE, AND THE LIQUIDITY RATE OF STOCK RISK OF RETAIL INDUSTRY IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE (BEI)

0 6 17

EFFECT OF BETA FIRM SIZE AND BOOK TO MARKET RATIO OF STOCK RETURN ON CONSUMER GOODS INDUSTRY IN BEI

0 0 2

The Influence of Profitability, Liquidity, Leverage, and Company Growth to Dividend Policy on Agricultural Companies In Indonesia Stock Exchange

0 0 11

The Effect of Profitability, Leverage, Liquidity, and the Company Size on Aggressiveness Tax the Sector Companies Consumer Goods Industry That Listed On The Indonesia Stock Exchange Year 2014-2016

0 0 9

THE INFLUENCE OF LIQUIDITY, LEVERAGE, AND ACTIVITY RATIOS ON PROFIT GROWTH OF CONSUMER GOODS INDUSTRIES LISTED IN THE INDONESIAN STOCK EXCHANGE

0 0 5

The Influence Of Enterprise Size, Growth Opportunity, And Liquidity To Debt Ratio Of Consumption Goods Industry Corporations Listing On Indonesian Stock Exchange

0 2 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Hutang 2.1.1 Pengertian Rasio Hutang - The Influence Of Enterprise Size, Growth Opportunity, And Liquidity To Debt Ratio Of Consumption Goods Industry Corporations Listing On Indonesian Stock Exchange

0 0 11

The Influence Of Enterprise Size, Growth Opportunity, And Liquidity To Debt Ratio Of Consumption Goods Industry Corporations Listing On Indonesian Stock Exchange

0 0 11