50
sekretaris adalah Natalis, dan bendaraha adalah Evi S. Kemudian
pada kegiatan
belajar mengajar,
homeschooling Destiny Institute membagi menjadi tiga kegiatan yakni sekolah rumah, kursus inggris dan
kursus inggris. Kegiatan sekolah rumah dibagi lagi menjadi dua bagian yakni bagian kurikulum A.C.E., yang
bertanggung jawab atas kurikulum A.C.E. adalah Agussalim
dan selanjutnya
kurikulum A.C.E.
diaplikasikan dalam pembelajaran di mana setiap pembelajaran
diampu oleh
tutor sebagaimana
ditunjukkan pada Gambar 2, dan bagian kesetaraan yang diatur oleh Yisca. Pada bagian kursus inggris diatur
oleh Natalia, dan yang bertanggung jawab pada kursus music adalah Yafet.
4.1.4 Koordinasi Homeschooling Destiny Institute
Pada hakikatnya koordinasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk saling memberikan
informasi dan bersama mengatur atau menyepakati sesuatu, sehingga di satu sisi proses pelaksanaan tugas
dan keberhasilan pihak yang satu tidak mengganggu proses pelaksanaan dan keberhasilan pihak yang
lainnya. Koordinasi sistem belajar di homeschooling
Destiny Institute melibatkan seluruh komponen yang ada di homeschooling Destiny Institute, baik dari pihak
yayasan, tutor dan orang tua. Hal tersebut dilakukan agar
program pendidikan yang direncanakan dapat
berjalan dengan baik karena adanya keselarasan
51
hubungan antara ketiganya. Adapun pembelajaran yang dilaksanakan
di homeschooling
Destiny Institute
dilakukan diruang kelas yang dipandu oleh seorang tutor. Pembagian siswa didasarkan pada kesamaan
bakat dan minatnya sehingga hal ini memudahkan tutor untuk membimbing siswa.
Peran tutor adalah menjadi fasilitator bagi siswa, memfasilitasi siswa untuk belajar secara mandiri
sehingga siswa menjadi pusat dalam proses belajar mengajar. Selain itu tutor juga memfasilitasi siswa dalam
berkomunikasi dengan teman sehingga perkembangan sosial siswa juga berkembang. Yayasan berperan sebagai
penyelenggara dan pengawas berjalannya program-
pendidikan dalam pembelajaran dan kegiatan non
akademik lainnya yang ada di homeschooling Destiny Institute, dengan demikian mutu dan kualitas di
homeschooling Destiny
Intitute tetap
terjaga. Pengawasang juga dilakukan oleh pihak orang tua.
Orang tua
harus memahami
betul bagaimana
pelaksanaan program
belajar di
homeschooling, menyadari bahwa proses belajar di homeschooling
berbeda dengan proses belajar di sekolah formal. Selain itu. Memahami kurikulum yang diterapkan, visi dan
misis serta tujuan dari homeschooling Destiny Institute sehingga terjadi keselarasan perlakukan pada siswa baik
di rumah maupun di sekolah.
52
4.1.5 Pengawasan Homeschooling Destiny Institute